Pacar Sewaan (Park Chanyeol)

[3] Pria 12.300 Won

Aku segera menuju tempat yang dikatakan oleh pria '12.300 Won' itu. Entahlah kenapa aku tak ingin menyebut namanya. Tapi, mungkin aku akan terus memanggilnya '12.300 Won' sampai dia membayar hutangnya?

Dia menyuruhku untuk bertemu didepan gedung SM dan aku hanya menyetujuinya tanpa menolak ataupun protes. Karena saat ini aku hanya ingin mendapatkan uang, mendapatkan uang untuk biaya operasi adikku. Aku tak mau adikku kenapa-napa, aku ingin dia sembuh. Mungkin dengan aku menerima tawaran gilanya, aku bisa membayar biaya operasi adikku.

Setelah aku sampai didepan gedung SM, disitu sudah banyak orang bergerumul. Mereka membawa banner bertuliskan 'I LOVE EXO' '사랑해 EXO' dan banyak lagi. Aku tak mengerti kenapa dijam malam yang sudah termasuk larut ini mereka kesini dan membawa banner serta poster besar yang bergambar beberapa pria. Aku tak terlalu memusingkan hal itu sih, hanya saja bagaimana aku bisa bertemu pria '12.300 Won' itu kalau ramai orang seperti ini?

Sebuah van hitam datang, segerombolan orang yang bisa dikatakan lebih didominasi oleh perempuan itu segera berlari menuju van itu sambil berteriak histeris. Mereka benar-benar hampir membuat gendang telingaku pecah. Sungguh. Beberapa pria mulai turun dari van hitam itu, aku menjinjitkan badanku dan menengok kekiri-kekanan untuk mencari pria '12.300 Won' itu. Ah! Sungguh! Dimana pria '12.300 Won' itu?

Ketika beberapa pria turun dari van itu, teriakan para wanita itu semakin memuncak. Pria dengan baju kaos putih dibalut dengan jaket berwarna hitam, sukses membuat para wanita berteriak histeris sampai memanggil namanya dengan kencang sekali.

"CHANYEOL OPPA! LIHAT DISINI!"

"CHANYEOL OPPA, SARANGHAE!"

"OPPA!!!"

Chanyeol? Namanya terdengar sangat familiar. Tapi siapa ya. Apa aku mengenalnya sampai nama itu sangat familiar ditelingaku? Aku pun memutuskan untuk bergabung bersama keributan massal yang ada didepan gedung SM itu, aku menjinjit untuk bisa melihat siapa orang yang perempuan-perempuan ini teriaki namun kenyataannya aku tak bisa melihat mereka meskipun aku sudah menjinjit karena terdapat beberapa banner dan juga poster yang menghalangi penglihatananku.

Aku mencoba menerobos kerumunan itu agar dapat melihat siapa manusia yang ada didalam mobil van hitam tadi. Sampai akhirnya aku melihat pria yang benar-benar terlihat sangat familiar.

"12.300 Won?" Gumamku tak percaya.

Kenapa dia ada disitu? Kenapa dia diteriaki oleh banyak wanita? Apakah dia artis atau semacamnya? Oh. Tapi sepertinya itu bukan pria '12.300 Won'. Tidak mungkin kan pria yang tak mampu bayar sebesar 12.300 Won adalah seorang artis yang memiliki banyak fans perempuan seperti ini. Ah, kupikir aku mulai ngaco. Aku membalikkan badanku namun tiba-tiba sebuah tangan menghentikan langkahku dan membuatku harus membalikkan badanku.

Tangan yang memegang pundakku didepan banyak orang dan membuat para perempuan yang ada disini teriak histeris adalah PRIA 12.300 WON! KUULANGI DIA ADALAH PRIA 12.300 WON! Mataku membulat ketika melihat dia ada didepanku, ternyata itu benar-benar dia. Pria 12.300 won.

"Kau masuklah kegedung SM duluan. Aku akan kesana secepat mungkin." Bisik pria itu dengan suara yang sangat pelan, membuatku harus membaca bibirnya.

Lalu dia pergi setelah menepuk pundakku sambil tersenyum merekah. Dan pada saat itu juga para perempuan yang ada disekelilingku langsung berteriak dan mereka langsung mendesakku untuk mundur kebelakang agar mereka bisa berdiri didepan membuatku harus melangkahkan kaki kebelakang. Kalau aku tidak melangkahkan kaki kebelakang, mungkin aku akan menjadi bola yang akan di dorong kesana-kesini oleh mereka.

Aku berjalan menuju gedung SM, namun ketika aku ingin masuk security kemarin ada lagi. Dia sedang berjaga. Ugh. Aku benar-benar malas menemuinya dan berhadap-hadapan dengannya.