Kita dan Samudra adalah kisah tentang dua jiwa yang dipersatukan oleh takdir tetapi dipisahkan oleh perbedaan dan luka masa lalu. Zee, seorang perwira muda Angkatan Laut yang penuh dedikasi, tumbuh di bawah didikan keras ayahnya, Jenderal Sean I Nat...
Malam itu, setelah makan malam selesai dan suasana rumah mulai tenang, Gracie sedang bermain di kamar Zee dan Marsha. Tiba-tiba, matanya tertuju pada sebuah album foto yang tergeletak di atas meja dekat jendela. Album itu tampak agak tua, dengan sampul yang sudah sedikit memudar. Penasaran, Gracie mengambil album itu dan membawanya ke kasur, lalu duduk dengan nyaman sambil memandangi sampulnya.
Di atas album itu tertulis dengan huruf besar, "Zean Asadel Natlan." Gracie mencoba membaca tulisan itu pelan-pelan, merasa ada sesuatu yang istimewa tentang album tersebut. "Zean Asadel Natlan... siapa ya?" gumam Gracie dalam hati.
Dengan hati-hati, Gracie membuka halaman pertama album. Foto-foto di dalamnya tampak berbeda dari foto keluarga yang biasa ia lihat. Ada gambar seorang pria muda dengan senyum yang hangat, mengenakan pakaian yang tampak seperti militer, dan beberapa foto yang menunjukkan suasana yang lebih lama, seolah-olah berasal dari masa lalu.
Gracie semakin penasaran. Ia membalik halaman demi halaman, melihat foto-foto yang menceritakan kisah yang sepertinya sangat jauh dari kehidupannya sekarang. Beberapa foto menampilkan seorang pria yang tampaknya sedang dalam pelatihan, berbaris dengan teman-temannya, dan ada juga foto seseorang yang tampak sangat serius di tengah aktivitas.
Saat ia sampai di halaman yang lebih jauh, Gracie melihat foto seorang wanita yang tampaknya sedang tersenyum hangat bersama pria dalam foto-foto sebelumnya. Itu adalah gambar Marsha, tetapi ada yang berbeda, seolah-olah itu adalah masa muda Marsha.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gracie terdiam sejenak, terpesona oleh apa yang ia temui. "Kenapa Mama nggak cerita soal ini?" pikirnya. Album itu menyimpan banyak kenangan yang belum pernah ia dengar sebelumnya.
Dengan hati-hati, Gracie melanjutkan membaca foto-foto dalam album itu, seakan me ncoba menyelami masa lalu yang belum pernah ia ketahui. Dalam pikirannya, sebuah rasa ingin tahu yang mendalam mulai tumbuh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.