Bianca ³ - Menggoda

16.6K 41 1
                                    

Bianca duduk bersandar di atas ranjang kesayangannya, ia melamun memikirkan percintaannya bersama Daren tadi pagi, ini yang membuat ia kadang merasa tidak puas bermain dengan Daren, kekasihnya sangat mudah keluar, padahal ia masih menginginkan permainan yang lebih panas.

Kemudian ia turun dari kamar nya, menemani Mama nya yang sedang menyeduh teh serta menyiapkan beberapa roti ke atas meja makan, "Mam, gak ada agenda liburan gitu buat aku?" ucapnya sambil bersandar pada pantry.

Rento menaruh cangkir yang berisi teh di atas meja makan, "Mau liburan kemana emang kamu?" Tanya Rento.

"Bali—eumm? atau labuan bajo? Bianca lagi pengen ke pantai mam" ucap Bianca sembari mendekat pada kursi meja makan.

Retno mengambil dua potong roti kupas yang berada di atas meja makan, manaruh selai blueberry di atas nya, "mama sama papa belum dapet libur panjang." ia menyantap roti tersebut, "tiap weekend kamu kan ga mau di ajak main" lanjutnya.

"Ah lagian kalo weekend cuma dapet capek nya aja, macet di jalan— mau Mam roti nya, aaaa..." keluh Bianca sambil meminta roti yang sedang Retno santap.

Retno menyuapi anak nya, "Ya udah, mau ajak temen kamu?"

Bianca menguyah roti yang berada di dalam mulutnya hingga habis tertelan, menggeleng, "sendiri aja Mam." ucap Bianca.

"Gak takut emang?" tanya retno sambil melahap suapan terakhir roti yang berada di tangannya.

"Liburan semester kemarin juga aku sendiri mam ke Malang" Bianca mengingatkan Retno bahwa ia sudah terbiasa untuk jalan-jalan sendiri.

••••

Bianca saat ini sudah berada di atas kapal perry yang membawanya ke salah satu pulau yang berada di pulau seribu.

Tidak berselang lama kapal yang ia tumpangi sudah sampai di pulau tujuannya, Bianca turun membawa barang bawaanya yang tidak terlalu banyak, ia pun sudah menyewa salah satu homestay yang berada disana melalui aplikasi, setelah ia reservasi dan mendapatkan kamarnya, Bianca istirahat terlebih dahulu, apalagi matahari hari ini terik bukan main hingga membuat kepala Bianca terasa pening.

Di sore hari Bianca terbangun dari tidurnya, ia merenggangkan otot di tubuhnya, lalu beranjak dari tempat tidur, mengambil handuk lalu berjalan ke kamar mandi, setelah merasa dirinya bersih dan wangi dengan bathrobe yang ia gunakan.

Bianca mencari-cari pakaian apa yang cocok pada sore hari ini untuk menikmati sunset di pinggir pantai, akhirnya mata nya tertuju pada bikini hitam tali sepagetti dibelakangnya dengan belahan dada yang rendah serta celana yang sebatas paha atas dengan pinggiran berenda.

Merasa puas dengan pakaian yang ia kenakan, Bianca menyemprotkan parfume dengan aroma sensual yang mampu memikat siapa saja yang mencium aroma nya.

••••

"Kalo saya minta angetin gimana pak" ujar Bianca

"Angetin gimana mbak?" Asep tidak mengerti walaupun ia saat ini saling menempel satu sama lain.

Bianca mendongakan kepala nya menghadap Asep, ia menggelitik leher belakang Asep menggunakan jemari tangannya, "yang bawah minta diangetin pak." bisik Bianca nakal dihadapan bibir Asep.

Asep meneguk ludah, melirik ke kanan dan ke kiri memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang melihat kegiatan mereka berdua.

Ia memberikan jarak di antara pelukannya, "Mbak minta diangetin ini nya" Asep mengelus bagian depan vagina Bianca yang masih terhalang bikini yang ia kenakan.

Bianca memejamkan matanya, merasakan sapuan tangan Asep di atas vagina nya, "iya pak... mau kan?" tanya Bianca dengan menggigit bibir bawahnya.

Kucing mana yang menolak di tawari ikan segar, seperti hal nya Asep, mana bisa ia menolak permintaan Bianca yang sarat akan kenikmatan.

••••

Hallo readers...
Full chapter ada di karya karsa
bisa kalian cek link di bio

💕💕💕

Happy Reading
Support kalian sangat berarti untuk aku
Thank you 💋💋

Short Story 21+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang