09. Dalem sayang

1.1K 73 9
                                    

Bimillahirrahmanirrahim
Cerita ini murni hasil dari imajinasi aku
Semoga kalian terhibur ya!

Happy Reading

-

14.00 WIB

Gus Fahmi pulang lebih cepat dari biasanya, dirinya tidak sabar untuk segera menemui istrinya setelah Umi Halimah menghubunginya saat di kampus, bahwa istrinya telah sampai di Pesantren.

"Assalamu'alaikum" ucap Gus Fahmi mengucap salam, saat melihat Umi Halimah sedang melakukan muroja'ah di ruang tamu.

"Waalaikumsalam nduk tumben jam segini udah pulang"

"Iya Umi, Alhamdulillah"

"Palingan Mas Fahmi gak sabar buat ketemu Mba Hazna Umi" ledek Gus Jafar.

"Kata siapa?"

"Gausah gengsi Mas"

"Makanya nikah" ucap Gus Fahmi membuar raut wajah Gus Jafar terlihat kesal bukan main.

"Iya deh iya, si paling halal"

Umi Halimah menggelengkan kepalanya, saat melihat perdebatan kedua saudara tersebut.

"Fahmi ke atas dulu Umi"

"Nggeh"

Gus Fahmi berdiri di depan pintu kamarnya, dan membuka pintu tersebut, Gus Fahmi terkekeh saat melihat bagaimana cara tidur istrinya yang begitu menggemaskan.

Setelah menaruh tas diatas meja kerjanya, Gus Fahmi bersiap untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu. Tidak membutuhkan waktu lama, kini Gus Fahmi terlihat lebih segar dengan menggunakan training serta dipadukan dengan kaos polos berwarna denim.

Dirinya menghampiri Hazna yang tampak tertidur begitu nyenyak, dengan selimut yang menutupi sebagian tubuhnya, terlihat begitu menggemaskan.

Cup

Cup

Gus Fahmi tidak tahan untuk tidak mencium seluruh permukaan wajah istrinya. Membuat Hazna bergerak tidak nyaman, akan tetapi sang empu masih nyaman didalam tidurnya.

Tangan nya masih aktif mengusap kening Hazna dengan lembut. Hazna kembali menggeliat dan hanya merengek kecil saat tidurnya merasa terganggu.

"Cantik" gumam Gus Fahmi.

Cup

Terakhir Gus Fahmi mencium sudut bibir istrinya, membuat Hazna membuka matanya.

"Euunggh Aa" ucap Hazna.

"Ini jam berapa?" tanya Hazna.

"Jam dua siang" sahut Gus Fahmi.

"Oh, jam du-"

"Apa? jam dua?" seru Hazna.

"Iya"

Gus Fahmi memeluk pinggang kecil Hazna dengan erat, entah mengapa setiap kali berdekatan dengan istrinya, semua lelah yang dirinya rasakan akan menghilang begitu saja.

Childish girl untuk gus fahmiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang