Engfa baru saja selesai mandi, ia keluar dan langsung disambut dengan Charlotte yang sedang duduk.
"Eh, aku baru inget katanya P'Faye sama temen-temen kamu mau kerumah" ucap Engfa sambil mengeringkan rambutnya menggunakan handuk.
"Hah? Oh yaudah.."
Butuh 3 detik untuk Charlotte menyadari sesuatu.
"Eh baju aku udah kamu ambil belum?" tanya Charlotte.
"Baju? Oh iyaa belum"
Engfa tersenyum tanpa dosa, membuat Charlotte menyubit pinggang dengan kencang.
Engfa meringis kesakitan.
"ADUH! AMPUN SAYANG AMPUNN"
Engfa mengelus bagian pinggangnya yang memerah.
"Kamu tuh ya! Ntar kalo mereka dateng terus ngeliat baju aku gimana? Kalo baju doang ya gapapa, pakaian dalem aku masih dibawah loh! Kalo mereka liat gimana?!"
Oh tidak, emosi wanitanya sudah memuncak. Engfa menjadi panik sekaligus gugup, ia segera menggenggam kedua tangan Charlotte dan menatapnya dalam.
"Sayang, maafin aku. Maafin aku, aku bener-bener lupa tadi. Maaf ya aku ga maksud begitu sayang.." lirih Engfa.
Genggaman tangan itu dilepas, Charlotte membuang pandangan lalu berjalan menuju pintu kamar Engfa, membukanya lalu berucap sebelum keluar.
"Terserah, udah sana siap-siap turun. Aku mau kebawah" ucap Charlotte
Charlotte akhirnya keluar dari kamar, Engfa bersyukur pintu kamarnya tidak dibanting. Tandanya Charlotte tidak semarah 'itu' .
"Hadeh.." gumam Engfa.
Engfa segera menaruh handuknya dan mengambil handphone dan tabletnya. Wanita itu keluar dari kamar dan perlahan menuruni tangga.
Betapa terkejutnya Engfa dan Charlotte yang berdiri di anak tangga yang sama. Mereka disuguhi tatapan tajam dari para dominan dan tatapan bingung dari teman-teman Charlotte.
"Lo ngapain di sofa tadi?" tanya Faye.
Nadanya begitu tegas dan menekan. Sial, Engfa benar-benar gugup seperti maling yang tertangkap.
"Ah.. Emm.. Ya abis gituan Phi.." gugup Engfa.
"Gituan tuh apa?" tanya Freen dengan nada yang tidak kalah mengintimidasi.
"Ngewe lah, nanya lagi lu"
Oke, Engfa tidak terlalu gugup karena Freen juniornya.
Spontan, Charlotte langsung mencubit lagi pinggang Engfa setelah mendengar kata itu.
Tak tahan, akhirnya mereka semua tertawa kecuali Engfa dan Charlotte. Faye kembali terbaring di atas sofa, diikuti LingLing dan Freen.
Charlotte pun mendengus kesal dan memberi tatapan tajam pada kekasihnya sebelum benar-benar menghampiri teman-temannya didapur.
Engfa menghela nafasnya, ia benar-benar sial hari ini. Sudah dicubit, ketauan, dicubit lagi, dan sekarang Charlotte ngambek lagi.
Ia melangkah menuju sofa, ikut terbaring disebelah juniornya LingLing.
Teman-temannya terkekeh, lalu menggeleng gelengkan kepala.
"Selamat ya Phi, udah membangunkan harimau tidur" ucap Ling.
"Hah? Maksud lu?" bingung Engfa.
"Charlotte kalo udah ngambek mah serem bro"
Engfa memijit pelipisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Series? (englot)
FanfictionCharlotte Austin, wanita cantik berdarah Inggris dan Thailand yang menjadi model di agency MGT. Wanita ini tanpa sadar telah jatuh cinta pada wanita yang menjadi lawan mainnya di lesb. series. Engfa Waraha, model MGT 2022 yang sekaligus diberi jabat...