Bab 12: Menghadapi Ujian dan Kekuatan

1 0 0
                                    

Malam di Akademi Nuoding diwarnai dengan udara dingin dan angin yang bertiup perlahan. Tang Long berdiri di halaman terbuka, tubuhnya masih terasa lelah setelah serangkaian ujian yang menguras tenaga. Ia menarik napas dalam-dalam, membiarkan udara segar mengisi paru-parunya. Matanya menatap bintang-bintang di langit, seolah mencari jawaban atas keraguan yang menyelimuti pikirannya. Setelah memenangkan beberapa pertandingan dalam turnamen, perhatian seluruh akademi tertuju padanya. Beban itu membuat Tang Long sadar bahwa jalan yang ia pilih sebagai Spirit Master bukanlah jalan yang mudah.

Di sela-sela keheningannya, suara langkah ringan terdengar dari belakang. Tang Long tahu siapa yang datang bahkan sebelum orang itu berbicara. "Kau di sini lagi, merenung seperti biasanya," ujar Xiao Wu dengan nada ceria, sambil mendekatinya. Tang Long berbalik dan tersenyum tipis. Kehadiran Xiao Wu selalu membawa ketenangan yang tidak bisa ia temukan di tempat lain.

"Aku hanya mencoba mengatur pikiranku," kata Tang Long jujur. "Banyak hal yang harus kupikirkan, terutama tentang ujian dan turnamen ini."

Xiao Wu duduk di atas batu besar di dekatnya. "Tang Long, kau harus belajar untuk tidak terlalu membebani dirimu sendiri. Tidak ada gunanya menjadi kuat jika kau tidak bisa menikmati perjalanan ini." Kata-katanya sederhana, tetapi penuh makna. Tang Long tahu bahwa ia benar. Dalam segala tekanan yang ia hadapi, ia masih memiliki teman yang setia di sisinya.

Latihan Bersama yang Menguatkan

Hari-hari di Akademi Nuoding terus berjalan dengan cepat. Turnamen semakin mendekati tahap akhir, dan tantangan yang dihadapi oleh para peserta semakin sulit. Tang Long dan Xiao Wu tidak menyia-nyiakan waktu. Setiap hari mereka berlatih dengan keras, saling mendorong untuk menjadi lebih kuat. Xiao Wu, dengan kelincahan yang luar biasa, menjadi lawan latihan yang sempurna bagi Tang Long. Setiap gerakannya seperti tarian, membuat Tang Long harus berpikir cepat dan bertindak lebih cepat.

"Cobalah menangkapku kali ini, Tang Long!" seru Xiao Wu, melompat dengan gerakan yang sulit diikuti. Tang Long mengerahkan akar-akar Rumput Biru Peraknya untuk melilitkan gerakan Xiao Wu, tetapi ia selalu berhasil meloloskan diri dengan gerakan yang lincah.

"Cepat, Tang Long! Kau harus lebih cepat dari ini jika ingin menangkapku!" Xiao Wu tertawa, sementara Tang Long terus mencoba mencari celah. Latihan ini bukan hanya soal kekuatan, tetapi juga soal pengendalian dan kecerdikan. Tang Long tahu bahwa kecepatan Xiao Wu adalah tantangan besar, tetapi itu juga yang membuatnya terus ingin berkembang.

Setelah beberapa kali gagal, Tang Long akhirnya menemukan cara untuk mengatasi kecepatan Xiao Wu. Ia menggunakan akar-akar Rumput Biru Peraknya dengan pola yang tidak terduga, menciptakan jebakan yang sulit dihindari. Ketika Xiao Wu melompat, Tang Long melingkarkan akarnya di sekelilingnya, menjebaknya dengan cerdik.

"Baiklah, kau menang kali ini," ujar Xiao Wu sambil tertawa. "Tapi aku tidak akan kalah lagi."

Tang Long merasakan kebanggaan yang dalam, tetapi juga kehangatan yang sulit dijelaskan. Xiao Wu bukan hanya lawan latihan, tetapi juga teman yang selalu mendorongnya untuk menjadi lebih baik.

Persiapan Menghadapi Ujian Akademi

Di tengah kesibukan latihan dan turnamen, para guru di akademi mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan ujian tambahan untuk menguji kekuatan, ketahanan, dan pengendalian Spirit para murid. Ujian ini dirancang untuk mengukur sejauh mana perkembangan setiap murid, dan Tang Long tahu bahwa ini adalah tantangan besar. Bersama Xiao Wu, ia memutuskan untuk meningkatkan latihan mereka.

"Kita harus melewati ujian ini," kata Tang Long dengan tekad di matanya. "Ini bukan hanya tentang kemenangan. Ini tentang seberapa jauh kita bisa berkembang."

Xiao Wu menatapnya dengan penuh semangat. "Aku bersamamu, Tang Long. Kita bisa melakukannya."

Hari-hari berikutnya diisi dengan latihan yang semakin keras. Mereka berlatih hingga tubuh mereka terasa lelah, tetapi semangat mereka tidak pernah surut. Tang Long berusaha meningkatkan pengendalian atas racun dari Man-faced Demon Spider yang ia peroleh melalui cincin jiwa pertamanya. Ia tahu bahwa kekuatan ini bisa menjadi senjata ampuh, tetapi juga berbahaya jika tidak dikendalikan dengan baik. Xiao Wu selalu ada di sisinya, memberikan dorongan dan kepercayaan diri yang ia butuhkan.

Ujian Dimulai

Hari ujian tiba, dan suasana di akademi menjadi sangat tegang. Para murid berkumpul di arena besar, menunggu giliran mereka untuk diuji. Tang Long dan Xiao Wu berdiri berdampingan, merasakan jantung mereka berdebar kencang. Mereka tahu bahwa ujian ini tidak akan mudah, tetapi mereka siap menghadapinya.

Tantangan pertama adalah melewati labirin yang penuh dengan jebakan dan rintangan Spirit. Tang Long menggunakan akarnya untuk melindungi dirinya dan Xiao Wu dari serangan tak terduga. Sementara itu, Xiao Wu bergerak dengan lincah, membuka jalan dengan kecepatan dan kecerdasannya. Mereka saling melengkapi, bekerja sama seperti satu tim yang tak terpisahkan.

Namun, di tengah-tengah perjalanan, mereka dihadang oleh sekelompok murid lain yang ingin mengambil keuntungan dari situasi tersebut. Pertarungan pun tidak bisa dihindari. Tang Long dan Xiao Wu melawan dengan kekuatan penuh. Tang Long menggunakan akarnya untuk melindungi dan menyerang, sementara Xiao Wu melompat dan menyerang dengan gerakan yang mematikan. Mereka berhasil mengalahkan kelompok itu dan melanjutkan perjalanan mereka.

Ujian Pengendalian Diri

Setelah melewati labirin, tantangan berikutnya menguji pengendalian diri mereka. Tang Long harus menghadapi ilusi yang diciptakan untuk menggoyahkan emosi dan kepercayaannya. Ilusi itu memperlihatkan kenangan masa lalu, saat ia merasa tidak berdaya. Suara-suara dalam ilusi itu terus berbisik, mencoba meruntuhkan semangatnya.

Namun, suara lembut Xiao Wu memanggilnya dari kejauhan. "Tang Long, kau tidak sendiri! Aku di sini!"

Kata-kata itu membawa Tang Long kembali ke kenyataan. Ia berhasil mengalahkan ilusi tersebut dengan tekad yang kuat. Ia tahu bahwa ia tidak akan pernah sendirian. Xiao Wu selalu ada di sisinya, memberikan kekuatan yang tak tergoyahkan.

Pertarungan Akhir Ujian

Tantangan terakhir adalah pertarungan satu lawan satu melawan guru senior di akademi. Tang Long tahu bahwa ini adalah ujian yang sangat berat, tetapi ia tidak akan mundur. Lawannya adalah seorang Spirit Master berpengalaman dengan Spirit berbentuk pedang besar. Setiap serangan dari pedang itu sangat kuat dan cepat, memaksa Tang Long untuk bergerak dengan kecepatan tinggi dan menggunakan seluruh kemampuannya.

Dalam satu momen kritis, Tang Long hampir terjatuh. Tetapi suara Xiao Wu yang menyemangatinya dari luar arena memberikan kekuatan baru. Ia bangkit dan melancarkan serangan penuh kekuatan, menggunakan racun dari Man-faced Demon Spider untuk melambatkan gerakan lawannya. Dengan pengendalian yang tepat, ia berhasil membuat guru senior itu mundur.

Pertarungan itu berakhir, dan meskipun Tang Long tidak menang, ia mendapatkan penghormatan dari guru tersebut. "Kau memiliki kekuatan dan pengendalian yang luar biasa," kata sang guru. "Teruslah berjuang."

Kembali ke Kehidupan Sehari-hari

Setelah ujian berakhir, Tang Long dan Xiao Wu kembali ke tempat favorit mereka—di bawah pohon besar di halaman akademi. Mereka duduk bersama, merasakan kelelahan yang luar biasa tetapi juga kebanggaan yang tak tergantikan.

"Kita telah melalui banyak hal, bukan?" kata Tang Long sambil tersenyum lelah.

"Dan masih banyak lagi yang akan datang," jawab Xiao Wu dengan semangat. "Tapi selama kita bersama, tidak ada yang perlu ditakutkan."

Mereka saling tersenyum, merasa yakin bahwa apa pun yang ada di depan mereka, mereka akan menghadapi semuanya bersama. Tang Long menyadari bahwa kekuatan sejati tidak hanya berasal dari Spirit dan cincin jiwa, tetapi juga dari persahabatan dan dukungan orang-orang yang ia sayangi.

Tang Long: Bayangan yang BangkitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang