18

303 45 2
                                    


Degh

"apa maksud mu baby?kamu pasti bercanda,iya kan?kamu bilang daddy ku baik-baik saja dan kamu berjanji akan membawa ku menemui nya setalah aku sembuh"jennie sangat merasa bersalah,sorot mata kekasih nya itu seolah-olah berharap kenyataan yang baru saja ia sampaikan adalah kebohongan.

"maaf honey......tapi memang daddy telah tiada dalam kecelakaan itu"air mata lisa tak bisa di bendung.tatapan nya kosong,dada nya terasa sangat sesak.ia menggelengkan kepala nya tak percaya.

lisa mencabut infus di tangan nya dengan paksa,jennie dan nyonya cris yang melihat itu pun panik.

"honey,tenang lah kamu mau kemana"jennie berusaha menahan lisa sedangkan nyonya cris berlari keluar untuk memanggil dokter.

"aku mau bertemu daddy ku"teriak lisa dengan tangis nya.

"honey aku janji setelah kamu sembuh kita berdua akan pergi ke makam daddy mu"bujuk jennie.

"aku mau sekarang,aku bisa pergi sendiri jika kamu tidak mau mengantar ku"teriak lisa hendak turun dari brangkar nya namun di tahan oleh jennie.

"honey aku mohon...mengerti lah kondisi mu belum memungkin kan"tangis jennie berusaha menahan lisa dengan cara memeluk nya.

"aku mau daddy ku"bentak lisa

arghh

jennie panik melihat lisa yang merintih kesakitan pada kepalanya.saat itu juga nyonya cris datang bersama dokter.tak hanya itu diana dan tuan mario pun ikut masuk.

dokter memeriksa kondisi lisa,jennie terus menangis karena khawatir kekasih nya kenapa-kenapa.dokter kembali memasang infus pada tangan lisa yang terlihat sedikit mengeluarkan darah karena infus sebelum nya yang di lepas paksa oleh lisa.

"bagimana dok keadaan putri saya"tanya nyonya cris dengan wajah khawatir.

"keadaan nona manoban baik-baik saja.bekas oprasi nya belum pulih sepenuh nya,tak perlu khawatir saya sudah memberikan obat pereda nyeri pada nya"

"dan kalo bisa jangan membuat nona manoban berfikir terlalu keras untuk saat ini.seperti nya dia sedang banyak pikiran"jelas sang dokter

"kalo begitu saya pamit dulu"dokter itu berlalu pergi

"nak mom-..."

"aku mohon pergi lah"pinta lisa dengan lirih

nyonya cris menatap putri nya dengan sendu,rasa menyesal karena membiarkan putri nya tumbuh besar tanpa peran seorang ibu.

"baik lah mommy tau kamu membenci mommy,tapi percayalah mommy selalu menyangi mu"setelah mengatakan itu nyonya cris berpamitan pergi dari sana bersama keluarga nya.diana sempat menatap kakak tiri nya itu dengan tatapan yang sangat sulit di artikan.

"honey..."panggil jennie dengan lembut

"kemari lah"jennie sedikit bingung saat lisa meminta nya menaiki brangkar nya.

"aku perlu pelukan mu"jennie tersenyum bahagia.dengan hati-hati jennie menaiki brangkar lisa.

"aku disini untuk mu honey,jangan pernah berfikir jika dirimu sendiri yaaa"pelukan itu tersara sangat menenangkan.lisa menangis dalam pelukan jennie.

Pov Lisa

rasa nya aku masih tak percaya,salah satu orang yang sangat aku sayangi pergi meninggalkan ku untuk selama nya.aku tumbuh dengan kasih sayang penuh dari daddy ku.dia selalu menjadi garda terdepan dan super hero bagi ku.

bagaimana aku bisa kuat,jika orang yang selalu menguatkan ku pergi untuk selama nya.mungkin sekarang aku punya jennie,ketulusan di mata nya mampu membuat ku sedikit tenang dan merasa jika aku tidak sendirian di dunia ini tapi itu tetap saja tidak bisa menggantikan daddy di hati ku.apakah tuhan mengirimkan jennie untuk ku karena tuhan ingin mengambil daddy ku?

TRUE LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang