Kita dan Samudra

Bab 19: 18 Oktober

Selamat membaca

Beberapa hari lagi, tepatnya pada 18 Oktober, Gracie akan merayakan ulang tahunnya yang pertama. Marsha dan Zee sangat antusias mempersiapkan segala hal untuk merayakan hari spesial putri kecil mereka. Hari itu menjadi momen yang sangat berarti, karena selain merayakan tumbuh kembang Gracie yang sudah satu tahun, juga sebagai simbol kebersamaan mereka sebagai keluarga kecil yang bahagia.

Zee dan Marsha sibuk mendiskusikan dekorasi yang akan menghiasi rumah mereka. Mereka memutuskan untuk membuat pesta yang sederhana namun penuh makna, dengan tema yang ceria dan penuh warna. Mereka memilih balon-balon warna-warni, bendera kecil, dan beberapa dekorasi bertema binatang lucu yang pasti akan membuat Gracie senang.

Marsha sudah menyiapkan pakaian cantik untuk Gracie, sebuah gaun berwarna lembut dengan aksen bunga-bunga kecil yang akan membuat putri kecilnya terlihat lucu dan menggemaskan. Sementara Zee sibuk memesan kue ulang tahun dengan desain yang sesuai tema, kue berbentuk angka satu yang besar, dihiasi dengan warna-warni cerah dan beberapa hiasan lucu untuk Gracie.

"Zee, ini sudah waktunya kita beli hadiah untuk Gracie. Apa yang kira-kira dia suka?" tanya Marsha sambil duduk di meja makan, menatap daftar yang ia buat.

Zee berpikir sejenak. "Mungkin boneka lucu atau mainan edukatif. Tapi yang pasti, kita harus memilih sesuatu yang bisa membantu dia belajar dan berkembang."

Mereka berdua tersenyum melihat satu sama lain, merasakan kebahagiaan yang tak terkira. Pesta ulang tahun Gracie sudah semakin dekat, dan mereka ingin memastikan semuanya berjalan dengan sempurna.

Sambil mempersiapkan semua kebutuhan untuk pesta, Marsha dan Zee semakin tidak sabar untuk melihat ekspresi bahagia Gracie pada hari ulang tahunnya nanti. Itu adalah perayaan pertama bagi Gracie, dan bagi Zee dan Marsha, itu menjadi momen yang tak terlupakan dalam perjalanan hidup keluarga kecil mereka.

Kini Gracie telah berusia 12 bulan, dan perkembangan bayi kecil itu sungguh luar biasa. Dalam waktu singkat, ia berhasil melewati beberapa tonggak penting dalam hidupnya. Baru-baru ini, ia bisa mulai berjalan dengan beberapa langkah goyah, dan setiap kali ia berhasil mengambil langkah baru, wajahnya penuh dengan kebanggaan yang membuat hati Zee dan Marsha meleleh. 

Gracie tidak hanya bisa berjalan, tetapi juga mulai berbicara sedikit. Kata pertamanya adalah "papa" yang selalu membuat Zee tersenyum lebar setiap kali mendengarnya. Ia akan memanggil Zee dengan suara kecil yang penuh keinginan untuk mendapatkan perhatian, yang semakin membuat Zee merasa sangat bangga.

Pagi itu, seperti biasa, Zee dan Marsha sedang sibuk menyiapkan sarapan ketika mereka mendengar suara kecil Gracie yang memanggil dari ruang tamu.

"PAPA!" serunya dengan lantang, sambil berjalan menuju Zee yang sedang menata meja makan.

Zee segera menurunkan tubuhnya agar bisa lebih dekat dengan Gracie, lalu membalas, "Iya, sayang, Papa di sini." Gracie dengan semangat melangkah, meskipun masih agak goyah, dan akhirnya sampai di hadapan Zee. Dengan senyuman lebar, Zee mengangkatnya ke dalam pelukan, merasakan kebanggaan yang tak bisa digambarkan.

Marsha yang melihatnya tersenyum lembut. "Kamu sudah besar, Gracie," ujarnya dengan mata berbinar, lalu menambahkan, "Kata pertama kamu, 'papa'... itu sangat berarti."

Hari-hari mereka berlalu penuh dengan kebahagiaan melihat tumbuh kembang Gracie yang semakin ceria dan aktif. Setiap langkah baru yang diambil Gracie, setiap kata yang ia ucapkan, membuat keluarga kecil ini merasa semakin lengkap dan penuh cinta.

Setelah menikmati sarapan bersama, Zee, Marsha, dan Gracie bersiap-siap untuk pergi ke mall. Mereka sangat bersemangat, karena Gracie akan merayakan ulang tahunnya yang pertama, dan mereka ingin memastikan bahwa pesta ulang tahunnya nanti akan menjadi momen yang tak terlupakan.