CAST :
KIM MYUNGSOO (INFINITE)
JUNG SUNGMI (OC)AND OTHER CAST
Still Day 5
"Ayo kita naik yang itu!" Teriak Moonsoo kegirangan sambil menarik tangan Sungmi dan Myungsoo ke arena dunia science fiction Disney, tempat berbagai roller coaster dan permainan menantang lainnya dengan latar belakang film-film terkenal seperti Lilo and Stich dan Toy Story. Seok dan Mijin tertinggal di belakang.
"Yah yah, sabar, Moonso yah," teriak Sungmi karena kakinya agak sakit setelah berlarian. Seakan tidak mendengar teriakan Sungmi, Moonsoo tetap saja berlari ke arah antrian roller coaster yang memang panjang itu. Myungsoo menatap Sungmi iba, lalu menarik tangan Moonsoo.
"Moonsoo yah, pelan-pelan!" Ujar Myungsoo tegas. Moonsoo lalu memelankan larinya.
"Tapi nanti antriannya tambah panjang, hyung,"
"Kau lebih mementingkan antrian daripada noonamu?!" Ujar Myungsoo garang. Moonsoo diam dan meminta maaf pada Sungmi yang hanya mengangguk. "Di mana Seok dan Mijin?" Tanya Myungsoo sambil menatap ke belakang. Jauh di belakang Seok melambai menyuruh mereka pergi, sementara Mijin dan rombongan orangtua duduk di gazebo yang disediakan.
"Kajja! Kajja!" Kata Moonsoo bersemangat. Mereka lalu mengantri dalam wahana roller coaster Stitch. Salah satu keunggulan Disney Land adalah teraturnya antrian dalam wahana dan biasanya antrian tidak terlalu lama mengantri karena wahana menyediakan fasilitas yang cukup banyak. Di wahana roller coaster stitch ini, satu kereta dua orang.
"Hyung, kau dengan Sungmi noona. Aku akan naik sendiri, biar lebih menantang," kata Moonsoo sambil menaikki sebuah kereta yang kosong. Myungsoo hanya menatap Sungmi yang juga balas menatapnya, lalu Myungsoo menarik tangan Sungmi ke sebuah kereta lain yang juga kosong. Setelah mereka naik, mereka segera memasang sabuk pengaman dan kereta itu mulai berjalan, menampilkan berbagai macam proyeksi planet-planet dan bintang. Mereka semua berdecak kagum, hingga kereta itu perlahan mulai melaju dan kegelapan pekat menghampiri mereka. Sungmi bersumpah, itu adalah roller coaster tercepat yang pernah ia naiki, dan back ground tempat itu membuatnya seakan-akan jatuh ke antah berantah. Dan wahana itu berakhir, dengan Moonsoo yang bersorak-sorak kegirangan.
"Daebak! Kita naik itu lagi!" Ujarnya sembari berjalan ke tempat antrian. Myungsoo menatap Sungmi yang pucat.
"Aku akan naik lagi bersama Moonsoo. Kau kembali saja ke rombongan," kata Myungsoo sambil berjalan pergi sebelum dibalas oleh Sungmi. Sungmi hanya mendengus kesal dan pergi kembali ke rombongan. Para rombongan sedang makan es krim.
"Oppa, aku minta," ujar Sungmi sambil menarik es krim Seok paksa.
"Ya! Beli sendiri!" Teriak Seok sambil menyentil kening Sungmi.
"Oppa pelit! Bwee!" Ejek Sungmi sambil menjulurkan lidahnya. Mijin hanya tertawa kecil, lalu memberikan sejumlah uang pada Sungmi.
" Sungmi yah, kau bisa membelinya di situ," kata Mijin sambil menunjuk ke kios es krim. Sungmu tersenyum lebar dan melesat ke kios itu setelah mengucapkan terima kasih. Seok hanya geleng-geleng kepala.
"Mijin ah, kau jangan memanjakan bocah itu. Dia jadi besar kepala," kata Seok. Mijin hanya tersenyum.
"Setiap saat aku melihatnya, aku jadi teringat pada adikku," kata Mijin. Seok menatapnya heran.
"Kau punya saudara?" Dan itu diangguki oleh Mijin. "Dia seorang bocah yang berumur sama dengan Sungmi. Sekarang dia menjadi trainee di sebuah agensi idol. Namanya Sungjong ," kata Mijin sambil memperlihatkan foto seorang bocah lelaki yang cukup cantik dari ponselnya.
"Adikmu cantik sekali," kata Seok, entah pujian atau ejekan. Mijin hanya tertawa. "Bahkan dia lebih cantik daripada aku," candanya. Sungmi yang sudah membeli es krim bergabung dengan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma First
FanfictionBagaimana perasaan kalian ketika kalian berjalan bersama cinta pertama kalian? Atau bagaimana perasaan kalian saat segala sesuatu terasa mempermainkan perasaan kalian? Semua perasaan itu dimiliki oleh Jung Sungmi saat pergi berlibur bersama cinta pe...