Miss Me?

248 26 0
                                    

CAST :
JUNG SUNGMI (OC)
KIM MYUNGSOO (INFINITE)

AND THE OTHER CAST

Setelah tiba di kamar hotel, Sungmi langsung membaringkan dirinya di single bed yang ada.

"huahhh.. nyaman sekali!" Teriaknya. Seok mendengus. "mandi sana, kau bau," ujar Seok sambil menutup hidungnya. Sungmi menatapnya tajam.

"bukankah kau yang bau? Dasar," ujarnya sambil meraih ponsel yang terletak di meja. Dia lalu menekan nomor telepon Yeonhee.

"Eoh, Yeonhee yah! Aku sudah sampai!" Teriak Sungmi.

"Ya! Sungmi yah! Kenapa kau meneleponku?!" Tanya Yeonhee dari ujung telepon. Sungmi menatap ponsel itu heran.

"apa maksudmu?! Kau kan yang memintaku untuk selalu menghubungimu?" Tanya Sungmi.

"Ya, tapi tidak dengan meneleponku, pabo! Pulsamu bisa habis!" Kata Yeonhee dari ujung telepon. Sungmi tertawa.

"tenang saja, Yeonhee! Toh aku menggunakan ponsel Seok oppa, bukan ponselku!" Seketika itu juga Seok yang sedang minum tersedak.

"YA! KEMARI KAU!" Teriak Seok. Sungmi menjulurkan lidahnya, lalu melempar ponsel Seok ke kasur.

"tuh. Mungkin pulsanya sudah habis... hahaha!" tawa Sungmi. Seok menatap ponselnya dengan kesal.

"ya! Kau mau mati eoh?!" Teriak Seok sambil menarik tangan Sungmi dan mencubit pipi Sungmi.

"aw! Ya! Mianhae oppa!" Teriak Sungmi kesakitan. Seok tidak melepaskan cubitannya.

"sampai di Korea nanti, kau harus mengganti pulsaku.. dasar anak nakal," ujar Seok. Sungmi mengangguk kesakitan, lalu Seok melepaskan cubitannya.

"Kalian berdua betul-betul imut," sebuah suara mengejutkan mereka. Mereka dapat melihat Mijin sudah berada di kamar itu dan tersenyum kepada mereka. "Mijin ah, kau akan tidur di sini?" Tanya Seok. Mijin mengangguk. "Mijin akan tidur bersama Sungmi. Kau, Seok, kau tidur di sofa," ayah Sungmi tiba-tiba masuk ke kamar itu. Seok hanya mengangguk-angguk, sementara Sungmi tersenyum menatap Mijin. Setidaknya dia tidak tidur di ruangan yang sama dengan Myungsoo, pikir Sungmi dalam hati. Sungmi mengganti bajunya dan menyikat giginya, lalu berbaring di kasur. Mijin juga melakukan hal yang sama.

"Sungmi yah.." ujar Mijin pelan. Sungmi menatapnya "eoh?" Tanyanya. Mijin tersenyum "aku belum selesai bercerita tentang perjodohan itu.." bisik Mijin. Sungmi menatap Mijin dengan penuh minat "ceritakan lanjutannya, unnie.." pinta Sungmi. Mijin tersenyum.

"baiklah.. aku akan menceritakannya nanti. Sekarang kita harus tidur. Kudengar kita akan pergi ke tempat yang indah besok," kata Mijin. Sungmi sedikit kecewa, tapi dia memejamkan matanya. Akhirnya mereka semua tertidur.



Day 2

"Kita akan pergi ke kuil?" Tanya Moonsoo. Ayahnya mengangguk. Saat ini mereka berada di stasiun MTR. "Kita akan naik MTR (kereta bawah tanah), turun di stasiun ini, lalu pergi melihat kuil itu menggunakan gondola," ucap ayah Myungsoo sambil mempelajari peta letak stasiun MTR Hongkong itu. 2 menit kemudian, kereta yang harus mereka tumpangi sudah tiba.
Mereka lalu naik ke kereta itu. Setelah melewati 3 stasiun, mereka lalu turun.

"Nah, sampai di sini, kita harus berjalan untuk sampai di pemberhentian gondola nya. Ayo semangat!" Ujar ayah Myungsoo. Mereka lalu melanjutkan perjalanan.

"Ya.. aku lelah sekali.. apa masih jauh?" Kata Sungmi sambil menarik ranselnya yang memang berat. Moonsoo menatapnya heran. "noona, kita baru seperempat perjalanan" katanya. Sungmi menganga.

"apa?! Andwe.. ranselku berat sekali," keluh Sungmi. Seok mendengus.

"dasar pabo. Siapa suruh membawa benda tidak berguna?!" Ejek Seok. Sungmi menatapnya tajam.

Ma FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang