THE ECLIPSE 16

117 16 5
                                    

Happy Reading

.

.

.

.

"Andai kutau maka sudah kubunuh dia dari kemarin, semoga aku bertemu dengannya lagi Akk." Vionce dibuat kesal oleh cerita Akk.

Bgus put "Lalu bagaimana endingnya? Surakhpath mati?" Akk mengangguk sebagai jawaban.

"Dia terlalu lama mengambil Ayan, dia tidak tahu betapa aku merindukan istriku, dia juga lupa kalau Ayan sudah mempunyai suami yang sampai kapan pun akan mencarinya. Dia tidak tahu kalau aku hanyalah orang yang menginginkan istrinya kembali."

Vionce memperbaiki duduknya dengan anggun di sofa besar di mansion milik Akk, "Mana Ayan sekarang?!"

"Tidur, dia hamil jadi harus tidur jam begini. Kau yang tidak tidur begini ya wajar, kau kan jalang." Ujar Akk dengan santainya sambil memperbaiki dokument di mejanya.

"Biadab memang, tapi kenapa kau lepaskan sialan?!" Protes Vionce tidak terima jika wanita gila bernama Luccy datang kembali.

"Bukan aku, tapi pho. Tanyakan saja padanya, kalau aku sudah tidak ingin mendengar jawabannya. Aku tidak tahu jika pembunuh legend akan segila itu."

"Memang apa alasannya?"

.

.

.

.

Ayan meraba-raba ranjang disampingnya yang ternyata kosong, ia terbangun dari tidurnya dan turun dari ranjangnya. "Phi Akk khab?"

"Phi Akk?" Ia pernah ada dalam kondisi yang seperti ini, terbangun lalu tidak melihat Akk disampingnya.

Ia segera turun dari ranjang lalu keluar dari kamar mewah itu, ia tak mempedulikan para bodyguard yang menatapnya heran. Dan para bodyguard itu pun mengerti bahwa pria cantik yang memakai Bathrobe tidur yang glamour dengan batik emas itu sedang mencari Tuan Kana.

Ia menuruni anak tangga dengan kesulitan karna perut besarnya menghalangi anak tangga yang akan ia turuni, "Phi Akk?" Panggil Ayan dengan suara yang bergetar.

Akk yang mendengar itu dan baru saja naik tangga langsung dengan cepat ingin menemui Ayan, ia bisa lihat jika istrinya begitu kesulitan menuruni anak tangga. "Ayan!, apa yang kau lakukan? Kita punya lift dan ibu hamil tidak boleh sentuh tangga." Akk dengan cepat memegang pinggang besar agar tidak melanjutkan langkah.

"Phi Akk kemana? Aku hanya ingin tidur phi..." Mata cantik itu sudah berkaca-kaca.

"Tidur saja, lalu hubunganku apa eoh?" Ucapnya sambil langsung menggendong Ayan bridal style, dan tersenyum jahil.

"Jangan gendong phi! Aku berat!" Ayan dengan refleks melingkarkan lengannya dengan kuat di leher kekar Akk.

"Tidak sayang, tidak berat, kau ringan dan enak untuk digendong apalagi untuk di... Jamah" Akk tersenyum menggoda yang membuat Ayan menatapnya sengit.

"Phi kumohon hilangkan otak mesummu itu, aku sedang hamil phi..." Ucap Ayan sambil menguatkan pelukannya di leher Akk.

"Kenapa kau memeluk leherku kuat sayang? Walaupun kau lepas aku masih sangat kuat menggendongmu." Dikecupnya kening Ayan dengan sayang.

"Aku gendut phi, berat badanku 78kg dan itu berat sekali. Aku saja bisa merasakan kalau tubuhku itu berat, dan maaf aku tidak bisa diet phi Akk. Aku benar-benar suka makan saat hamil, tubuh sexyku langsung hilang...hikss..." Ayan menyembunyikan wajah cantiknya di leher milik Akk, ia malu dengan tubuhnya yang sangat gendut dan besar itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE ECLIPSE you & meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang