#14

358 36 8
                                    

Balap

_______________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___
_____
_______
_____
___

19.00.

"Xinn!" -Panggilnya sembari berlari ke arah Xin yang sedang berkumpul di markas Starswide.

"iya kenapa?" -Tanya xin yang sedang duduk santai bersila di sofa markas.

"gapapa, mau nyapa aja hehe, soalnya kan ini hari terakhir gua disini" -Jawabnya excited. Xin yang menyadari bahwa Kiboy tak lagi sering berada disisinya sontak memasang raut wajah sedih. *secepet itu ya ternyata* -Batinnya.

"oh iya, luka lu udh sembuh?, lu di gebukin siapa si, biar gua sikat" -Ucap Kiboy, pasalnya ia hanya tahu Xin terluka tp tidak mengetahui bahwa ia dikeroyok geng Nightfire, sengaja Xin melarang teman-temannya untuk tidak memberi tahu Kiboy.

"...."

"Kiboyy!! huhuhu.." -Teriak Aran sembari memeluk Kiboy. "yah, lu udah ga bisa sering kesini lagi dong" -Sambungnya.

"ya kapan² gua mampir bareng anak Astara" -Jawabnya sedikit menepuk punggung Aran.

"ya meskipun lu gabung kesini terbilang singkat, tapi lu udah kita anggep sahabat Boy, so kalo lu butuh apa-apa, bilang aja ke kita" -Saut Pai menepuk pelan bahu Kiboy.

"iya Sir, kalian juga udah gua anggep sahabat" -Balasnya tersenyum.

"Xin lu gamau ngucapin kata perpisahan atau apa gitu" -Tanya Aran pada Xin yang sedari tadi membisukan diri.

"ga" -Singkatnya beranjak meninggalkan markas.

"tunggu woi!, eh gua susul Xin dulu ya, bye" -Pamit Kiboy berlari mengikuti Xin.

sesampainya Xin di taman depan markasnya, ia mendudukkan diri, Kiboy pun ikut duduk disampingnya. "lu kenapa?" -Tanyanya. Xin menyenderkan kepalanya ke bahu Kiboy. "boy kita bisa main ky biasanya lagi kan?" -Ucap lirih Xin dengan nada sedihnya, ia bahkan tidak berani menatap mata Kiboy.

Kiboy menoleh ke arah Xin yang sedang menyenderkan dirinya dibahunya. "kita bisa main ky biasanya ko, jangan ngucapin hal-hal yang terkesan perpisahan dong, kita emang beda geng, tp kita masih tetep sahabat Xin".

"tapi gua gamau kita sahabatan" Lirih Xin, kini ia beralih menatap dalam mata Kiboy.

"terus? musuh gitu?" -Balas Kiboy.

"gua.. mau kita lebih dari sahabat" -Ucap Xin serius.

"maksudnya?" -Kiboy memasang ekspresi bingung.

"gua suka ke lo boy" -Xin meraih tangan Kiboy, menggenggamnya, menatap dalam mata Kiboy, ia serius dengan ucapannya.

"...."

"gua pergi dulu" -Singkat Kiboy beranjak pergi meninggalkan Xin.

"GUA BAKAL PASTIIN LO SUKA KE GUA BOY, MESKIPUN BUKAN SEKARANG, TAPI GUA PASTIIN LO NERIMA GUA!!" -Teriak Xin, membuat Kiboy tersipu.

AstaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang