bab 24🦋

11 4 1
                                    


Lanjutan..

"Ih, anda ini nggak waras yah, satu siapa suruh ninggalin antrian, kedua anda juga nabrak saya." sembari menginjak lagi kaki pria itu.

"Ahw, dasar cewe gila!!" teriak pria tersebut.

"Dasar cowo rese." Mara sembari berlari kabur.

"Ria, pulang aja yuk, udah ayo penting ini." seraya menarik tangan Ria.

Mereka pun kembali ke rumah, dan Mara menceritakan kejadian tersebut.

"Udah, udah, jangan marah-marah lagi, kan nanti anniversary kamu sama Agam.

Beberapa jam berlalu
Agam dan Mara ingin merayakannya. Di malam hari ini di dalam sebuah Mobil yang sedang berjalan di jalan raya tol.

"sayang, jadi kita hari ini mau ke mana?" tanya Mara kepada Agam.

"Emmh ..., ada-deh ini kan hari anniversary kita," ujar Agam.

"Iya, tapi mata aku di tutupin kain kaya gini sayang sama kamu," ujar Mara.

"Pokonya kamu ikutin aja, aku mau kasih suprise yang sangat indah." lelaki itu seraya mengelus tangan wanita yang duduk di sebelah nya dalam mobil.

Candaan dan tawa membuat suasana mereka menjadi lebih bahagia dan indah. Menjadikan sempurna, tersenyum hangat saat bersama. Senyuman yang manis bagi mereka berdua
Sepasang kekasih itu juga tidak lupa mendengar lagu romantis.

Hingga beberapa menit sebelum kejadian, dari arah kanan datanglah sebuah mobil truk dengan kecepatan tinggi lalu menabrak mobil yang di kendarai oleh sepasang kekasih itu dan naas nya mobil itu terguling parah.

"Sa-sayang, awasss!!

"AAA!!" teriak dari sepasang kekasih itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warga pun menghampiri mobil tersebut di jalan raya tol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warga pun menghampiri mobil tersebut di jalan raya tol.
Kebulan asap yang mulai  menyelimuti mobil sepasang kekasih itu.

"Tolong ini yang Mas-Mas ini dibantu, serta Eneng ini," ucap bapak-bapak yang berada di tempat kejadian itu.

MARA(SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang