1. Pertarungan.

32 4 0
                                    


Happy Reading^^
Typo!
.
.
.

Di suatu malam di sebuah tempat yang terdapat tumbuhan  hijau yang indah, burung berterbangan serta pohon-pohon menari dengan tenang tanpa ada hal yang akan terjadi, seperti baik-baik saja, namun siapa sangka itu semua berubah menjadi sebuah tragedi menyeramkan.

Tragedi penuh darah.

Banyak manusia dan iblis mati tak bernyawa karena sebuah pertarungan yang tengah di lakukan.

Setetes darah perlahan jatuh pada rumput yang sekarang berwarna merah darah, semuanya tampak tak baik-baik saja, semua orang saling bertarung.

Manusia bertarung dengan iblis.

Di dalam pertarungan itu terdapat seorang raja iblis yang terduduk dengan pandangan kosong, tubuhnya penuh luka namun luka itu tidak berarti apa-apa padanya selain rasa sakit di hatinya.

Perasaannya hampa, penuh kekosongan dan penyesalan yang teramat sangat.

Pertarungan yang ia mulai, membuat semuanya hancur karena keserakahan dan keegoisannya. Keluarganya menjadi hancur, prajuritnya kalah, dan hingga.. Sahabatnya sendiri mati.

Raja iblis Itu tampak sudah lelah dalam pertarungan di sekitarnya, tampak menatap kosong pada musuhnya yang saat ini memandangnya dingin.

Ia yang seorang raja iblis yang begitu kuat pada masanya, lalu banyak yang menghormatinya, juga ia yang memiliki sahabat yang paling berarti dalam hidupnya namun.. Ia kalah dengan seorang manusia rendahan?

Seumur hidupnya ia sangat membenci yang namanya manusia.

Karena manusia itu lah yang merampas kebahagiaannya.

Membunuh bangsa, dan orang tercintanya.

Bahkan di saat ia sudah ikhlas akan keadaan yang menerpanya ia harus di buat merasa kehilangan kembali. Gadis pujaan hatinya mati dengan mengenaskan karena di tembak panah oleh para manusia.

Rasa benci masuk begitu saja di benaknya, balas dendam begitu saja terlintas di pikirannya. Kemudian ia bertekad untuk balas dendam pada manusia yang merampas kebahagiaannya dan orang yang ia sayangi.

Lama kelamaan dirinya mulai egois, ia menjadi kepribadian yang kasar dan kejam.

Bahkan ia membunuh rasnya sendiri hanya karena mereka tidak becus menjalankan perintahnya.

Hingga pernah suatu hari ia menyakiti sahabatnya sendiri yang tidak mengikuti perintahnya, ia membanting tubuh ringkih itu bahkan ingin membunuhnya.

Sahabatnya alias tangan kanannya bernama Revile, orang yang begitu setia dan selalu memasang wajah hangatnya. Ia selalu mencari perhatian kepada raja iblis itu namun di abaikan. Dan sekarang ia menyesal telah berbuat semena-mena dan pernah menyakiti perasaan Revile.

Lalu ia teringat pesan terakhir sahabatnya sebelum mati.

'Maxlle.. M-maafkan aku, jika aku banyak kesalahan menjadi sahabatmu.. Keinginanku hanya satu. B-bisakah iblis dan manusia hidup berdampingan tanpa ada perperangan? Atau.. Itu tidak akan pernah t-terjadi..'

Bahkan ia maksih mengingat senyum teduh sahabatnya sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, berada di pelukannya dengan keadaan yang mengenaskan. Ia ingin kembali ke masa lalu, mengubah segalanya dan merubah takdir yang terjadi pada mereka.

Tapi sekarang itu hanya akan menjadi penyeasalaannya saja karena itu tidak akan pernah terjadi. Takdir begitu jahat pada mereka, sungguh jahat.

Sosok yang menjadi penghangat hatinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Cruel Demon King Swithced BodiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang