Wonwoo yang sibuk mengaduk masakan merasakan sepasang tangan melingkar di pinggangnya dan bahu yang mempererat Karena mingyu yang menyandarkan dagunya.
"Mas udah pulang?" Tanya wonwoo, mengusap lengan kekar mingyu.
"Hmmm."
Mingyu mengendus aroma milik wonwoo dan semakin mempererat pelukannya.
"Mas mandi dulu habis itu makan, dikit lagi udah matang nih." Wonwoo menepuk pelan lengan mingyu.
"Malas, mas disini aja sama kamu."
"Mas bau, aku nggak suka."
Mingyu langsung menghirup bajunya, Nggak kok dia masih tetap harum, tapi daripada istri cantiknya marah lebih baik mingyu menurut saja.
"Mas keatas dulu ya." Ucap mingyu sambil mengecup pipi gembul itu.
"Mas, tolong sekalian ambilkan hpku ya di laci meja sebelah ranjang."
"Oke."
Mingyu melangkah menaiki tangga menuju kamar, setelah matang wonwoo memindahkan
Masakannya ke piring dan menatanya, ia kembali lagi kembali lagi ke dapur untuk mengambil air.Mingyu baru saja selesai mandi, melangkah ke arah lemari baju, memperhatikan sebentar sembari menggosok rambut yang masih basah dengan handuk kecil. Pada akhirnya mingyu mengambil baju hitam tanpa lengan dan celana training panjang abu abu.
Saat membuka laci, perhatiannya teralihkan Ke sebuah kotak berwarna emas yang dihiasi pita berwarna putih dan sebuah memo kecil disamping kotak.
Mingyu mengambil memo itu lalu membacanya,
Ternyata kotak kecil itu ditujukan pada dirinya.
Ia mengambil kotak itu lalu membukanya, mingyu terkejut dengan isi kotak tersebut dan segera turun kebawah.Sesampainya di meja makan, mingyu langsung memeluk wonwoo yang baru saja meletakkan teko berisi air ke meja.
"Mas?"
Wonwoo membalikkan tubuhnya menghadap mingyu, walau agak susah karena pelukan itu cukup kuat.
"Sayang."
"Hmm?"
"Ini beneran?" Tanya mingyu menunjukkan testpack.
"Ehm, disini ada dedek bayi." Wonwoo menarik tangan mingyu menyentuh perutnya yang masih rata.
"Waaaa! Mas turunin nanti jatuh." Wonwoo terkejut saat mingyu tiba tiba mengangkat tubuhnya kemudian berputar.
Mingyu kemudian menurunkan wonwoo, tapi tangannya tetap melingkar di pinggang wonwoo.
"Terimakasih, mas bahagia banget." Mingyu menunduk Menatap wonwoo, rasanya dia ingin menangis.
"Sama sama mas, kita jaga adek bayi sama sama ya." Wonwoo melingkarkan tangannya ke leher mingyu.
"Pasti sayang."
Mingyu menunduk, mengecup dahi milik wonwoo, sedangkan Wonwoo hanya tersenyum manis, perlakuan mingyu membuatnya terasa hangat.
Kependekan kan? Maaf ya, saya lagi sibuk, nyempatin untuk nulis, kangen soalnya xixi...
Nanti klo ga sibuk lagi, saya lanjutin kok...
Sorry for typos
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN ~•MEANIE•~
Fanfiction•Kim Mingyu •Jeon Wonwoo °Minwon//Meanie° "Kamu harus menerima perjodohan ini." Tegas sang mama tidak menghiraukan penolakan wonwoo. "Ihh mamaaa..."rengeknya, cemberut dengan pipi yang mengembung karena cemilan yang dimakannya. LANGSUNG BACA!!!