♡♡♡PROLOG♡♡♡

746 88 27
                                    




Am I what your heart desires?


....







Haruno Sakura masih berusia 19 tahun saat dia melihat kacau dan rumitnya dunia orang dewasa.

Saat itu, tepatnya empat tahun lalu, di musim Semi.

Hari Minggu pagi.

Sakura hanya seorang tamu di pesta meriah dan megah itu. Sakura duduk berdampingan dengan ayah dan ibunya di bangku yang terletak di barisan tengah aula. Sakura duduk manis setelah dihardik keras oleh Haruno Kizashi, ayahnya, gara-gara ketahuan memakai earphone saat upacara pernikahan itu akan berlangsung. Sakura dimarahi dan ponselnya berujung disita Kizashi. Jadi, mau tak mau, Sakura menaruh perhatian pada upacara pernikahan sepupunya tersebut.

Pesta yang, sebenarnya, tidak mau Sakura hadiri karena hari itu hari Minggu. Sakura maunya tidur sampai siang! 

Malangnya untuk Sakura, Kizashi tidak menerima penolakan apa pun, dan pesta itu adalah pesta sepupu dekat Sakura yang kerap mentraktirnya pizza, Sakura 'secara terpaksa' berujung hadir di gereja megah itu, memakai gaun merah muda yang terlalu seksi untuk usianya.

Sakura melihat di ujung altar, mempelai pria sudah berdiri siaga menanti sang pengantin wanita hadir untuk melakukan ikrar suci bersama-sama di depan pendeta. Mempelai pria yang Sakura kenali sebagai Uchiha Sasuke, pacar sepupunya--Uzumaki Karin. Sasuke terlihat keren dan memukau dalam tuxedo putih, tapi Sakura pikir, cowok itu akan lebih keren kalau dia memakai tuxedo hitam. Sangat disayangkan, tapi mau bagaimana lagi, itu cuma masalah preferensi.

Sasuke menanti kehadiran Karin, dan setelah musik pengiring berbunyi, sampai musik itu berhenti, Karin tidak muncul sama sekali.

Sakura menoleh ke arah pintu berkali-kali, bertanya-tanya di mana gerangan si mempelai perempuan? Di mana Karin dan kenapa perempuan itu terlambat hadir di pernikahannya sendiri? Apa gaun pengantinnya sangat berat berkilo-kilo sampai dia susah bergerak, atau apa?

Orang tua Sakura menunjukkan kecemasan, tapi Sakura bereaksi bingung saja. Sakura kenal Karin dan cukup dekat dengan perempuan itu. Karin sering membelikannya pizza, menjemputnya sepulang sekolah dan menghadiahkannya gaun-gaun cantik setiap dia ulang tahun. Sakura percaya Karin tidak akan melakukan hal gila semacam melarikan diri dari pernikahannya sendiri, memangnya ini drama?

Karin, paling-paling, hanya diare atau..., entahlah.

Kerumunan tamu mulai riuh, dan ketika keriuhan itu berpadu dengan kecemasan, Uchiha Sasuke beranjak meninggalkan sang pendeta dan pergi entah kemana. Keluarga inti mempelai pria dan wanita segera beranjak juga.

"Apa yang terjadi?" tanya Mebuki kepada seorang fotografer yang hendak memotret kemunculan Karin, tapi malah kebingungan karena si wanita tidak muncul.

"Aku tidak tau, tapi..., sepertinya, ada pertikaian besar di belakang."

"Haruskah kita menyusul ke belakang?" Kizashi jadi mencemaskan orang tua Karin yang bagaimanapun, adalah keluarga. Mereka takut sesuatu yang besar terjadi pada Karin, kecelakaan, mungkin? Atau keracunan makanan? Siapa yang tahu.

Karena banyak orang yang berpencar kesana-kemari, Sakura ikut berdiri dan menyusul ayah dan ibunya yang hendak menuju ruang terpisah dari aula besar itu.

Sakura tahu posisinya sebagai anak-anak--dia memang sudah 19 tahun, tapi dia masih yang paling muda di antara semua orang di ruangan itu--jadi dia hanya berdiri di belakang saat dia mendengar suara tangisan dan perdebatan keras antara keluarga Uzumaki dan keluarga Uchiha. Mereka mendebatkan sesuatu yang begitu serius dan Sakura merasa, oke, tidak baik untuknya menyimak obrolan tersebut.

ALLURING (SASUSAKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang