Jennie melepaskan tangan Lisa dari pinggangnya, menyingkap serta selimut yang menutupi tubuhnya lalu menyelinap keluar dari kamar Lisa setelah mengambil semua baju yang berserakan di lantai.
Pergi ke kamar mandi, Jennie menatap cermin terlebih dahulu. Dia melihat banyaknya bercak kemerahan di sekitar tubuhnya.
Padahal hari ini, Jennie punya kencan dengan Taehyung nanti malam tapi dia telah melakukan seks dengan Lisa, lagi.
Belum apa-apa, Jennie sudah berselingkuh. Dan sayangnya, sejak Jennie mulai merasakan orgasme dan merasakan setiap guncangan demi guncangan dari penis Lisa yang menyentak titik terdalamnya, Jennie tidak mau berhenti.
Orgasme yang intens terus menerus dirasakan sepanjang malam telah membuat Jennie merasa kecanduan dengan itu.
Bahkan sekarang, setelah membayangkan banyaknya orgasme yang dia rasakan, dia merasakan tubuhnya kembali mengingat sentuhan dan setiap jejak gigitan Lisa. Vaginanya berdenyut lagi.
"Kau gila, Jennie!" Gumam Jennie pada cermin. "Sejak kapan kau hidup seperti orang yang maniak seks seperti ini?"
Jennie menggelengkan kepalanya sembari berdiri di bawah shower. Dia mencoba untuk menghilangkan semua jejak ciuman dan gigitan Lisa yang membuatnya merinding dan mengerang itu.
Setelah selesai mandi, Jennie memakai baju yang biasa sering di gunakan untuk pergi ke kampus. Dia sedikit mengeringkan rambutnya sebelum dia keluar dari kamar mandi. Bertepatan dengan Lisa yang keluar hanya dengan celana pendek dan branya
"Ya ampun, Lisa. Pakai bajumu yang benar." Komentar Jennie.
"Tidak ada sedikit pun tubuh yang belum kau lihat. Santai saja." Lisa terkekeh sambil berjalan menuju dapur, mengambil minuman dan berbalik.
Jennie menghela nafas saat tubuh Lisa menghadapnya. Dia melihat beberapa titik tubuh Lisa. Dari dada sampai perutnya dan dia meringis. Dia merasa tidak seaktif itu di tempat tidur tapi hasil yang terlihat di tubuh Lisa menunjukkan hal yang berbeda.
"Apakah itu hasil gigitanku?" Tanya Jennie.
"Apa aku melakukan seks dengan orang lain selain denganmu semalam?" Lisa bertanya dengan sinis.
"Aku tidak merasa pernah menggigitmu separah itu."
"Oh, percayalah. Kau ternyata sangat ganas dan bisa menyerang di tempat tidur." Lisa menyeringai. Dia malah terlihat menikmati hasil Jennie di tubuhnya.
"Lisa!" Protes Jennie.
Lisa tertawa terbahak-bahak sementara Jennie pergi ke dapur. Dia siap membuat sarapan untuk mereka berdua dan mengeluarkan beberapa bahan dari kulkas. Saat dia berdiri di depan kompor, dia sedikit melompat ketika kehadiran Lisa yang menempel di tubuh bagian belakangnya, sungguh mengejutkan dirinya.
"Sekarang, apakah kau bisa pergi ke kencan bersama Taehyung namun membayangkan kita melakukan seks keras di tempat tidur?" Tanya Lisa.
Jennie mencibir.
"Itukah yang kau lakukan pada Somi? Melakukan seks dengannya agar Somi bisa melupakan Jungkook."
Lisa tertawa serak di belakangnya. Tangan wanita itu di letakkan di pinggulnya sebelum merambat ke depan sampai mendekap Jennie sepenuhnya.
"Sungguh lucu bahwa setiap saat kau bertemu Somi, kau terus memperhatikan aku dengannya."
"Kalian saling melirik tepat di depan Jungkook. Itu menyebalkan. Kenapa kau jahat sekali pada temanmu, Lisa?"
"Siapa temanku? Aku tidak punya teman. Lagipula, bukan salahku jika Jungkook ternyata tidak bisa memuaskan Somi di tempat tidur." Lisa mencondongkan tubuh sampai dagunya di letakkan di bahu Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA - FEEL THE TOUCH (GIP)
FanficJennie Kim tahu, jika dia mengalami suatu kondisi yang berbeda. Dia tahu itu dan... dia pasrah dengan apa yang dia alami. Lalisa Manoban mengetahui masalah itu dan mencoba untuk memperbaikinya dalam cara apapun, persis seperti yang Jennie pinta.