Melihat kepergian krow Arion hanya menggelengkan kepalanya sebelum dirinya yang berfokus kembali pada harris, matanya saat ini menatap harris lekat seakan terus menelik pada keadaan dari harris.
" Kamu bener udah baik? " Tanya arion yang nampak khawatir pada harris dengan tangannya yang juga terus mengecek dari bahu lalu perut dan kemudian terhenti pada tangan harris yang yang di genggam erat oleh arion.
" Aku ga apa apa kok, tapi yang lebih penting gimana kalo kita ke kamar dulu " Ucap harris yang langsung membuat arion sedikit bingung namun hanya mengangguk seakan mengerti, setelah melihat arion yang hanya mengangguk harris menarik tangan arion menuju kamar milik arion yang berada di lantai atas.
Begitu tangannya di tarik oleh harris sang pemilik tangan hanya mengikuti dirinya yang di bawa menuju lantai atas yaitu kamar miliknya sendiri, setelah menaiki tangga dan berjalan melewati beberapa kamar lainnya akhirnya mereka berdua sampai arion dengan anak-anak lain yang tinggal di halaman belakang karena memang harris yang membawannya jadi arion tak mempermasalahkan hal itu jika harris ingin membawanya ke kamar ya kenapa engga pikir arion.
Harris melepas genggaman tangannya pada tangan arion dengan perlahan membalikan tubuhnya dan menatap arion cukup tajam dan serius, senyumnya yang ia lihat tadi bersama anak-anak seakan hilang di ganting dengan senyuman yang cukup membuat bulu kuduknya berdiri harris melipat tangannya pada dada dan menatap arion lekat.
" Rion aku butuh penjelasan" Ucap harris tegas membuat arion yang mendengar itu menjadi sedikit panik karna bingung akan penjelasan yang di maksudkan oleh harris.
" Penjelasan? Penjelasan yang mana " Jawab arion ragu dan harris yang mendengar jawaban dari arion mulai menaikan alisnya walau selang infusan yang masih menempel di tangannya harris dengan cepat langsung menarik selang tersebut yang membuat jarum yang mencap pada tanggannya lepas dan mengeluarkan darah yang memang tak terlalu banyak namun membuat arion panik dan secara langsung mendekat kearah harris.
" Diam di situ dan kamu tau penjelasan yang aku maksud rion" Ucap harris lagi yang masih tegas membiarkan darah mengalir pada punggung tangannya sambil menunggu arion menjelaskan semua yang membuat harris tak mengerti sampai saat ini.
" Ok ok aku jelasin semua tapi itu di obatin dulu ok " Jawab arion pasrah dengan muka yang memelas dan terpaksa karna harris yang nekat menarik jarum infusan yang masih mengalir di tangannya, harris yang mendengar itu hanya mengangguk dan menjulurkan tangannya pada arion tak berkata apapun.
Arion yang melihat itu mulai mengambil kotak p3k yang berada di dekat kasur yang kemudian mendekat kearah harris secara perlahan dan mulai menyentuh tangan harris menariknya pada bibirnya membiarkan darah yang mengalir menyentuh bibir dan membekas padanya, matanya menatap kearah harris saat bibirnya melepas jarak yang tak jauh hanya untuk melihat reaksi dari sang kekasih namun sayang seribu sayang nampaknya harris memalingkan wajahnya kearah lain yang membuat arion tak bisa melihat secara jelas yang bisa ia lihat hanyalah telinga harris yang memerah.
Jika bukan karna harus menjelaskan semua hal yang harris tau sudah di pastikan arion akan menarik pinggang harris saat ini namun semua itu tak bisa ia lakukan karna dirinya yang harus menjelaskan apa yang diinginkan oleh kekasihnya ini.
Setelahnya arion menarik dirinya pada tangan harris dan mulai membersihkan darah yang sudah akan mengerti dan mulai menutup aliran darah nya dengan handsamplas dan mulai menarik harris pada kasur membiarkan nya untuk duduk dan mendengarkan semua penjelasan yang ada.
Beberapa menit telah berlalu arion telah menjelaskan semua yang ia tau mengapa harris mencoba untuk masuk kedalam pemerintahan dan jal lain yang membuat harris hanya bisa diam dengan tangannya yang masih melipat pada dadanya.
Matanya manatap arion lekat nan tajam hanya bisa menghela napas panjang saat mengehetahui bahwa memang ini sudah seperti rencana dari arion sendiri untuk membawa harris padanya, harris tentunya marah bahkan ketika arion menyamar menjadi dua orang yang berbeda hanya untuk mengelabui harris.
" Jadi kamu nyamar jadi komandan sialan mikazuki itu ? " Tanya harris dan di balas anggukan oleh arion dengan ragu.
" Iya, tapi kan kamu juga ga nanya kalo aku itu komandan ato bukan jadi ya udah " Jawab arion pada harris dengan nada yang pelan dan ragu membuat harris kembali menghela napasnya membuat arion kaget.
Harris yang melihat arion terus menunduk seakan takut jika ia tak mempedulikan arion lagi membuat harris tersenyum tipis pada arion yang terlihat seperti anjing yang sedang di marahi oleh majikannya.
" Rion, sini " Ucap harris sambil tangannya yang menyuruh arion untuk mendekat padanya, mendengar harris yang menyuruhnya untuk mendekat arion pun mendekati harris perlahan hingga dirinya, arion tepat berada di depan harris yang sedang duduk di kasur saat ini yang kemudian mulai mendudukan dirinya pada lantai tepat di hadapan harris.
" Lain kali jangan kayak gitu lagi " Ucap harris tegas dengan tangannya yang mengusap rambut arion dengan senyuman yang menghiasi wajah harris, arion yang mendengar itu hanya mengangguk dan membiarkan rambutnya di usap oleh harris.
Kepalanya mulai bersandar pada paha harris dan sedikit mendusel dusel kepalanya pada paha sang kekasih membiarkan dirinya untuk tenang karna sang kekasih yang sudah tersadar dari tidurnya, harris yang melihat arion yang sedang bermanja padanya hanya bisa tersenyum.
Keduanya saling menikmati waktu yang ada melepas rindu akan terpisahnya mereka berdua di masa lalu perlahan tangan arion menarik pelan pinggang harris membuat harris langsung memukul kepala arion tidak terlalu keras.
" Rion tangannya nakal ya " Ucap harris sambil tersenyum kearah arion dengan penuh arti jika di lihat dari senyumnya sih mungkin arion akan babak belur kalo tangannya berjalan lebih jauh, yang membuat arion membalas senyuman harris yang juga penuh arti.
" Ris boleh ya ? " Jawab arion dengan mata yang memelas seakan meminta izin agar memperbolehkan nya main di luar rumah, harris yang melihat hanya berpaling mengabaikan permintaan dari sang suami yang ada di depannya ini.
Melihat harris yang mengabaikannya arion mulai berdiri dari duduknya dan menarik harris pada pelukannya tak lupa dengan tangannya yang menarik pinggang harris membuat sang kekasih semakin mendekat padanya, harris yang kaget menempatkan tangannya pada baju arion agar arion tak terlalu dekat denganya.
" Boleh ya ris sekali aja " Ucap arion lagi memaksa.
" Apanya yang sekali ga, ga ada lepasin aku rion sekarang " Jawab harris yang terus memberontak dan menahan bahu arion yang terus berusaha menyentuh wajahnya, arion terus berusaha mendekat pada wajah harris hingga bibir arion menyentuh bibir harris.
" Hm!? Rion kam-"
" PIH!! PAPIH!! MAMI!! KALAIN ADA DI DALEM KAN! " teriak echi sambil mengedor gedor pintu kamar arion dengan sangat keras dan suara yang tak kalah mengelegarnya membuat arion menahan amarah pada anak perempuan nya satu itu dengan langsung membuak pintu dengan sekuat tenaga.
" Paan chi berisik bet lu " Ucap arion pada echi karna telah mengangguk kesempatan emasnya tadi jika sudah begini kan harris pasti bisa langsung menghindar darinya lagi.
" Ni orang tua makan udah siap buru makan sama mami juga jan lama lu" Jawab echi yang tak kalah ngegas dari arion membuat arion hanya memutar matanya malas namun tidak dengan harris yang langsung mengajak echi untuk makan di lantai bawah membiarkan arion di kamarnya sendiri.
" Echi mending ke bawah sama mami sekarang aja yuk" Ajak harris dan langsung menarik tangan milik echi menuju lantai bawah tak kepedulian arion yang masih berdiam diri di pintu kamar miliknya sendiri, arion masih diam seakan sedang memproses perkataan harris dan echi yang membuat nya bingung.
" Mami? Jadi yang di maksud anak-anak mami tu caine " Ucap arion yang kaget namun tertawa setelahnya seakan tak habis pikir caine di panggil mami oleh anak-anak, setelah dirinya tertawa dan mengelengkan kepalanya ia kemudian melihat harris dan echi hang udah di lantai bawah dan mulai menuju ruang makan setelahnya arion pun langsung menuju lantai bawah menyusul keduanya untuk makan siang bersama anak lainnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/365967472-288-k682399.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapola Per Te⛓️🌒
ActionKebencian sesaat bisa membuat mu terus berada dan mengetahui siapa, sebenarnya yang kau benci semakin kau membenci semakin dia menyukai nya CERITA HANYA FIKSI DAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN APA YANG ADA DI RL DAN TOLONG JANGAN SALAH LAPAK ⚠️WARNIN...