20

192 46 0
                                    


Ceklekk

nyonya cris melangkah masuk kedalam ruang rawat inap lisa dengan satu kotal bekal makanan untuk sang putri.dia tersenyum sangat manis melihat sang putri yang tengah bercanda dengan gadis di samping nya.

"mau apa kau kesini"satu kata yang keluar dari mulut lisa mampun menghilangkan senyum dari wajah nyonya cris.

"honey..."jennie menegur lisa,bagaimana pun nyonya cris tetap ibu kandung lisa

"nak mommy kesini membawakan mu makanan,mommy memasak nya sendiri"lisa melirik bekal yang di bawakan sang ibu.

"aku sudah makan,bawa saja pergi"ucap lisa datar.

raut wajah kecewa pada wajah nyonya cris terlihat nyata.

"emm nyonya kemarikan kotak itu,nanti lisa bisa memakan nya untuk makan siang"jennie tak tega melihat wajah kecewa ibu kekasih nya.

"terimakasih nak,siapa nama mu?"tanya nyonya cris sambil memberikan kotak bekal ke jennie

"saya jennie kim nyonya"nyonya cris menganggukan kepalanya dan tersenyum

"panggil aunty saja,kamu sangat manis apakah kamu kekasih putri ku?"jennie menganggukan kepala nya

"terimakasih nak sudah menjaga lisa"sambung nyonya cris

"dia bukan dirimu yang menelentarkan anaknya sendiri"kata pedas kembali keluar dari mulut lisa.

"honey...tidak boleh seperti itu berbicara dengan ibu mu sendiri"tegur jennie

"ibu?apakah wanita ini pantas di sebut ibu setalah dia menelantarkan putri nya sendiri dan memilih lelaki dan anak baru nya?"

"nak mommy sunggu minta maaf,mommy ingin memperbaiki semua nya"ujar nyonya cris dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"aku tidak butuh maaf mu,rasa sakit karena di abaikan tak akan pernah sembuh hanya dengan kata maaf mu"nyonya cris menangis mendengar kalimat yang keluar dari mulut sang putri.

"mommy tau kamu sangat membenci mommy,tapi tolong maafkan mommy yang bodoh ini.mommy sungguh sangat menyesal nak"

jennie hanya bisa diam melihat berdebatan antara lisa dan ibu nya.jennie tak bisa menyalahkan lisa atas sikap nya sekarang karena nyonya cris lah sendiri yang menanamkan rasa sakit pada hati lisa.tapi jennie bisa melihat ketulusan dari nyonya cris,berfikir jika nyonya cris benar-benar tulus ingin memperbaiki hubungan dengan sang putri.

"aku tidak pernah benar-benar membencimu.aku hanya kecewa karena kau lari dari tanggung jawab sebagai seorang ibu"lisa menatap sang ibu dengan mata merah menahan tangis.bohong jika dia tak merindukan ibu nya,bagaimana pun benar yang di katakan jennie dia tetap ibu kandung nya.lisa tidak bisa mengelak kenyataan itu.

"nak mommy sungguh menyesel berikan mommy satu kesempatan"mohon nyonya cris.

"pergilah"

.

.

.

"aku bekerja menjadi sekertaris nya agar aku terbebas dari pekerjaan seorang CEO di perusahaan keluarga ku sendiri,tapi sekarang malah aku yang mengerjakan semua tugas nona CEO tiang itu"gerutu rosie

gadis itu melangkah menuju ruang meeting.terhitung ini sudah tiga kali nya dia menghandle meeting di hari ini.

Ceklkekk

semua orang langsung berdiri dari duduk nya dan membungkuk memberikan salam melihat kedatangan rosie.

"maaf saya sedikit terlamat"ujar rosie langsung duduk di kursi yang biasa lisa duduki untuk memimpin rapat.

"tidak apa-apa mrs,kami juga baru datang"ujar seorang CEO dari BH COMPENY

"perkenalkan saya Rosie Kim sekertaris mrs.Lisa,saya disini menggantikan mrs.Lisa,karena berhalangan hadir"jelas rosie

"baik saya mengerti mrs.kim,perkenal kan saya baek hyun CEO BH Compeny"pria itu memperkenal kan diri nya.

"Senang berkenalan dengan anda Mr.baek"

meeting di mulai,rosie mendengarkan dan menyimak presentasi baek hyun di depan sana.pria itu menjelaskan semua nya dengan baik,rosie suka dengan isi proposal yang di ajukan perusahaan itu.tapi kembali lagi keputusan ada di tangan lisa.

"saya suka dengan penjelasan anda,akan saya sampaikan semua nya pada Mrs.Lisa dia yang akan memutuskan kerja sama ini"jelas rosie

"baik Mrs.Kim saya paham,semoga kita bisa menjalin kerja sama"pria itu mengulurkan tangan nya berjabat tangan dengan rosie

"saya rasa sudah cukup untuk meeting hari ini,kalian boleh pergi"ujar rosie setelah melepas jabatan tangan pria itu.

setelah meeting usai,rosie kembali ke ruangan nya untuk melanjutkan semua pekerjaan nya yang sangat menumpuk seperti gunung.

tak henti-henti nya gadis itu menghela nafas panjang.sungguh rasa nya ingin dia memaki lisa karena membiarkan nya bekerja sendiri.tapi rosie harus mengerti jika kondisi lisa sekarang sangat tidak memungkin kan untuk bekerja.

Ceklkekk

"hai baby"sapa jisoo yang baru saja masuk kedalam ruang kerja lisa.

"sayang kamu datang?apakah kamu tidak punya pekerjaan di kantor?"tanya rosie berdiri menghampiri sang kekasih

"aku baru saja selesai bertemu client di dekat sini,jadi aku memutuskan untuk melihat kekasih ku yang cantik ini sebentar"

Chup

jisoo memberikan kecupan pada bibir rosie sekilas dan tersenyum manis.

"apakah kamu sudah makan baby?"rosie menggelengkan kepala nya

"aigo ini sudah lewat jam makan siang dan kamu belum makan baby?"

"ayo kita pergi makan di luar,seperti nya kita juga sudah lama tidak makan berdua di luar"ajak jisoo

"tapi kerjaan ku masih banyak sayang"

"tak apa nanti di lanjutin,lisa tak akan marah hanya karena kamu pergi makan dengan ku"rosie menganggukan kepala

"lets goooo!!!"

.

.

.

Lisa merentangkan kedua tangan nya,menikmati udara segar yang sudah lama ia tak hirup.gadis berponi itu kini tengah duduk di taman rumah sakit dengan di bantu kursi roda dan jennie tentu nya.

"baby kapan aku boleh pulang?aku sudah sangat bosan disini"tanya lisa dengan wajah cemberut

"sabar nee,nanti kita tanya dokter"jennie mengusap lembut rambut lisa.

"baby apakah anak-anak akan datang nanti?"tanya lisa

"entah lah jika mereka tidak sibuk pasti mereka akan datang"lisa menganggukan kepala nya mengerti.

"honey bolehkan aku berbicara?"lisa menoleh kearah jennie dan menganggukan kepala nya.

"honey sebenarnya aku tak ingin ikut campur masalah keluarga mu,karena aku tidak punya hak.tapi jika boleh aku memberi saran,berikan mommy mu kesempatan.aku bisa melihat jika mommy mu memang benar-benar sudah menyesali perbuatan nya"

"mau seburuk apapun mommy mu dia tetap ibu kandung mu,tak ada yang nama nya mantan anak atau mantan ibu.aku tak bisa menyalahkan mu melihat sikap mu sekarang pada mommy mu.aku tau jika kamu merasa sakit hati karena di abaikan.tapi cobalah beri kesempatan untuk mommy mu berubah"lisa terdiam,bohong jika dia tak merasa rindu pada sang ibu.ingin rasa nya dia memeluk sang ibu namun rasa sakit di hati nya selalu membuat lisa menjadi egois.

"entah berapa banyak rasa sakit yang dia tanamkan di hati mu,dia akan selalu menjadi ibu mu"












JANGAN LUPA VOTE YA GUYS!!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TRUE LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang