Tang Long: Bayangan yang Bangkit

Bab 11: Persahabatan yang Diuji

Setelah kemenangan pertamanya di turnamen akademi, Tang Long menyadari bahwa perjalanan untuk menjadi Spirit Master sejati baru saja dimulai. Kemenangan tersebut membawa perhatian lebih dari guru-guru dan murid-murid lainnya, tetapi juga memberikan tekanan yang tidak sedikit. Namun, di antara semua sorotan itu, satu hal yang selalu membuatnya merasa tenang adalah persahabatan dengan Xiao Wu. Dia adalah satu-satunya yang tidak memperlakukannya berbeda karena kekuatan baru yang ia miliki.

Menguatkan Ikatan dengan Xiao Wu

Di pagi hari setelah pertandingan, Tang Long duduk di bawah pohon besar di halaman belakang akademi. Matanya menatap langit biru yang cerah, namun pikirannya dipenuhi dengan berbagai kekhawatiran. Kekuatan dari cincin jiwa pertamanya memberinya keunggulan besar dalam pertempuran, tetapi juga datang dengan risiko yang tinggi. Racun dari Man-faced Demon Spider yang kini menjadi bagian dari dirinya bisa menjadi berbahaya jika tidak dikendalikan dengan baik. Jika ia terlalu mengandalkannya, ia takut akan melukai orang-orang di sekitarnya.

"Kenapa terlihat begitu serius, Tang Long?" tanya suara ceria yang sudah tak asing lagi. Xiao Wu melompat dan duduk di sampingnya, senyum lebarnya merekah seperti biasa. "Kau terlalu banyak berpikir."

Tang Long menoleh, melihat mata cerah Xiao Wu yang memancarkan semangat. "Aku memikirkan banyak hal, Xiao Wu. Kemenangan kemarin... bukan kemenangan biasa. Racun yang aku gunakan... Itu bisa menjadi terlalu berbahaya."

Xiao Wu menatapnya serius, kemudian tersenyum lagi. "Kau harus percaya pada dirimu sendiri. Kau bukan orang yang ceroboh, Tang Long. Dan lagipula, kau punya aku di sini. Kau tidak sendiri."

Ucapan Xiao Wu membuat hati Tang Long terasa lebih ringan. Ia sadar, kehadiran Xiao Wu di sisinya adalah sumber kekuatan yang tak tergantikan. Dalam dunia yang penuh dengan bahaya dan tantangan, memiliki seseorang yang selalu ada di sisi benar-benar membuat perbedaan besar.

Latihan Bersama yang Menguatkan

Hari-hari berikutnya diisi dengan latihan intensif. Tang Long dan Xiao Wu sering berlatih bersama, mencoba meningkatkan kemampuan masing-masing. Xiao Wu dengan Spirit-nya yang unik dan gaya bertarung lincah membuat setiap latihan menjadi menarik dan penuh tantangan. Tang Long mengandalkan Rumput Biru Peraknya untuk mencoba menangkap gerakan Xiao Wu, tetapi dia selalu berhasil meloloskan diri dengan gerakan cepatnya.

"Hahaha! Kau terlalu lambat, Tang Long!" ejek Xiao Wu dengan nada bercanda sambil melompat ke atas pohon. "Cobalah tangkap aku jika bisa!"

Tang Long tersenyum, merasa terpacu. Ia tidak mau kalah. Dengan gerakan cepat, ia mengerahkan akar-akar Rumput Biru Peraknya, menciptakan jebakan di tanah dan menjebak Xiao Wu yang mencoba turun. Namun, Xiao Wu melompat dengan kecepatan yang luar biasa, menghindari jebakan itu dengan elegan.

"Hebat sekali, Xiao Wu," puji Tang Long, tetapi ia tidak menyerah. Ia mencoba mengendalikan akarnya dengan lebih baik, menciptakan pola serangan yang lebih kompleks dan sulit ditebak. Akhirnya, setelah beberapa kali mencoba, ia berhasil melingkarkan akar di pergelangan kaki Xiao Wu dan menjatuhkannya dengan lembut ke tanah.

"Baiklah, kau menang kali ini!" Xiao Wu tertawa, sementara Tang Long menarik napas lega. "Tapi aku tidak akan kalah lagi."

Latihan ini tidak hanya membuat mereka semakin kuat, tetapi juga mempererat hubungan mereka. Xiao Wu selalu bisa membuat Tang Long merasa nyaman, meskipun mereka sedang berlatih dengan keras. Di tengah dunia yang penuh dengan tekanan, Xiao Wu adalah tempat di mana ia bisa merasa menjadi dirinya sendiri.

Pertarungan yang Lebih Berat

Turnamen terus berlanjut, dan tantangan semakin sulit. Kali ini, Tang Long harus menghadapi seorang murid dengan Spirit berbentuk ular yang terkenal berbahaya. Lawannya dikenal karena kemampuannya melilit dan menyerang dengan racun yang mematikan. Pertarungan ini menjadi ujian yang sangat penting bagi Tang Long, mengingat racun adalah bagian dari kekuatannya sendiri. Ia harus menunjukkan bahwa ia bukan hanya mengandalkan racun dari cincin jiwa pertamanya, tetapi juga kecerdikan dan pengendalian yang baik.

Saat bel berbunyi, lawannya langsung melancarkan serangan cepat. Ular-ular yang dikeluarkan dari Spiritnya meluncur dengan kecepatan luar biasa, berusaha melilit tubuh Tang Long. Namun, Tang Long sudah siap. Ia menggunakan Rumput Biru Peraknya untuk menciptakan penghalang akar, menahan serangan ular yang datang. Pertempuran ini bukan hanya soal kekuatan fisik, tetapi juga kecerdikan dan strategi.

"Racunmu tidak akan bekerja padaku, Tang Long," ejek lawannya sambil melepaskan gelombang racun ke udara. Tang Long merasakan udara menjadi berat, tetapi ia tidak gentar. Ia mengaktifkan racun dari Man-faced Demon Spider yang ada di dalam dirinya, menciptakan lapisan pelindung di sekitar tubuhnya. Racun itu menjadi pelindung yang melawan racun dari lawannya.

Dalam momen yang menegangkan, Tang Long melihat peluang untuk menyerang. Dengan pengendalian penuh, ia melancarkan serangan balik menggunakan akar-akar Rumput Birunya yang telah diperkuat oleh racun. Akar-akar itu melilit tubuh lawannya dengan presisi tinggi, melumpuhkan gerakannya. Namun, Tang Long memastikan racun itu hanya melemahkan lawan tanpa melukai secara permanen. Dalam beberapa saat, lawannya jatuh ke tanah, tidak mampu melanjutkan pertarungan.

Kekhawatiran yang Mendalam

Kemenangan ini membuat Tang Long menjadi pusat perhatian. Namun, ia juga merasakan kelelahan yang mendalam. Menggunakan kekuatan dari cincin jiwa pertamanya menguras energinya, dan ia tahu bahwa jika ia tidak berhati-hati, racun itu bisa membahayakan dirinya sendiri. Xiao Wu segera mendekatinya setelah pertandingan, dengan ekspresi khawatir di wajahnya.

"Kau baik-baik saja?" tanya Xiao Wu, suaranya penuh perhatian. Tang Long mengangguk, tetapi ia tahu bahwa ia tidak boleh ceroboh.

"Terima kasih, Xiao Wu," ucapnya pelan. "Aku harus lebih berhati-hati dengan kekuatan ini."

Malam itu, Tang Long merenung di kamarnya. Ia menyadari bahwa kekuatan besar selalu datang dengan tanggung jawab besar. Ia tidak bisa sembarangan mengandalkan racun dari Man-faced Demon Spider. Jika ia kehilangan kendali, itu bisa menjadi bencana, tidak hanya bagi musuhnya, tetapi juga bagi dirinya sendiri dan orang-orang yang ia sayangi.

Kejutan dari Masa Lalu

Di tengah kekhawatiran dan tantangan turnamen, berita mengejutkan datang ke akademi. Sebuah kelompok Spirit Master yang terkenal dengan kekejamannya dikabarkan sedang mencari sesuatu yang berbahaya di wilayah sekitar. Tidak ada yang tahu apa tujuan mereka, tetapi semua murid diingatkan untuk waspada. Tang Long dan Xiao Wu mendiskusikan ancaman ini, menyadari bahwa bahaya bisa datang kapan saja.

"Kita harus siap," kata Tang Long dengan tegas. "Dunia di luar jauh lebih berbahaya dari yang kita bayangkan."

Xiao Wu menatapnya dengan tatapan penuh keyakinan. "Apa pun yang terjadi, kita akan menghadapinya bersama."

Kata-kata itu menjadi pengingat bagi Tang Long bahwa ia tidak sendirian. Xiao Wu adalah teman, sahabat, dan seseorang yang ia lindungi. Dengan kekuatan baru yang ia miliki, dan dengan Xiao Wu di sisinya, Tang Long merasa siap untuk menghadapi apa pun yang datang. Tetapi ia juga tahu bahwa perjalanan ini tidak akan mudah.

Persahabatan yang Tak Tergoyahkan

Hari-hari berikutnya dipenuhi dengan latihan keras dan persiapan menghadapi lawan yang lebih kuat. Tang Long dan Xiao Wu menjadi pasangan tak terpisahkan. Setiap langkah yang mereka ambil adalah untuk menjadi lebih kuat, lebih siap, dan lebih berdedikasi. Di tengah tantangan dan bahaya, mereka menemukan kekuatan dalam persahabatan yang tulus, dalam dukungan yang tak pernah goyah.

Turnamen mungkin menjadi ajang pembuktian kekuatan mereka, tetapi dunia di luar adalah medan perang yang sesungguhnya. Tang Long tahu bahwa bersama-sama, mereka bisa menghadapi apa pun yang datang. Dengan kekuatan, kecerdikan, dan persahabatan yang kuat, mereka akan terus melangkah maju, menghadapi setiap tantangan dan mengukir jalan menuju masa depan yang lebih cerah.