CAST :
KIM MYUNGSOO (INFINITE)
JUNG SUNGMI (OC)AND OTHER CAST
Still Day Three
"Jadi, kita akan ke mana, ahbeoji?" Tanya Moonsoo. "Kita akan ke museum scientist. Kita hanya perlu naik bus ke sana" kata sang ayah. Moonsoo hanya mengangguk sambil tersenyum. "Scientist? Woahhh" Sungmi bersorak. Masih ingat dengan nilai-nilai sekolah Sungmi yang menakjubkan? Sungmi bercita-cita menjadi dokter atau ilmuwan. "Apakah kita akan melihat berbagai macam alat scientist?" Tanya Moonsoo. Sungmi mengangguk "sudah pasti! Moonsoo-yah, aku sangat excited" teriak Sungmi senang. Tuan Kim hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku kedua anak itu "Myungsoo yah! Kita akan ke museum sains!" Teriak Sungmi sambil menepuk pundak Myungsoo yang sedang membelakanginya. Tidak ada perubahan pada muka Myungsoo, datar. "Kau tidak senang?" Tanya Sungmi heran. Myungsoo hanya menghela nafas "bukannya aku tidak suka, hanya saja aku tidak berminat di situ" ujarnya malas. Sungmi mengerutkan dahinya. Teringat kejadian beberapa tahun yang lalu.
Flash back
"Myungsoo yah, apa cita-citamu?" Tanya Sungmi. Saat itu jam istirahat, dan mereka berdua sedang duduk di kursi mereka masing-masing. "Eung.. ayahku bekerja di bidang import ekspor alat-alat kedokteran dan kau tahu, alat-alat itu sangat keren. Aku ingin menjadi dokter atau professor" ujar Myungsoo mantap. Sungmi tampak berpikir "araseo! Kalau begitu sudah kuputuskan!" Kata Sungmi. Myungsoo menatapnya heran "aku sudah memutuskan bahwa aku akan menjadi dokter juga, sama sepertimu!" Myungsoo hanya mendengus "kenapa?" "Karena aku ingin selalu menjadi sainganmu" kata Sungmi sambil tersenyum. "Dream on, anak desa" ejek Myungsoo sambil menyentil kepala Sungmi. "Ya! Lihat saja kau, Kim Myungsoo!" Teriak Sungmi ketika Myungsoo berlari keluar kelas, menghindari kemarahannya.
Flash back end
"Aku sudah tidak berminat dengan alat-alat itu" gumam Myungsoo. Sungmi hanya menghela nafas. "Kalau begitu seharusnya kita ke museum yang berisi alat-alat musik dan mikrophon" canda Sungmi, berusaha ceria. Myungsoo hanya tersenyum kecil. "Ah, aku dengar dari ahbeoji hotel kita di Macau adalah salah satu dari ribuan Hotel Hard Rock. Hotel itu penuh dengan alat musik dari semua band Rock. Aku akan melihat benda-benda itu nanti" kata Myungsoo bersemangat. "Oh jinjja? Baguslah kalau begitu" kata Sungmi.
Mereka menaiki bus yang menuju ke museum sains. Setelah turun dari bus, mereka dapat melihat Macau Tower yang letaknya sangat dekat dengan tempat itu. Letak museum yang berada di pinggir laut semakin memperindah suasana. "Myungsoo yah, foto aku!" Teriak Mijin. Myungsoo tersenyum, lalu mengeluarkan kameranya dan memotret Mijin. "Noona, neomu yeppo!" Kata Myungsoo sambil mengacungkan jari jempolnya. "Myungsoo yah! Foto aku juga!" Teriak Sungmi, tidak mau kalah. Myungsoo tersenyum, lalu memotretnya. Tumben Myungsoo mau, pikir Sungmi. Sungmi mendatangi Myungsoo yang sibuk dengan kameranya "apa yang kau lakukan?" Tanya Sungmi. Myungsoo tersenyum "membandingkan dirimu dengan Mijin noona" kata Myungsoo dengan nada mengejek. "Mworago! Ya! Kim Myungsoo! Kau mau mati, eoh?!" Teriak Sungmi sambil menarik kamera Myungsoo. "Jung Sungmi! Aish kenapa kau jadi sensitive seperti ini! Ya!" Teriak Myungsoo ketika Sungmi melihat-lihat isi kameranya. "Mijin eonni, ayo kita berfoto bersama" kata Sungmi sambil menarik tangan Mijin dan berselca menggunakan kamera Myungsoo. Setelah sebuah jepretan, Sungmi memberikan kameranya pada Myungsoo "lihat dan bandingkanlah!" Katanya. Myungsoo hanya mendengus, lalu melihat kameranya "eothae? Kami sama-sama cantik, bukan?" Tanya Sungmi sambil tersenyum nakal. "Kau lebih cantik" gumam Myungsoo, membuat Sungmi menatapnya. "Apa?" Tanya Myungsoo. "Apa katamu tadi?" Tanya Sungmi, meminta kejelasan. "Kau lebih cantik" kata Myungsoo tanpa babibu. "Jinjja?" Tanya Sungmi, dengan nada tidak percaya. "Jinjja" Myungsoo mulai sebal karena harus menyakinkan Sungmi. "Kenapa kau sering mengejekku jelek?" "Aish.. itu karena kau temanku" kata Myungsoo sambil berjalan pergi. Sungmi tersenyum. Tidak pernah dia sesenang ini ketika dipuji cantik oleh seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma First
FanficBagaimana perasaan kalian ketika kalian berjalan bersama cinta pertama kalian? Atau bagaimana perasaan kalian saat segala sesuatu terasa mempermainkan perasaan kalian? Semua perasaan itu dimiliki oleh Jung Sungmi saat pergi berlibur bersama cinta pe...