Cerita ini murni hasil dari imajinasi aku
semoga kalian terhibur!
Happy Reading
-
Seorang gadis memakai gaun putih serta hijab dengan warna yang senada kini tengah menatap dirinya lewat pantulan cermin dengan perasaan gugup, ini adalah hari pernikahanya bersama Gus Fahmi, pernikahan yang diselenggarakan begitu sederhana dan hanya dihadiri oleh kerabat dari dua keluarga tersebut.
"Masyaallah mba, cantik banget" puji seorang petugas MUA yang menatap kagum Hazna.
"Ini aku?" tanya Hazna dengan polosnya, saat melihat pantulan cermin tersebut.
"Iya mba" jawab petugas MUA tersebut sembari tertawa, gemas melihat tingkah klien nya yang terlihat begitu polos.
"Putri Amah cantik banget" puji Maryam.
Hazna ternsenyum tipis, dan memeluk ibunya, entah mengapa dirinya tiba-tiba mengingat beberapa momen kebersamaan bersama Maryam, dirinya tidak akan membayangkan bahwa sebentar lagi dirinya akan menjadi seorang istri.
"Makasih Amah, dan maaf kalau selama ini Hazna selalu ngerepotin Amah" ucap Hazna dengan tulus.
"Iya sayang, teteh enggak perlu minta maaf sama Amah, teteh engga pernah ngerepotin Amah, teteh putri kebanggaan Amah, do'a Amah akan selalu meyertai teteh" ucap Maryam sembari mengelus lembut punggung Hazna.
"Sudah nangis nya sekarang ini hari bahagia buat teteh" ucap Maryam menenangkan.
"Bagaimana nak Fahmi sudah siap?" tanya Ridwan.
Deg.
Hazna merasakan jantungnya berdegup kencang saat mendengar suara ayahnya yang terdengar sampai kamarnya, karena memakai pengeras suara.
"Saya siap" ucap Gus Fahmi.
Gus Fahmi mulai menjabat tangan Ridwan dan melakukan ijab qobul dihadapan semua orang.
"Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka Hazina Fatimah Az-Zahro binti Ridwan prabumi bi mahmi bi 'adawaatish sholah wa milyuuni rubiyyatim hallan"
"Qolbitu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkuur wa radhiitu bihi, wallahu waliyyu taufiq" Gus Fahmi menjawab dengan lantang dan tegas membuat para tamu mersa kagum atas jawabanya.
"Bagaimana para saksi sah?" tanya penghulu kepada para saksi yang turut hadir diacara pernikahan tersebut.
"SAH"
"Alhamdulillah hirobbil allamiin" ucap penghulu, lalu melantunkan beberapa do'a untuk kedua mempelai pengantin baru tersebut.
...
"Ayo teh, Gus Fahmi sudah menunggu" ucap Mayra.
Tampak Hazna yang merasa ragu untuk melangkahkan kakinya, namun karna keyakinan yang diberikan oleh ibunya akhirnya Hazna mulai menuruni tangga satu persatu. Para tamu merasa kagum melihat paras Hazna yang begitu memukau hari ini.
Gus Fahmi tersenyum tipis saat melihat Hazna menuruni tangga yang kini telah sah menjadi istrinya.
"Masyaallah" batin Gus Fahmi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Childish girl untuk gus fahmi
Teen FictionFahmi Khaleel Al-khalid adalah seorang Gus yang terkenal dengan sifat nya yang tegas dan suka menghukum harus menerima perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya untuk menikahi salah satu muridnya. Selain menjadi seorang pengajar di pesantren...
