***Happy reading
2 Months later...
2 bulan terlalu berlalu dan Selama kurun waktu 2 bulan itu Taeyong menjalani pengobatan di Singapore di dampingi oleh Jaehyun, namun saat Jaehyun ada urusan mendesak ibu Jaehyun atau Jaejoong dan Ten akan menggantikan nya menemani Taeyong yang selama 1,5 bulan full di rawat di Singapore General Hospital.
Jaehyun bahkan memanggil banyak dokter spesialis dari berbagi penjuru dunia hanya untuk Taeyong seorang dan dalam 2 bulan ini kesehatan Taeyong semakin pulih secara bertahap, kesehatan psikologis dan mentalnya pun turut serta di tangani, bukan hanya ia saja namun juga Jaehyun.
"Mom?.. kapan aku bisa keluar? Aku sangat bosan di sini.." Jaejoong tersenyum kecil kemudian mengelus pelan surai Taeyong yang sudah sedikit memanjang hingga mencapai tengkuk.
"Sabar ya.. kau tau kan seberapa keras kepalanya Jaehyun? Tapi tadi pagi dokter berkata bahwa dalam minggu ini kau mungkin sudah boleh pulang" Taeyong tersenyum lebar mengetahui ia akan pulang sebentar lagi
Tok..tok..tok
Perhatian keduanya teralihkan ke pintu saat mendengar suara ketukan, tak lama pintu itu terbuka dan menampilkan sosok Yangyang, Doyoung, Ten, Jungwoo, Winwin, wonwoo, Baekhyun, Junkyu, Jungkook, Lisa, Ryujin, dan Kyungsoo
"YONGIE~!!!!!!" semua orang serempak langsung menutup telinga mereka kala suara indah Ten sudah keluar
"Yak bodoh! Berisik sekali kau cabai Thailand!" Olok Taeyong sembari menutup telinganya yang berdengung akibat teriakan Ten
"Yakk!!! Dasar kau tukang makan!" Ten balik mengolok Taeyong yang memang nafsu makan nya sudah kembali seperti saat 4 tahun yang lalu
"Biarkan saja!.. makan ku yang membiayai kan bukan tiang mu itu!" Taeyong menjulurkan lidah nya ke arah Ten yang sudah kesal setengah mati
"Mereka berdua ini.. jika bertemu tak ada habisnya bertengkar.." Lisa sudah geleng geleng kepala akibat Ten dan Taeyong yang akan selalu berdebat jika bertemu tapi akan saling kangen jika berjauhan, memang persahabatan yang aneh..
"Sudahlah biarkan saja, lebih baik kita makan" ujar Jungkook yang entah sejak kapan sudah makan pizza yang mereka beli sebelum kemari
"Mom.. yang lain mana? Tadi padi Taeil bilang bahwa mereka ada disini.. tapi kok doy gak liat?" Tanya Doyoung pada Jaejoong
"Mereka keluar beli makanan karena Taeyong tidak mau makan makanan rumah sakit dan sekalian saja beli jajanan untuk kalian" ujar mommy Jaejoong yang langsung mendapat anggukan serempak dari Doyoung dan Junkyu.
Kini semua orang sibuk pada urusan masing masing, Baekhyun dan Jaejoong yang asik bergibah, Winwin dan Jungwoo pun sibuk bergosip, Doyoung, Jungkook dan Junkyu yang asik main Ps, Lisa dan ryujin yang asik makan, wonwoo, Yangyang, dan Kyungsoo yang asik nonton drama, dan yang terakhir adalah Taeyong dan Ten yang sekarang sedang akur dan sedang makan bersama.
•{Jaeyong}•
Sore hari telah menjelang datang, semua orang telah kembali ke mansion Jung yang ada di Singapore, kini di ruang inap Taeyong hanya ada Jaehyun dan Taeyong yang sedang terlelap nyaman dalam gulungan selimut.
"Eungh... Jeyunn.." suara serak khas baru bangun seorang Taeyong mampu membuat Jaehyun berpaling dari kegiatan nya
"Hm?.. butuh sesuatu?" Tanya Jaehyun seraya menghampiri Taeyong yang sudah terduduk di atas ranjang dengan rambut yang acak acakan dan baju nya yang sedikit longgar hingga turun dan menampakan bahu mulusnya
"Em.. peluk.." Taeyong merentakan tangan nya dengan mata yang masih tertutup membuat sebuah lelehan kecil terbit dari seorang Jaehyun
Grep..
Jaehyun memeluk tubuh mungil itu kemudian ia bawa ke dalam gendongan nya, Jaehyun menggendong Taeyong layaknya bayi koala yang sedang tertidur
"Ada yang sakit?" Jaehyun mendapat gelengan kecil dari pertanyaan nya barusan
Jaehyun duduk di sofa dengan Taeyong yang ada di dalam pangkuan sekaligus gendongan nya, Taeyong mendongak sedikit membuat netra nya mampu menangkap sosok rupawan yang sedang memangku nya.
Jaehyun balik menatap Taeyong namun netra elangnya malah menangkap sebuah luka di bahu Taeyong dan luka itu mampu membangkitkan amarah Jaehyun dalam sekejap mata
"Aku berjanji akan membunuhnya... Semua yang dia lakukan padamu akan balik ku lakukan padanya beribu ribu kali lipat dari rasa sakitmu.. aku sendiri yang akan membinasakan bajingan bajingan itu." Taeyong dapat merasakan amarah Jaehyun kala ia melihat urat urat leher Jaehyun yang menonjol menandakan amarah kini menguasainya
"Hm.. lakukan, tapi berjanjilah untuk pulang tanpa luka sedikitpun!.. jika ada satu goresan saja maka siap siap berpisah dengan ku selama satu tahun!" Ancaman Taeyong mampu membuat Jaehyun bergedik ngeri, ia tak bisa membayangkan kembali tidur tanpa guling kesayangan nya a.k.a Taeyong.
Minggu lalu Jaehyun meledakan 4 mansion milik park Leeteuk yang ada di daerah Seoul, Daegu, Busan, dan cheongju. Bisa kalian bayangkan seberapa marahnya Leeteuk karena mansion nya yang di ledakan oleh Jaehyun dan tak tanggung tanggung pemimpin De'Dracke itu meledakan 4 mansion beserta 2 markas besar milik park Leeteuk yang sekarang telah menjadi abu.
Bagi Jaehyun itu adalah salam pembuka sebelum ia benar benar bertindak, sebenarnya Jaehyun ingin meledakan semua mansion tua bangka Leetuk, namun Taeyong menghentikan nya dan berkata cukup ledakan 4 mansion saja, dan tentu permintaan Taeyong bagaikan sebuah perintah yang akan selalu Jaehyun turuti.
Jaehyun selalu di sebut sebut malaikat maut karna ia tak akan segan segan membunuh seseorang meski ia memiliki status atau sebuah jabatan yang tinggi, Jaehyun tak memperdulikan apapun, ia hanya akan bertindak dan berhenti sesuai mau nya dan sesuai perintah Taeyong.
Maka dari itu tak ayal para anggota inti akan meminta ampun ke Taeyong jika mereka lalai dan akan menerima hukuman, dan Taeyong pun selalu melindungi mereka dari amukan Jaehyun membuat para anggota inti tentu senang dan bahagia karena adanya Taeyong mereka bisa selamat dari Jaehyun.
"Permisi tuan, saya akan mengecek Tuan Taeyong" pintu terbuka dan menampilkan sosok dokter dengan pakaian lengkap dan rapi
Jaehyun mengangguk kemudian membawa tubuh Taeyong kembali ke ranjang dan menidurkan Taeyong secara perlahan lahan
Setelah itu Jaehyun memberi kode kepada dokter untuk segera mengecek keadaan Taeyong, setelah beberapa pengecekan dokter tersenyum kecil,"Tuan Taeyong sudah membaik, Leukimia yang di deritanya sudah di nyatakan 100% menghilang dari tubuhnya, dan anda sudah bisa pulang dari rumah sakit malam ini atau besok pagi, saya ucapkan selamat dan saya permisi keluar.." ujar sang dokter tersenyum manis
Taeyong tersenyum penuh kemenangan, akhirnya setelah berbulan bulan disini ia bisa keluar, sungguh! Taeyong sangat tak suka rumah sakit karena bau obat dan tak ada hiburan, benar benar membuatnya seperti manusia purba!..
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Underworld Leader (On going !)
Romance| BXB | JAEYONG | MALE PRGANAT | MAFIA | PEMBUNUH BAYARAN Ancaman paling besar bukanlah musuh mu ataupun orang terdekat mu. Ancaman paling besar bagi manusia adalah dirinya sendiri atau cinta yang ia miliki.. Jika seseorang berkata ia tak akan pern...