Zahir Al - Arzan

chapter ten

Akhirnya setalah beberapa jam acara kajian tersebut selesai juga, Zahir dan seyra memutuskan untuk bermalam di pesantren karna terlalu larut jika pulang ke rumah mereka.
"Mass emmm ituuu" ucap seyra yang kebingungan saat berbicara dengan Zahir yang sedang memainkan ponsel nya. "Apaa sayangg seyra mau apaa?" Tanya Zahir sembari mendekati seyra.

Sebelum seyra menjawab pertanyaan Zahir, terdengar bunyi cacing yang sedang memainkan drumband di perut seyra.
"hhhhh kamuu laperr yaa " ucap Zahir sambil tertawa kecil kepada istrinya itu. "Emm iyaa seyra laper, mauu makan mie yaa" "iyaa yaudah ayoo kebawah nanti mas masakin"
Seyra mengangguk kecil lalu mengikuti langkah Zahir yang menuju dapur.

"Seyraa ayoo bukaa mulutnya mas suapin yaa" "mass seyra bisa makan sendiri Koo, jangan di suapin maluu itu ada temen kamu" bisik seyra kepada Zahir. "Udah gapapa biarin aja, biar Raka sama Ardan irii" ucap Zahir sambil meledek di depan teman-temannya.

"Hekkhhekkmmmm iyee iyee mentang-mentang Udeh nikahh yee, tungguin aja ntar gua jugaa bisaa kaya eluu" ucap Ardan yang kesal kepada Zahir. Raka yang melihat kegaduhan itu hanya tertawa kecil, Raka memang sudah terbiasa melihat tingkah aneh kedua temannya itu.

"Eh kaa luu gamau cepetan nyusul nih biar bisa kaya gua sama seyraa" tanya Zahir kepada Raka. "Entaran ajaa dah belum kepikiran" "ehh udehh ga usah di tanya kalo Raka maah dia ga doyan cewek ituu hhhhh" ucap Ardan yang sedang menggoda Raka sambil tertawa.

"Sembarangan kalo ngomong " ucap Raka dengan ketus. Zahir tidak terlalu memperdulikan teman-teman nya itu, tapi lebih mementingkan untuk menyuapi seyra yang sedang lapar berat. "Gimana sayangg mau nambah lagii ?" Tanya Zahir kepada seyra.

"engga mas nanti seyra gendut gamau" . "Assalamualaikum" ucap bunda Zahir yang datang "waalaikumsalam warahmatullah" jawab Raka, Ardan, Zahir dan Seyra. "Bundaa kenapa Koo belum tidur ?" Tanya seyra kepada umi Zahir.

"Engga sayang bunda belum ngantuk, terus tadi kebetulan pas lewat umi denger suara kalian ngobrol yaudah bunda ikut gabung boleh kann ?" "Wahh bolehh bangett umii, sama sekalian ini Raka katanya mau di ta'aruf in sama salah satu santri di pondok sini hihihi" jawab Ardan sambil menggoda Raka. "Engga umi bercanda doang itu ga usah di dengerin omongan orang kurang setengah ma emang gitu" ucap Raka yang tidak terima dengan perkataan Ardan.

Umi, Zahir dan seyra yang mendengarnya hanya tertawa kecil melihat kelucuan mereka. "Eh iya, bundaa beneran cuman mau ngobrol doang nih ga ada niat yang lain ?" Tanya Zahir kepada bundanya dengan tatapan ragu, karna tidak biasanya bundanya seperti ini. "Hehe kamu tauu ajaa nak, ini sebenarnya bunda ada kabar gembira buat kamu dan seyra"
Ucap umi menjawab pertanyaan Zahir. "kalo boleh seyra tau kabar gembira apa itu bunda ?" Tanya seyra yang penasaran kepada umi.

"Jadi gini sayang bundaa sama Abi udah memutuskan bahwa beberapa hari lagi kalian akan pergi honeymoon ke luar negeri, karna umi sama Abi mau segera mengendong cucu, gimana kalian setuju kan ?"
"Wahhh bener banget tuh kata umi biar nanti gua sama Raka jadi uncle ganteng" sahut Ardan menjawab perkataan umi. "Iyaa kalo Zahir sii ayo ayo ajaa setuju, ga tau kalo seyra gimana" ucap Zahir menjawab perkataan uminya. "Eee tapi bunda apa ini gaa terlalu cepat yaa ?" Tanya seyra kepada umi.

"Engga sayang ini udah keputusan yang paling tepat buat kamu sama Zahir" jawab umi.
"Yaudah bunda, seyra ikut gimana sama mas Zahir aja" kata seyra yang sudah pasrah tidak tau mau menjawab apa.
"Ceeilahhhh mass zahirrr uhuiii" celetuk Ardan yang lagi dan lagi menggoda Zahir dan seyra. "Ehh udah diem dulu ngapa, itu lagi serius" ucap Raka yang menegur Ardan. "Yasudah kalau begitu bunda mau ke dalam dulu yaa, kalian jangan terlalu malam ga baik. Assalamualaikum" kata bunda yang akan masuk ke dalam. "Wassalamu'alaikum warahmatullah"
Jawab Ardan, Raka, Zahir, dan seyra.

"Yaudah kalo gitu gua mau masuk dulu yaa ngantuk" ucap Zahir kepada teman-temannya. "Ngantukk apaa ngantukkk niyee" saut Ardan yang tidak percaya kepada Zahir. "Ssstttt mau bikin dedek udah jangan irii" bisik Zahir kepada Ardan dan Raka.
"Uhukk uhukkkk" suara Raka yang tersedak air mendengar ucapan Zahir.

"Ayoo sayangg ke dalemm kamu udah ngantuk kan" ajak Zahir kepada seyra.
Seyra tidak menjawab perkataan Zahir, ia hanya mengangguk kecil dan mengikuti langkah Zahir ke dalam, untuk istirahat karna hari sudah semakin larut.

HALLOO SEMUAAAA GIMANAA KABARNYA ?
MIMIN HARAP KALIAN BAIK-BAIK AJAA YAA. Ini Mimin up lagi episode baru karna mood nya lagi baik hehe, jangan lupa tinggalin jejak kalian yaa.
Makasiii udah mau support miminn,
Staytuned terusss jangan sampai ketinggalan babaaiiii<333333