15. Jalan Buntu

625 99 38
                                    

minta tolong divote ya temen-temen, thanks in advance🤍

🍀

Hari-hari setelah kontrak resmi berakhir terasa seperti babak baru yang seharusnya membebaskan Jiwon, namun nyatanya hanya membuka pintu untuk kekacauan baru.

Hubungannya dengan Seojoon semakin berkembang, namun bayangan Soohyun tak pernah benar-benar hilang.

Sementara itu, Soohyun, yang tak pernah menerima kekalahan, memulai langkah untuk memastikan bahwa Jiwon tidak akan benar-benar lepas darinya.

***

Di kantor, suasana terasa seperti biasa. Namun, Jiwon merasakan sesuatu yang berbeda.

Beberapa rekan kerjanya mulai melirik ke arahnya dengan tatapan yang sulit dijelaskan——antara rasa penasaran dan sindiran. Salah satu dari mereka, Minjee, mendekat dengan ekspresi yang sedikit mencurigakan.

Minjee berbisik, "Jiwon-ssi, aku dengar sesuatu yang… agak aneh. Apa kau tahu bahwa Seojoon-ssi pernah punya reputasi buruk dengan wanita di kantor lain?"

Jiwon terkejut, menatap Minjee dengan alis terangkat. Dia berusaha menjaga ketenangannya, meskipun hatinya mulai merasa terganggu.

Jiwon menggeleng dengan senyum yang dipaksakan, "Aku rasa itu hanya rumor, Minjee. Seojoon bukan tipe orang seperti itu."

Minjee mengangkat bahunya, "Mungkin. Tapi kau tahu bagaimana rumor di kantor, kan? Kadang-kadang, asap itu datang dari api yang sebenarnya."

Setelah Minjee pergi, Jiwon merasa hatinya tidak tenang. Dia tahu bahwa rumor seperti itu bisa menyebar dengan cepat, dan meskipun ia percaya pada Seojoon, ada sesuatu yang membuatnya merasa bahwa ini bukan sekadar kebetulan. Pikirannya langsung tertuju pada satu orang: Soohyun.

***

Setelah jam kerja berakhir, Jiwon dan Seojoon bertemu di taman dekat kantor. Seojoon membawa minuman hangat dan menyerahkannya pada Jiwon dengan senyum hangat.

Seojoon menatap Jiwon dengan lembut, "Kau terlihat lelah hari ini. Ada yang ingin kau ceritakan?"

Jiwon menggigit bibirnya, ragu untuk membawa topik yang mengganggunya. Namun, dia tahu bahwa jika ia ingin membangun hubungan yang jujur dengan Seojoon, ia harus terbuka.

Jiwon berkata dengan nada pelan, "Seojoon… aku dengar beberapa rumor di kantor tentangmu. Tentang wanita lain."

Wajah Seojoon berubah serius, namun tetap tenang. Dia meletakkan cangkirnya di meja dan menatap Jiwon dalam-dalam.

Seojoon menghela napasnya, "Jiwon, aku tidak tahu siapa yang memulai rumor itu, tapi aku bisa memastikan satu hal: aku tidak seperti yang mereka katakan. Aku tidak pernah bermain-main dengan wanita, dan aku hanya serius padamu."

Jiwon merasakan kelegaan di hatinya, namun bayangan Soohyun kembali menghantuinya. Rumor ini terlalu tepat waktunya untuk menjadi kebetulan. Dia tahu, meskipun tak ada bukti, Soohyun pasti ada di balik semua ini.

***

M

alam itu, di sebuah bar eksklusif, Soohyun dan Seojoon bertemu secara tak terduga. Awalnya, mereka hanya saling melirik dari kejauhan, namun suasana di antara mereka begitu tegang hingga tak bisa diabaikan. Seojoon memutuskan untuk menghampiri Soohyun, membawa minuman di tangannya.

Seojoon dengan nada dinginnya, menggoyangkan isi gelasnya, "Soohyun, aku tahu apa yang kau coba lakukan. Rumor di kantor itu... itu bukan kebetulan, kan?"

✅Love Behind The Contract | Kim Soohyun Kim JiwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang