Saat ini yang memegang bola adalah Hengky, dia berlari terus melakukan sedikit trik-trik tipuan saat team Zalion berniat mengambil bola darinya.
Agam dan Hengky sekarang saling menatap sejenak, Agam mengode Hengky, Hengky yang paham langsung mengoper bola.
Sekarang bola berada di tangan Agam, dengan kecepatan kilat, Agam melakukan lay up shoot and blam Bolanya pun masuk.
Dari beberapa orang berteriak dan bertepuk tangan.
"Good job, Gam!" Hengky menepuk pundak Agam.
Poin pertama diraih oleh tim Agam. Terus kembali fokus sama permainan, sekarang bola berada ditangan lawan.
Exell-team lawan kelihatan lagi berusaha menerobos pertahanan team. Arya yang posisinya sebagai power forward langsung menghadang Exell.
Zalion mengerutkan matanya dan mendengus saat melihat bola yang di pegang Exell terlepas dan langsung di ambil alih oleh Arya.
Arya berlari membawa bola basket keluar dari garis team. Dia ngelirik Hengky-mengode, kalo dia bakal mengoper bolanya ke Hengky.
Begitu bola menyentuh tangan Hengky, Hengky langsung menggiringnya. Seberusaha mungkin menjaga bola agar tidak di ambil oleh team lawan sebelum Hengky mengoper ke Agam.
Melihat ada peluang Hengky langsung mengoper bola ke Agam, sedikit memakai trik tipuan dengan tidak melihat Agam saat mengoper bola.
Agam langsung menangkap bola yang di oper oleh Hengky, lelaki itu cepat-cepat membawa bola ke garis luar tembakan, begitu sampai di sana Agam segera melakukan jump shot.
Blam!
Kembali mencetak poin, Dua poin langsung di berikan oleh Agam.
Riuh-riuh dari ramainya orang -orang yang berada di lapangan Ria yang ikut berteriak dan bertepuk tangan, kecuali Mara yang hanya diam melihat pertandingan itu, tetapi ia melihat kemampuan Agam yang pandai bermain basket membuat Mara mengarahkan matanya lebih terhadap Agam.
Awalnya semua berjalan baik-baik saja tetapi dimenit-menit terakhir permainan, Agam tiba-tiba terjatuh karena di dorong oleh Zalion. Permainan terpaksa diberhentikan Hengky yang tidak menerima Agam didorong langsung balik mendorong Zalion.
Mara langsung bergegas menghampiri Agam yang sudah terkapar di lapangan.
"Maksud, lo, apa, B*nga*t nyari ribut lo?" seraya mendorong bahu Zalion.
Zalion hanya diam dan menepis pelan tangan Hengky yang berada di bahunya hal tersebut membuat Hengky tambah marah, lelaki itu lantas menarik baju Zalion suasana di situ tiba-tiba berubah menjadi mencekam.
Ria pun menghampiri Hengky dan Arya yang kebetulan dekat dengan Hengky langsung menahan tangan Hengky yang sudah mengepal.
"Ki, udah!" ucapnya.
Ria pun ikut menarik paksa Hengky. Hengky jelas ngeberontak.
"Ri, lepasin aku Orang kayak dia harus dikasih pelajaran!" seraya menunjuk Zalion.
"Hengky, udah! biarin aja lebih baik kita fokus ke kondisi Agam," seraya melirik kerumunan orang-orang yang tidak jauh dari mereka.
Hengky menghela napas untuk beberapa saat lelaki itu terdiam, cekalan tangan Ria melemah saat dirasanya Hengky mulai tenang.
"Gimana?" tanya Mara menatap Agam cemas pasalnya Agam tadi terjatuh kuat banget bunyi benturan terdengar.
"Kayanya tulang lengannya patah, kita harus bawa ke rumah sakit," ucap Marco selaku penanggung jawab team Agam.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARA(SUDAH TERBIT)
Novela Juvenilmenceritakan tentang teragedi yang merubah cinta yang lama dengan orang baru karna itulah cinta sejati di temukan sampai selamanya. "Aku tak pernah bisa lupa dan berfikir dengan semua yang telah terjadi,rasa sesak didada mendesakku ingin menyerah, a...
