part 13

148 14 4
                                    

Hai hai aku update lagi ni
Meskipun dengan tulisan yang ringkas
Kalau kalian suka dengan cerita nya jangan lupa buat
Vote dan komen ya
Terima kasih untuk kalian yang udah mau baca cerita aku
..
..
..
..
Terima kasih
.Selamat membaca.










.
.

Lisa berlari keluar menyusul dk yang sudah menunggu di dalam mobil.

.....

Didalam mobil hanya ada keheningan di antara kedua nya. Dengan berani lisa membuka topik pembicaraan.

"Oppa... jam berapa penerbangan kita nanti malam.
Sambil menatap dk dengan ragu.

"Kita akan berangkat subuh.

"Mmm arasso....

"Sebaik nya begitu sampai, kau langsung mengemasi barang barang mu lic, jika sudah selesai langsung lah beristirahat.

"Neee oppa..
Jawaban lisa cukup singkat, ia terlalu takut berbicara dengan dk saat ini.

Emosi dk yang naik dan turun tidak terkontrol, membuat lisa enggan untuk berbicara lebih dengan nya. Meskipun lisa dan dk sudah lama berteman, lisa tetap saja masih takut jika dk sudah marah dengan nya.

Itulah salah satu alasan lisa selalu diam jika saat raut wajah dk sudah terlihat muram. Lisa harus menunggu mood dk kembali lalu ia berani untuk berbicara dengan dk.

Sesampainya mereka di fila, lisa langsung berlari ke kamar nya. Dan dk juga melakukan hal yang sama dengan lisa, mereka berdua masuk ke kamar masing masing dan berbenah, karena penerbangan mereka akan dilakukan saat subuh.

.
.
.
.

Jam sudah menunjukkan pukul 02.00 dini hari, lisa yang lebih dulu siap berkemas, langsung turun kelantai bawah sembari menunggu dk keluar dari kamar nya.

"Sudah selesai?
Tanya dk

"Nee Oppa...
Saut nya dengan pelan.

"Bawa kesini barang barang nya, oppa akan memasuk kan ke dalam bagasi.

Lisa merik koper nya, dan langsung memberikan nya dengan dk. Dk terlihat tak ingin banyak bicara. Dan begitu juga dengan lisa, ia juga sama sekali tidak mengeluarkan bahasa sedikit pun.

Didalam mobil tersebut mereka berdua hanya sama sama fokus pada jalan, jalan yang penuh keheningan sama hal nya dengan mereka berdua.

Sesekali dk melihat ke arah lisa yang sibuk menatap jalanan dari kaca samping nya. Karena ia berfikir, saat ini lisa mungkin saja tidak ingin banyak bicara dengan nya. Mungkin saja lisa sedang marah dengan nya.

Mereka berdua terlalu yakin dengan opininya masing masing, sehingga membuat kedua nya salah paham.

.
.
.

Saat ini mereka berdua sudah berada di dalam pesawat. Mereka memasuki pesawat dengan ruang bisnis klas, dk sengaja memesan tiket pesawat bisnis klas ini, agar mereka berdua bisa beristirahat, mengingat perjalanan yang ditempuh selama 1 jam 12 menit, meskipun dengan waktu yang sebentar, dk juga mengingin kan tempat private saat beristirahat.

Terlalu lama dengan keheningan membuat dk terlalu bosan, biasa nya jika ia sedang bersama lisa. Dk selalu dibuat berbicara oleh lisa, karena menjawab pertanyaan yang selalu dilontarkan oleh lisa. Dengan cepat dk menggenggam tangan lisa sehingga membuat lisa menoleh ke arah nya.

"Mianhee lisa saa... Oppa tidak bermaksud marah dengan mu. Oppa hanya terlalu kesal saat kau mengabaikan ku.
Memperlihatkan wajah sedihnya.

Lisa yang melihat reaksi wajah dk langsung mengukir senyum manis dibibir nya yang tebal.

"Anyioo oppa.. seharusnya aku yang meminta maaf dengan mu, karena terlalu mengabaikan oppa. Mianhee yoo...

"Baik lah... Ooh aku sangat merindukanmu lisa.
Memperlihatkan wajah imut nya.

"Hentikan gombalan mu oppa, aku tau maksud mu mengatakan seperti itu.
Lisa sudah curiga dengan sikap dk yang tiba tiba menjadi sok imut.

"Oppa merindukan pelukan mu beby...
Mengulurkan tangan nya berharap lisa segera mendekapnya.

"Uhh kau merindukanku oppa, emm baik lah, sini biar aku peluk.

Akhirnya dk langsung mendekap lisa dengan sapuan halus yang ia berikan di pucuk kepala lisa.

"Baru sebentar aku mengabai kan mu oppa, tapi kau sudah merindukan ku. Kau seperti bayi saja.

"Ya aku memang bayi mu..

"Lebih tepat nya kau terlihat seperti bayi besar jika dibandingkan dengan bayi lain nya,

Merasa lelah dengan posisi pelukan ini karena terdapat pembatasan yang berada di samping mereka. Lisa langsung mendorong tubuh dk agar menjauh.

Ia segera memanggil salah satu pramugari, ingin meminta tolong agar tempat duduk mereka dbuat seperti kasur mini, agar lebih meringankan aktivitas mereka.

Lisa sudah merasa lebih nyaman sekarang karena posisi tidur nya lebih memuaskan.

Dk kembali mendekap lisa didalam pelukan nya. Lalu mendekat kan wajah nya dengan lisa, dan langsung mencium nya.

"I love you Lisa, love you very much, and I miss you too dear (Aku mencintaimu lisa, sangat sangat mencintai mu, dan aku juga merindukan mu sayang).

Merasa telah kehabisan oksigen lisa langsung mendorong bahu dk untuk menjauh dari nya.

"Oppa jangan disini, kau nakal sekali.
Sembari menggigit bibir nya yang terasa sakit akibat gigitan dk.

"Hey jangan coba coba menggoda ku dengan bibir mu nona. Aku tak bisa melihat bibir mu yang terlihat seperti cery.

"Aku tidak menggoda mu tuan, kau saja yang tertarik dengan ku.
Kembali menggigit bibir nya

"Awas saja, kau akan mendapat kan  hukuman nanti.
Memperlihat kan senyum nakal nya.

"Coba saja kalau bisa..
Menantang dk kembali

"Baik lah tunggu saja pembalasan ku. Beby.. baik lah kalau begitu sebaik nya kita beristirahat sejenak.

Dk menarik lisa agar merebahkan diri di samping nya.
.
.
.
.
Akhirnya mereka berdua sudah terlelap di dalam tidur nya.












Gimana sama ceritanya
Seru gak
Kalau seru jangan lupa buat
Komen dan vote ya
Mungkin untuk part selanjutnya
Agak lebih dewasa sedikit ya cerita nya
Terima kasih yang udah mau baca
.
.
.
Ditunggu update selanjutnya ya
Bye bye
.
.
.

Kepolosan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang