15. Misi Penyelamatan

124 27 4
                                    

Li Lian Hua menjalankan rencananya mencoba membuat resep yang di inginkan oleh Tabib Luo, saat ini Xiaobao dan Di Fei Sheng hanya bisa menunggu hasil dan rencana yang rekanya itu buat.

“Apa menurutmu, Li Lian Hua akan berhasil?” Tanya Xiaobao pada Di Fei Sheng yang berada di seberang penjara miliknya.

“Menurutmu?” Tanya balik Di Fei Sheng.

“Aku bertanya padamu. Jadi aku meminta pendapatmu.” Kesal Xiaobao yang mendapat pertanyaan balik dari Di Fei Sheng.

“Walaupun dia bukan Li Lian Hua yang dulu, aku yakin semua rencananya akan berhasil. Apa lagi nanti malam kita akan kedatangan tamu.” Lanjut Di Fei Sheng yang membuat wajah Xiaobao penasaran.

“Siapa?”

“Kau pernah bertemu denganya, saat ini Lu Wan juga bersamanya. Jadi, kita tidak akan lama tinggal di sini.” Xiaobao masih menduga siapa orang yang di maksud Di Fei Sheng, tapi dia tidak bisa berpikir saat ini. Xiaobao hanya diam dan kembali duduk dengan sesekali melihat pintu keluar yang mungkin saja Li Lian Hua berhasil lebih cepat.

Di dapur Li Lian Hua tidak ingin di temani oleh siapapun, Tabib Luo juga hanya melihatnya dari jauh dan memastikan bahwa semua bahan yang Li Lian Hua pakai adalah bahan yang normal untuk membuat ramuan yang dia inginkan. Dengan santai Li Lian Hua membuatnya bahkan sesekali dia bersiul dan menunjukan jika ramuan itu terbuat dari bahan yang mereka sediakan.

“Awasi dia dan dua temanya yang ada di penjara. Jangan sampai rencanaku gagal.” Perintah Tabib Luo pada salah satu anak buahnya. Diapun menjalankan perintah tersebut dan membagi beberapa anak buahnya menuju tempat yang telah di tentukan.

------


Malam itu terlihat sunyi, Yale yang keluar dari rumah Paman dan Bibi Fu secara diam-diam ternyata di ketahui oleh Chu Shu. Saat Yale akan menjauh dari rumah itu Chu Shu sudah berdiri di depanya dengan wajah yang susah di ungkapkan. Matanya berkaca-kaca dan nafasnya naik turun karena kesal dengan tindakan Yale.

“Apa yang kau lakukan?” Tanya Yale heran.

“Kau akan meninggalkanku?” Tanya Chu Shu.

“Hah?”

“Kau akan pergi? Kau menitipkan aku di sini agar kau bisa pergi bebas? Bukankah begitu?” suara Chu Shu sedikit tinggi. Orang yang lebih tua darinya itu hanya menghela nafas berat dan menghampiri sang keponakan yang baru dia angkat. Yale memegang pundak Chu Shu sambil tersenyum.

“Kau tau Fang Duobing?”

“Xiaobao? Paman mengenalnya?” kali ini wajah Chu Shu langsung berubah.

“Iya, dia dan dua temanya tertangkap. Aku harus menyelamatkanya.” Mendengar hal itu Chu Shu sangat terkejut, seketika wajahnya berubah khawatir saat mengetahui hal yang sebenarnya.

“Kenapa Paman tidak bilang? Lalu bagaimana? Apa yang harus aku lakukan untuk menolongnya?” Tanya Chu Shu bingung.

“Kau cukup diam di sini, aku akan membawanya kemari dengan selamat. Untuk itu aku tidak ingin melibatkanmu ataupun Paman dan Bibi Fu. Jadilah anak baik di sini, selama aku pergi menyelamatkan Fang Duobing, kau paham?” tegas Yale. Chu Shu langsung mengangguk dan menuruti semua perkataan Yale. Bahkan Chu Shu juga melihat kepergian Yale yang menjauh dari tempatnya.

-----

Li Lian Hua yang menyelesaikan tugasnya, kini duduk dan menyandarkan dirinya di sanggahan kursi. Tabib Luo yang memeriksa hasil kerja keras Li Lian Hua terlihat senang dan puas, sesuai harapan dan juga keinginan Tabib Luo.

“Bawa salah satu pelayan kemari.” Perintah Tabib Luo dan langsung mencoba hasil buatan Li Lian Hua pada salah satu pelayanya.

Pelayan wanita itu terlihat ketakutan saat sebuah cangkir di berikan oleh Tabib Luo. Pelayan itu sesekali melangkah mundur hingga di cegat oleh salah satu anak buah Tabib Luo.

“Kau bilang, hidupmu tidak ada artinya sejak kehilangan semua keluargamu. Jadi, untuk membuktikan hal itu kau harus meminum ini.” Tabib Luo memberikan cangkir itu pada salah satu anak buahnya, sedangkan yang lain memegang tangan pelayan itu dari belakang, walaupun dia mencoba menutup rapat mulutnya tapi tenaga seorang perempuan akan kalah dengan laki-laki.

Li Lian Hua yang melihat kejadian itu hanya diam dan tidak bisa memprotes, merasa cangkir itu telah kosong kini anak buah Tabib Luo melepasnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(FF) Mysterious Lotus Casebook : Golden HoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang