Ternyata ini rasanya menikah dengan Gus muda yang mempunyai kepribadian ganda
Visual cowo :habib Zaidan Yahya
( Zahir Abigail raespati )
Karakter : Bad boy, bisa kalem , agamis, penyayang ,tampang galak dikit
Visual cewe : gatau nama aslinya
( Hum...
Tak terasa sang mentari kembali menampakkan dirinya, hari ini seperti biasa seyra dan zahir tlah banggun sebelum sang mentari menampakkan dirinya, setelah zahir dan seyra selesai shalat subuh berjamaah mereka bersiap untuk kembali ke rumah mereka sendiri.
"umii zahir sama seyra mau pamit pulang dulu yaa" "iya sayangg hati-hatii yaa, jangan lupaa inget pesen umii sama abii tadi malam" mendengar perkataan sang umi seyra hanya terdiam tidak tau harus menjawab apa. "siapp umii secepatnyaaa" jawab zahir
"duhh gimanaa inii belomm siapp di unboxing HUAAAAAA TOLONGGGG" ucap seyra dalam hati.
setelah beberapa menit menempuh perjalanan pulang zahir dan seyra sampai di rumah mereka "assalamualaikum" ucap zahir sembari membuka pintu "waalaikumsalam tuan, eh kok sudah pulang ?" tanya bibi kepada zahir "iyaa bii kan acaranya cuma semalam" jawab seyra "hehe iyaa nyah bibi kiraa seminggu gitu nginepnyaa" jawab bibi
Mendengar perkataan itu seyra hanya tersenyum kecil dan segera menuju ke kamarnya, diikuti zahir yang berjalan di belakang seyra. "seyraa sayangg sini duduk bentar, mas mau ngomong" ucap zahir memanggil seyra agar duduk di samping nya.
"kenapa mas mau ngomong apa ?" "mas mau ngomong soal eemmm..." "soal apa mas ?" "soal itu rencana honeymoon" DEGGGGG JANTUNG SEYRA SEAKAN BERHENTI BERDEGUP mendengar perkataan itu keluar dari mulut zahir ia bingung harus menjawab apa. Disatu sisi ia belum siap namun di sisi lain ini adalah tugasnya menjadi seorang istri.
Seketika suasana heningg, seyra terdiam dan hanya melamun "seyraa sayangg gimanaa menurut kamuu ? " "kalo memang kamu belum siap mas gapapa koo, mas ngerti. Nanti mas bicarain lagi sama umi dan abi yaa" "emmm gimana yaa mas seyra bingung, seyra belum bisa jawab sekarang. maafin seyra yaa mas" jawab seyra sembari menundukkan kepalanya.
"heyy.. koo sedihh jangan sedihh yaa udah gapapa mas ga maksain kamuu ko, kalo emang kamu belum siap bilang sama mas yaa, mas bakal tungguin sampai seyra siap" mendengar perkataan itu hati seyra melemah dia merasa pilihan bundanya tidak salah. "seyra usahain akan jawab pertanyaan mas secepatnyaa yaa"
••••••••••
"sayangg mas pergi duluu yaa kamu hati-hatii di rumah, jangan lupaa nanti soree yaa" ucap zahir yang berpamitan kepada seyra saat akan pergi ke restoran nya. "iya mass seyra ga lupaa koo"
soree ini zahir ingin memeberi kejutan kepada seyraa, zahir ingin sekali membawa seyra ke tempat yang indah. Tempat dimana seyra bisa menenangkan dirinya supaya seyra tidak terlalu memikirkan pertanyaan zahir perihal honeymoon. sebenarnya zahir tau kalau istrinya belum siap namun mau bagaimana lagi ia tidak bisa menolak permintaan umi dan abi nya.
sesampainya di kafe zahir langsung membantu hakim membuat kopi karna kafe nya hari ini lumayan ramai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak terasa jarum jam sudah menunjukkan pukul empat lebih sepuluh menit, zahir segera bersiap untuk kembali pulang dan menjemput seyra. "hakim kamu lanjutin yaa, saya mau pulang dulu ada urusan dirumah" "iyaa siapp mass, hati-hati ya mas" "yoiii"
•••••
"assalamualaikum, sayangg kamuu dimanaa" panggil zahir sambil memegang bunga mawar di tanganya. Saat perjalanan pulang zahir melihat toko bunga yang sangat indah, saat melihat toko itu ia teringat kepada seyra dan akhirnya membelikan seyra mawar sebagai hadiah.
"waalaikumsalam iyaa mas seyra di belakang sebentar yaa" jawab seyra yang sedang membuat makanan di dapur. Setelah itu seyra segera ke depan untuk menemui zahir, saat seyra melihat suaminya membawa bunga mawar ia bingung dan bertanya-tanya untuk siapa bunga itu. Jelas pertanyaan yang tidak perlu dijawab lagi, jika bukan untuknya lalu untuk siapa lagi.
"ini buat kamu" ucap zahir sambil mengulurkan tanganya yang menggenggam bunga. "buat seyra ?" tanya seyra ragu, karna hari ini dia tidak sedang merayakan apa-apa tapi kenapa zahir tiba-tiba membelikanya bunga. Bukan hal aneh jika zahir berlaku seperti itu, dibalik tampangnya yang tidak peduli ada sepotong hati yang senantiasa mengayomi dan menyayangi.
"heyy sayangg jangan bengong dongg ini di ambill bunganya" "t-ttapi kan seyra ga ulang taun mas" "emang harus nunggu kamu ulang tahun dulu yaa buat ngasih hadiah ?" "engga juga sii hehe" "yaudh ini buat kamu mau gaa ? kalo gamau aku kasih ke bibii loo" ucap szahir sambil tertawa kecil.
"ehhh iyaa seyraa mauu" akhirnya seyra menggambil bunga yang ada di genggaman zahir. Saat menggambil bunga itu rasanya di perut seyra seperti ada kupu-kupu yang sedang terbang bebas, entah perasaan apa yang sedang ia rasakan saat ini.
Tok Tok Tok suara ketukan pintu dari luar "sayangg gimana udah siap belom ?" tanya zahir kepada seyra yang sedang bersiap untuk pergi bersama. "bentar lagii mass" "koo lamaa bangett kamuu ngapain di dalem ?" "engga ini bajunya nyangkut" jawab seyra.
"butuh bantuan mas gaa sayangg ?" "emm gausah mas seyra bisa koo" "yakinn bisa sendiri ?" tanya zahir sekali lagi. Karna sudah tidak sabar menunggu dan takut istri nya kenapa-napa akhirnya zahir meminta izin untuk masuk kamar.
"mas masuk yaa" ucap zahir sambil membuka pintu kamar, saat melihat seyra kesusahan membenarkan bajunya ia segera mendekati sang istri untuk membantunya. "maaf yaa sinii mas bantuin" "eee iyaa mass" rasanyaa aneh seyra masih maluu dan masih merasa canggung. "nah gini kan udah, kenapa ga dari tadi coba minta tolong sama mas" "hehe iyaa mas maaff, makasih yaa udah bantuin seyra"
akhirnya zahir dan seyra berangkat menuju tempat yang indah itu, mereka berdua menuju ke pantai yang lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah mereka. "lohh mas kita mau kemana ?" tanya seyra "mau keee adadehh, nanti kalau udah sampai juga tauu" jawab zahir sambil mengoda sang istri.
"nah udah sampai sayang" ucap zahir "pantaii ?" "iyaa pantaii, mas sengaja mau bawa kamu kesini soalnya mas mau nunjukin sunset disini indah bangett" "mas tau dari mana kalau seyra suka liat sunset di pantai ?" tanya seyra "emmm kasii tauu ga yaa ......"
Zahir dan seyra berjalan menyusuri pantai sembari melihat sunset yang sangat indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HALOO SEMUAA GIMANAA KABARNYAA ? SEMGAA KALIAN SEHAT SELALU YAA maafin miminn baru sempet upload sekarangg, soalnya akhir akhir ini mimin sibuk bangettt... mimin usahain buat upload lebih cepet yaa tapi mimin gaa janji soalnya kadang ngerasa gamood buat nulis ceritaa. sampai jumpaa lagiii di eps selanjutnyaa staytuned teruss yakkkk BABAIII (◕ᴗ◕✿)
