BAB 16

40 11 1
                                    

Ditemukan nya mayat sori di toilet membuat semua murid murid maupun guru menjadi gelisah. Jadi para murid segera di pulangkan dan beberapa polisi datang untuk mengevakuasi tempatDitemukan kejadian.

Gentar dan sopan juga terlihat lemas tak berdaya karena melihat mayat di toilet, tetapi mereka lebih tak berdaya karena itu adalah sori. Kakak mereka sendiri.

Tentu saja mereka merasa kehilangan dan belum bisa menerima kenyataan. Sori di temukan dengan keadaan tubuh yang sudah di mutilasi.

Lalu setelah mereka melihat itu, mereka juga melihat sosok badut di pantulan cermin sambil tersenyum lebar menatap keduanya.

Sori di makamkan pada sore hari nya. Banyak yang sangat sedih atas kematian sori yang tiba-tiba, apalagi sori meninggal karena di bunuh.

"Lo bakal nerusin ini sampai kapan?" tanya seseorang kepada orang yang ada di depan nya.

"Sampai dia merasakan apa yang gue rasakan." jawab orang dengan hoodie hitam dan memakai topi hitam.

"Tapi kenapa lo harus bunuh temen lo satu persatu?" tanya nya lagi.

"Karena orang yang gue bunuh itu orang yang udah nyakitin perasaan gue." jawab nya. "Kenapa? Lo mau berhenti? Silahkan saja, tapi jangan harap saudara tersayang lo bakal bisa hidup dengan tenang."

Laki-laki itu mendesis kesal dan menatap seseorang di depan nya dengan tatapan tajam."jangan sentuh dia. Lo udah janji sama gue kalau gue bantuin lo, lo bakal lepasin gue dan dia."

"Hahaha gue gak nyangka lo bakal se egois ini hahaha! Lo cuma mentingin diri lo sendiri dan dia. Padahal saudara lo bukan dia aja loh." tawa orang itu menggelegar.

"Mati saja lo sialan."

"Hm? Kenapa lo pengen gue mati?"

"Pikir saja sendiri." orang itu langsung pergi dengan perasaan kesal dan marah.

++++

Lagi lagi forstfire kehilangan sosok adik laki-laki yang ia sayangi. Awalnya glacier yang meninggalkan nya terlebih dahulu dan lalu sekarang adik nya yang paling ceria, yaitu sori.

Setelah kematian sori, forstfire sering mengurung diri di kamar dan mogok makan atau minum membuat adik adiknya yang lain khawatir dengan nya. Terkadang, saat di sekolah pun forstfire nampak murung dan tak bersemangat seperti dahulu lagi.

Forstfire sangat merasa kehilangan, ia tak ikhlas tuk menerima kematian adik nya.

Lalu sekarang ini karena sekolah masih di liburkan, mereka semua pun berkumpul di kedai choko tok aba. Biasa, mereka akan bercanda dan bermain bersama namun kali ini suasana hanya hening saja.

Karena sudah gak tahan dengan suasana yang hening ini, akhirnya yaya membuka suara untuk memecahkan suasana."gempa, keadaan nya solar bagaimana?" tanya yaya ke gempa yang sedang mengaduk ice Choco.

Mendengar pertanyaan yaya, gempa pun menghela nafas panjang dan kemudian tersenyum tipis. "Ya seperti itu lah... Keadaan solar semakin memburuk. Luka nya memang sudah kering tetapi mental nya sangat hancur."

"Solar selalu melamun dan tatapan nya selalu kosong. Bahkan gue pernah lihat dia tertawa sendiri di atas kasur." celetuk Taufan.

"Kasian sekali solar..." ucap sopan sedih mendengar keadaan sahabat nya sangat buruk. Sopan kan kangen masa masa di mana ia dan solar live streaming di sarang tawon :(

"Kita boleh menjenguk nya tidak?" tanya Gopal.

"Untuk saat ini lebih baik jangan. Solar butuh waktu yang lama untuk sendiri. Dia terlalu kehilangan thorn." jawab halilintar dengan ekspresi datar seperti biasa.

Killer clown Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang