senja bercerita

‧͙⁺˚*･༓☾senja bercerita 13☽༓･*˚⁺‧͙

⚠️𝘁𝗮𝗻𝗱𝗮𝗶𝗻 𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝘆𝗽𝗼❗𝗯𝗶𝗮𝗿 𝗰𝗲𝗽𝗲𝘁 𝗱𝗶 𝗿𝗲𝘃𝗶𝘀𝗶 𝘂𝗹𝗮𝗻𝗴 𝗻𝗮𝗻𝘁𝗶⚠️

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴
•
•
•

Beberapa hari telah berlalu. kini nata sudah mulai sedikit beradaptasi dengan lingkungannya yang baru.

Hari demi hari telah di lewati semua berjalan baik-baik saja, nata sudah mulai memasuki sekolah nya lagi.

Interaksi antara ardo dan nata mulai sedikit demi sedikit terlihat, sampai-sampai inaya menyadarinya.

Ya, seperti saat ini.

'Tumben amat nata gak serius? biasanya kalau pelajaran biologi serius mulu.' batin inaya dalam hati yang memang sekarang sedang ada pelajaran biologi, pelajaran kesukaan nata.

Tetapi nata yang ia kenal itu adalah, nata yang sangat misterius walaupun berwajah cantik dan ini baru pertama kalinya inaya melihat nata akrab dengan laki-laki biasanya ngak pernah. Siapa lagi kalau bukan ardo.

Inaya sendari pelajaran mengawasi percakapan mereka berdua dengan intens tapi seketika pandangan tertuju kepada tian yang tak bercakap apapun, biasanya ia yang sangat rame bersama ardo tapi sekarang?

Setiap ardo berada di dekat nata pasti jantung nya selalu berdebar sangat kencang.

'perasaan apa ini anj! jantung gw berdebar terus kalau di dekat nata' kesal ardo kepada dirinya sendiri

***

Keadaan liana seiring berjalannya waktu mulai membaik sedikit demi sedikit.

Sudah 12 hari ia di DO dari sekolah hanya kurang 2 hari lagi saja liana dapat masuk kembali untuk mengikuti pelajaran yang tertinggal.

Kini jam sudah menunjukan pukul 4 sore dan liana tengah berada di dalam kamar sambil berbaring dengan menonton televisi dikamarnya.

"Udah seminggu lebih gw di rumah, bosen banget. apalagi mama selalu kerja gak pernah ada di rumah... "

Liana mulai merasa bosan dengan keseharian nya selama ini, ternyata. jika di pikirkan kembali lebih seru jika ia masuk sekolah karna dapat bertemu dengan teman-teman lainnya.

"Kangen nata, aya sama delyn"

Sejak liana di DO ia sudah jarang berkomunikasi dengan teman-teman yang lain setelah kejadian beberapa hari yang membuat dirinya merasa malu dan kecewa.

"Pokoknya semua gara-gara dipta! dia yang buat gw kayak gini, nyesel gw kenal dia nyesel. Kenapa sih orang kayak gw harus di pertemuin sama modelan kek dipta? dan bodoh nya lagi gw pernah berhubungan sama dia emang bener kata nata" geram nya.

"Sampai dia maaf-maaf dan mohon sama gw, gabakalan gw maafin!!"

***
Di sekolahan

Inaya sendari tadi melihat interaksi antara ardo dan nata yang semakin dekat, yang membuat terheran-heran adalah sejak kapan ardo dan nata dekat? sungguh aneh.

'Waduh perasaan gw udah mulai gak enak sama nih orang 2' batin inaya lalu segumpal kertas lewat mengenai wajahnya yang membuat inaya lansung menolehkan pandangannya.

Terlihat dari sebrang bangku sana yang tak jauh dari inaya duduk, ada adelyn yang sedang menatap inaya dan adelyn lah yang melemparkan kertas tersebut kepada inaya

"Baca isi kertas nya" ujar delyn pelan yang segera di angguki oleh inaya. Lalu inaya perlahan membuka isi kertas tersebut dengan diam-diam agar tidak ketahuan oleh guru.