#09

169 42 10
                                    

partner S*x

___________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__
____
_______
____
__


21.15 Di markas Astara, Kairi melihat Aeron yang baru datang sehabis berjalan-jalan dengan Skylar membuatnya bertanya.

"dari mana aja? tumben lama" -Tanya Kairi sembari memantikkan sebatang rokoknya.

"kepo" -Jawab Aeron mendudukkan dirinya di sofa markas.

"oh gt lu skrng" -Lirik Kairi dengan hembusan asap rokoknya.

"abis main td sm Skylar" -Jawab Aeron, Kairi yang mendengar itu sontak keheranan.

"lu akrab sm dia?" -Tanyanya datar, membuat atmosfer dingin tercipta diantara mereka.

"akrab ga akrab bkn urusan lu jg kn?" -Aeron memunculkan smirk tipisnya.

"lu kurang belaian gua apa gmna? bisa²nya lu deket sm inceran gua" -Kairi menekankan kalimat terakhirnya di ikuti tatapan sinisnya.

"so? bebas kan, mau gua ngincer siapa aja mau itu inceran lo atau bukan jg gua ga peduli" -Aeron kali ini menatap remeh sang lawan bicaranya itu.

"ikut gua" -Kairi menyeret paksa tangan Aeron untuk ikut dengannya ke kamar Kairi, dimana sampai disana ia lngsng mendorong Aeron ke kasurnya, membuka satu persatu helaian pakaian yang Aeron kenakan.

"anjing lepasin ga!" -Aeron memberontak dengan sekuat tenaga, namun sayangnya ia tak mampu mengalahkan tenaga Kairi yang lebih kuat darinya.

tanpa aba-aba Kairi langsung menghentakkan miliknya pada hole Aeron, hole milik Aeron bahkan masih sempit tanpa dibuat longgar terlebih dahulu, tetesan darah mulai menetes membuat sang empu terisak kesakitan.

"hiks- anjing gua gamau bangsat" -Air mata Aeron mengalir dibuatnya, Kairi yang tidak mau mendengarkan ocehan Aeron dengan segera ia membungkam mulutnya kasar.

"diem ga lo!, ini gara² lo jg bngst berani-beraninya macem² ke gua" -Ucap Kairi menaikkan nada bicaranya sembari terus menggoyangkan pinggulnya.

saat Kairi sedang fokus melakukan aksinya, tiba-tiba Kiboy datang mencengkram kerah Kairi.

BRAK!!

suara pintu terbuka dengan Kiboy yang datang langsung mencengkram kerah Kairi, kali ini ia melayangkan tinjunya membuat darah menetes dari belah bibir Kairi.

"lu apain Aeron bngst!" -Ucapnya geram.

Kairi sempoyongan dibuatnya, dengan tenaga yang lemas ia segera mengancing resletingnya, beralih ke Kiboy kini ia menatih Aeron dengan sehelai selimut untuk keluar dari kamar Kairi.

_________________________

"duduk dulu pelan-pelan" -Kiboy mendudukkan Aeron di sofa dengan hati-hati.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AstaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang