Setelah serangkaian ujian di Akademi Nuoding yang menguras tenaga, Tang Long menyadari bahwa kekuatan bukan hanya soal pengendalian Spirit. Setiap pertarungan dan tantangan adalah ujian mental dan emosional yang menuntut keteguhan hati. Di balik semua itu, ada Xiao Wu, sahabat yang selalu ada di sisinya. Bersama-sama, mereka menghadapi tekanan dan tantangan yang datang dengan penuh keyakinan.
Kebersamaan yang Kuat
Di tengah kesibukan akademi, Tang Long dan Xiao Wu menghabiskan waktu di tempat favorit mereka—sebuah pohon besar di tepi taman akademi. Cabang-cabangnya yang rindang memberi keteduhan, dan suara angin yang berdesir di antara daun-daun menciptakan kedamaian yang sulit ditemukan di tempat lain. Suatu sore, saat mereka duduk bersama, Xiao Wu menatap langit biru dengan ekspresi yang tak biasa.
"Tang Long, apa kau pernah merasa bahwa jalan yang kita pilih ini penuh dengan hal-hal yang belum kita ketahui?" tanyanya, nada suaranya penuh perenungan.
Tang Long menatapnya. Ada sesuatu dalam suara Xiao Wu yang membuatnya sadar bahwa sahabatnya memiliki banyak pikiran. "Ya, aku merasa seperti itu setiap saat. Tapi aku tahu, jika aku cukup kuat, aku bisa menghadapinya."
Xiao Wu tersenyum, tetapi senyumnya tampak samar. "Kau selalu berpikir bahwa kekuatan akan menyelesaikan segalanya, bukan?"
Tang Long terdiam sejenak sebelum menjawab. "Tidak semuanya. Tapi aku ingin menjadi kuat, supaya aku tidak perlu kehilangan apa pun yang penting bagiku."
Jawaban itu membuat Xiao Wu terdiam. Mereka saling menatap dalam keheningan, seolah berbicara tanpa kata-kata. Tang Long ingin mengetahui apa yang sebenarnya ada dalam pikiran Xiao Wu, tetapi ia tidak ingin memaksanya. Mereka berbagi momen itu dalam keheningan yang tenang, sebelum kembali melanjutkan latihan mereka.
Latihan yang Tak Kenal Henti
Hari-hari di akademi diisi dengan latihan keras. Turnamen semakin dekat menuju tahap akhir, dan para peserta harus menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Tang Long dan Xiao Wu berlatih bersama, mencoba mengasah keahlian mereka dalam menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat. Xiao Wu dengan gerakan lincahnya, dan Tang Long dengan kekuatan serta pengendalian Rumput Biru Peraknya.
"Coba tangkap aku kali ini," tantang Xiao Wu dengan seringai. Ia melompat tinggi, menghindari setiap akar yang diluncurkan oleh Tang Long. Tang Long mengerutkan kening, mencoba mengendalikan akarnya lebih cepat dan lebih tepat. Namun, Xiao Wu selalu berhasil meloloskan diri dengan gerakan yang sulit ditebak.
"Kau harus lebih cepat dari itu," ejek Xiao Wu sambil melompat dari satu cabang ke cabang lainnya. Tang Long menarik napas dalam-dalam dan memfokuskan dirinya. Ia mengubah strategi, menciptakan pola serangan yang lebih rumit. Kali ini, saat Xiao Wu melompat, ia mengarahkan akarnya dengan presisi, membuat jebakan yang sulit dihindari. Xiao Wu terperangkap, tetapi wajahnya dipenuhi tawa.
"Kau menang kali ini," katanya sambil tertawa lepas. "Tapi aku akan membalasnya."
Latihan ini tidak hanya membuat mereka semakin kuat, tetapi juga mempererat hubungan mereka. Xiao Wu selalu menjadi sumber semangat bagi Tang Long, dan Tang Long tahu bahwa ia akan melakukan apa pun untuk melindungi Xiao Wu.
Pengumuman Misi Rahasia
Di tengah kesibukan turnamen, akademi mengumumkan misi rahasia yang hanya diikuti oleh para murid terpilih. Misi ini bertujuan untuk melatih para murid menghadapi ancaman di luar akademi, di dunia nyata yang penuh dengan bahaya. Tang Long dan Xiao Wu terpilih untuk mengikuti misi ini, bersama beberapa murid lainnya.
"Misi ini bukanlah latihan biasa," kata Master Su saat memberikan pengarahan. "Kalian akan dihadapkan pada bahaya nyata. Jika kalian tidak siap, ini bisa berakhir buruk."
Tang Long merasakan ketegangan, tetapi juga semangat yang membara. Ini adalah kesempatan untuk membuktikan dirinya. Xiao Wu, di sisinya, menunjukkan tekad yang sama. Mereka berdua tahu bahwa misi ini adalah ujian sesungguhnya.
Perjalanan ke Hutan Gelap
Tim kecil mereka berangkat menuju Hutan Gelap, tempat misi itu akan dilakukan. Hutan ini dikenal karena kehadiran Spirit Beast berbahaya dan medan yang sulit. Setiap langkah terasa seperti memasuki dunia yang penuh misteri dan ancaman. Pepohonan tinggi menjulang, menutupi cahaya matahari dan menciptakan bayangan yang mencekam.
Saat mereka melangkah lebih dalam, suasana menjadi semakin tegang. Tang Long merasakan hawa dingin yang menjalar di punggungnya. Mereka bergerak dengan hati-hati, mengikuti arahan para guru yang memimpin misi. Tugas mereka adalah mengumpulkan tumbuhan langka yang tumbuh di bagian terdalam hutan, yang dijaga oleh Spirit Beast yang sangat kuat.
Pertarungan dengan Spirit Beast
Saat mereka mencapai lokasi tujuan, suara gemuruh terdengar dari kejauhan. Tanah bergetar, dan dari balik pepohonan, muncul seekor Spirit Beast berbentuk beruang besar dengan bulu hitam yang tebal. Mata merahnya memancarkan amarah, dan aumannya mengguncang tanah. Para guru segera bersiap melindungi murid-murid, tetapi Tang Long tahu bahwa ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kekuatannya.
Ia maju, mengaktifkan Rumput Biru Peraknya dan mengarahkan akar-akar kuat untuk melilit beruang itu. Namun, beruang itu terlalu kuat. Dengan sekali hentakan, ia melepaskan diri dan menyerang dengan cakar tajamnya. Tang Long harus bergerak cepat, menghindari serangan yang mematikan. Xiao Wu melompat di sampingnya, memberikan serangan bertubi-tubi dengan gerakan lincahnya.
"Jangan biarkan dia mendekat!" teriak salah satu guru. Tang Long tahu bahwa mereka harus bekerja sama untuk mengalahkan makhluk ini. Dengan tekad yang kuat, ia menggunakan kekuatan racun dari Man-faced Demon Spider yang ada di dalam dirinya. Akar-akar yang dilapisi racun melilit kaki beruang, memperlambat gerakannya. Xiao Wu memanfaatkan kesempatan itu, melancarkan serangan ke titik lemah beruang tersebut.
Pertarungan itu berlangsung sengit, tetapi dengan kerja sama dan kekuatan, mereka berhasil melumpuhkan beruang itu. Tang Long merasakan napasnya berat, tetapi ia bangga dengan apa yang telah mereka capai. Namun, ia juga menyadari bahwa kekuatan racun yang ia gunakan sangat berbahaya. Jika ia tidak berhati-hati, itu bisa menjadi bumerang.
Malam yang Penuh Renungan
Malam itu, mereka berkemah di dalam hutan. Api unggun menyala, memberikan kehangatan di tengah udara dingin. Tang Long duduk di dekat api, matanya menatap nyala api yang bergetar. Xiao Wu duduk di sampingnya, diam-diam menatap wajahnya.
"Kau hebat tadi," kata Xiao Wu dengan lembut. "Kau melindungi semua orang."
Tang Long tersenyum lemah. "Tapi aku juga merasa takut. Kekuatan ini... aku takut kehilangan kendali."
Xiao Wu menggenggam tangannya. "Aku percaya padamu, Tang Long. Kau tidak akan kehilangan kendali. Kau bukan orang yang ceroboh."
Kata-kata Xiao Wu membawa ketenangan dalam hati Tang Long. Ia tahu bahwa perjalanan ini masih panjang, tetapi dengan Xiao Wu di sisinya, ia merasa siap menghadapi apa pun.
Misteri di Tengah Malam
Namun, malam itu tidak berakhir dengan tenang. Saat semua orang mulai beristirahat, Tang Long mendengar suara di hutan. Ia berdiri, mencoba mencari sumber suara itu. Ketika ia melangkah lebih jauh, ia melihat bayangan seseorang berdiri di bawah sinar bulan. Wajahnya tak terlihat, tetapi suaranya terdengar jelas.
"Kau mulai kuat, Tang Long. Tapi ini baru permulaan."
Tang Long terkejut. "Siapa kau?"
Orang itu tidak menjawab. Sebelum Tang Long bisa mendekat, bayangan itu menghilang ke dalam kegelapan, meninggalkan pertanyaan yang akan terus menghantui pikirannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/385174682-288-k951893.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tang Long: Bayangan yang Bangkit
ActionTang Long adalah murid berbakat di Sekte Langit Tang, seorang ahli dalam seni senjata tersembunyi yang dikenal akan ambisi dan tekadnya. Di tengah pelatihan intensif dan konspirasi yang mengancamnya, ia menemukan teknik tabu yang dapat memberinya ke...