"kalian pasti tahu gk film GGS nah ini terinspirasi dari nama nya ya, tapi isinya sumua dari karanganku saja ya/inspirasi jadi jangan sangkut pautin dengan kehidupan mereka ya ini 100% ceritaku.dan Mengengenang film dulu yg sering aku tonton.
Cerit...
Mereka bersembilan dengan cepat langsung pergi menjauh dari moster yang sedang sibuk dengan matanya.
Di perjalanan yang tentu banyak sekali pohon disekeliling mereka,hari yang masih gelap dengan cahaya yang hanya dari senter yang mereka bawa, ditambah cahaya bulan yang tidak begitu terang.
Ditambah lagi hutan yang berkabut, untung saja pandangan mereka bisa mereka pertajam dengan kekuatan mereka,mereka menggunakan mata vampir mereka,mata mereka yang merah terang hingga bisa membantu mereka melihat sekeliling.
Sing pun masih ada digendongan hyunsik tubuh nya masih sangat lemah,hingga dia hanya bisa pasrah dan tidak bisa berbuat apa apa.
Lari mereka pun terhenti karna tampak didepan mereka ada semacam sungai yang mengalir cukup deras,mereka tidak terlalu bisa melihat sungai itu tetapi karna dibantu juga dengan cahaya senter dan suara arus sungai yang deras jadi mereka tau.
Jadi mereka berhenti dan lex menyuruh hyunsik menyandarkan sing di pohon yang ada disana.
Setelah hyunsik meletakkan sing dengan hati hati dia pun lanjut mengobati sing.
Dengan nafas yang terengah-engah mereka beristirahat dulu disana, keringat bercucuran hingga baju mereka basah karena keringat.
Lex pun langsung mengeluarkan kotak p3k yang diberikan oleh dokter itu.
Lex pun ikut juga mengobati sing.
Wajah sing yang mulai pucat,keringat juga bercucuran,nafasnya juga terengah-engah,dan tubuh nya yang sudah lemah.
Dia bersandar di pohon,sambil memegang perutnya yang terkena tendangan dari moster itu.
Hyunsik mengobati perutnya dengan kekuatannya,dan lex mengobati luka luka lain yang ada di tubuh sing.
Yang lain hanya memandangi sing dengan perasaan cemas dan panik, karna tampak juga dari wajah sing seperti sedang menahan rasa sakit.
"Mana yang sakit sing"tanya wain dengan wajah yang cemas.
Sing pun berusaha memandang wain "gapapa kok hyung perut aja yang sedikit sakit"jawab sing pelan dengan senyuman kecil.
Tapi yang lain tau jika sing berbohong agar mereka tidak cemas,sudah terlihat juga dari wajah sing.
"Sing ayolah jangan berbohong, katakan saja kalau itu sakit" ucap leo sambil mengelus perut sing dengan lembut.
Sing pun memandang wajah leo yang tampak cemas,"ada apa denganmu leo aku tidak selemah itu"ucap sing lagi dengan senyum yang dipaksakan.
"Kau bohong sing"balas leo dengan mata yang mulai ingin mengeluarkan air mata tetapi ia tahan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
