14

77 12 3
                                    

"Humm, kamu udah bangun?" noe melihat laras yang berjongkok di sampingnya

"No lu belum mandi dari kapan" laras menujukan tangan nya yang berwarna coklat

"Lu debuan banget" ucapnya lagi noe menelan ludah nya kasar

"Udah 2 hari air dirumah macet" bohong nya

"Dih jorok pantes bau! Sana mandi gih" laras menarik tangan lelaki itu

"Nanti aja ras"

"Sekarang!!"

"Nanti"

"Sekarang"

"Nanti"

"Sekar-"

"Ada yang mau aku tanya, kamu kenapa kaya gini kamu ga kabur dari rumah kan" noe menatap laras dengan khawatir membuat wanita itu menunduk

"Enga , emm cuma ga suka rame aja dirumah lagi ada pesta soalnya" dengan senyum paksa ia berpura² kuat di hadapan noe

"Ohh gitu kirain kamu kabur karna dijodohin terus dipaksa nikah" laras tersentak mendengar itu

"E-enga lah mana mungkin" elak nya noe hanya menganguk paham lagi pula ia tak ada hak untuk tau lebih dalam kecuali wanita itu sendiri yang memberitahu nya.

"Oh iya kita dirumah siapa?" ucapnya lagi berusaha mengalihkan topik

"Kita di hotel"

"Ooh" noe mengerutkan kening nya kenapa gadis ini tampak santai saat tau satu kamar bersama lelaki

"Kamu ga takut?" tanya nya

"Kenapa takut emang disini ada hantu?"

"Ya bukan itu kan aku cowok kamu cewek"

"Terusss?" noe menghelah napasnya laras ini bodoh atau hanya pura² bodoh pikirnya

"Gapapa, kamu laper ga" tanya nya

"Hm laper dikit tapi aku mau mandi dulu"

"Yaudah aku keluar cari makanan dulu ya baju udah aku pesen semalam kamu bisa pake itu dulu" laras menganguk paham setelah melihat beberapa baju yang di beli noe

Noe keluar menyisahkan laras yang tersenyum miring lalu kembali menatap tangan nya

"Make-up ya, siapa kamu sebenarnya dan apa tujuanmu" gumam nya lalu masuk ke kamar mandi, ia tak sebodoh itu untuk mengangap itu hanya debu sebagai wanita ia tentu tau jika itu make-up berwarna coklat tapi ia tak tau kenapa noe memakai itu untuk sementara ia hanya akan berpura² bodoh dan mengawasi noe sesekali jika noe seorang penjahat maka ia tak segan² mematahkan masa depan lelaki itu pikirnya.

Laras keluar dengan penampilan yang sudah nampak fresh, ia beranjak ke meja kecil dimana ada baju yang tadi noe katakan dengan was²ia bergegas merebut baju itu, ia akan mengantinya di kamar mandi saja takut noe datang dengan tiba² dan melihat dirinya yang hanya mengenakan handuk kecil untuk melilit tubuhnya.

Membuka bungkusan itu, mulutnya menganga lebar melihat baju kurang bahan itu membuat kepalanya mendadak pening

"Ish ini gimana make nya" membuka satu persatu namun sama saja baju itu akan memperlihatkan dada dan perutnya jika ia memakainya

"Ras"

Tok tok tok

"Apaaa!"

"Kamu lama banget mandinya"

"Sabar lahh!"

"Nanti makanan nya dingin"

"iya 5 menit lagi" dengan terpaksa ia mengambil baju putih itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fake Nerd?  : Noe Laras:Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang