♡9. Speechless

355 76 6
                                    


"Aku pikir kau tidak suka orang tua?"
— Adalah pertanyaan Ino kepada Sakura saat dirinya dan Sakura berkumpul di apartemen Hinata, duduk santai di sofa sambil menikmati tiga cangkir teh melati.

Beberapa hari setelah kejadian di pesta keluarga Nara, Ino tidak mendapat kejelasan apa pun dari Sakura, hingga kemudian dia membaca berita dan mendengar kalau hubungan keduanya official, resmi, sungguhan!

Sangat mengejutkan!

Sangat curang!

Bagaimana bisa Sakura tidak memberitahukannya apa-apa?!

"Mm, benar. Apa kau berubah pikiran saat melihat Uchiha-san dari dekat?" Hinata mengimbuhi sambil cekikikan.

Mencoba terkesan bijaksana dan tidak terlihat seperti menjilat ludah sendiri, Sakura pun berkata, "Well, aku memutuskan untuk berpikiran terbuka dan memberikan diriku kesempatan untuk menerima peluang lain yang lebih luas dan lebih baik dari sekedar pria seusiaku, dan uh.."

"Bilang saja kau menyukainya, idiot." Ino melempar Sakura dengan bantal.

"Kalian serasi, sih. Aku hanya tidak menyangka kau akan terpesona dengan pria yang omong-omong, lebih tua dari Sai. Kau harus berhenti memanggil pacarku bapak-bapak setelah ini!"

"Sasuke-nii adalah Sasuke-nii, kau tidak bisa membandingkannya dengan pacar tuamu itu."

Menyela perdebatan antara Sakura dan Ino yang akan terjadi kalau keduanya terus membahas usia pacar Ino, Hinata pun mengambil alih pembicaraan. "Bicara soal 'Sasuke-nii' ini, apa pendapatmu tentangnya, Sakura? Aku penasaran apa yang terjadi sampai kalian bisa bersama?"

"Apa yang terjadi memangnya, they fuck, they fall in love." Ino merangkum kisah itu dengan sangat mengenaskan. Sakura menahan diri untuk tidak menjambak rambut si pirang itu sampai dia botak.

Benar-benar menjengkelkan.

"Situasinya tidak seperti itu," tukas Sakura, lalu Sakura mengingat peringatan Sasuke untuk tidak mengatakan apa pun pada siapa pun mengenai relasi rahasia mereka yang terlalu riskan.

"Kami..., kami..., hanya jatuh cinta seperti orang normal dan..., uh..., yah, se-simple itu."

"Se-simple itu?"

Sakura mengangguk. "Aku hanya..., ketika aku mengenal Sasuke-nii lebih baik, aku menyadari dia tidak seburuk pria dewasa yang lain. Dia tidak mengguruiku dengan sikap superior, dia memang sering marah-marah, tapi dia marah karena melindungiku, dia sering melindungiku, dia seperti ibu peri yang baik hati. Jadi aku menyukainya."

Ada kebenaran bercampur dalam dusta Sakura, dan itu membuat Ino dan Hinata mengiranya mengucapkan kebenaran.

Benar bahwa Sasuke melindunginya, Sasuke juga tidak bersikap angkuh saat menegurnya, dan ya, pria itu muncul di hidupnya seperti ibu peri yang baik hati. Dustanya adalah, Sakura tidak menyukai Sasuke seperti yang teman-temannya pikirkan.

Sakura menyukai Sasuke, tapi tidak dalam lensa romantis, Sakura mengagumi kebaikan pria itu dan yah, meski Sasuke agak dingin dan menyebalkan, Sakura merasa pria itu baik.

Sakura tidak menyukai Sasuke, dan Sakura tidak boleh menyukai Sasuke.

Sakura masih mengingat peraturan yang pria itu berikan padanya, dan Sakura tidak berniat melanggar aturan tersebut dan membuat Sasuke kecewa padanya. Sakura akan menjadi kekasih yang sempurna untuk Sasuke hingga musim semi tiba, dan saat itu, mereka akan memencar dan menjalani kehidupan masing-masing.

"Oh, Sakura, apa kau tau apa yang terjadi pada Kiba setelah hubunganmu dan Uchiha Sasuke go public?" Ino tiba-tiba mengungkit topik baru di tengah obrolan mereka.

ALLURING (SASUSAKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang