Chapter 7

1K 64 5
                                    

Louis POV

"I'm tryna be okay,
I'm tryna be alright,
But seein' you with him,
Just don't feel right.
And I'm like,
never thought it'd hurt so bad.."

Terdengar lagu heart attack dari ruang tamu dan volume suaranya sangat lah keras sehingga terdengar sampai ke kamarku

"Ahh berisik sekali" teriakku,aku langsung bangun dan tidak melihat harry.Aku keluar kamar dan aku menemukan liam yang sedang mendengarkan lagu lewat speaker

"Maaf aku membangunkanmu" kata liam dengan sedikit berteriak dan mengecilkan volume suaranya

"Yang lain pada kemana?" tanyaku

"Zayn masih tidur,harry gatau kemana dari pas aku bangun juga udah gaada,kalau niall dia nge-date sama dua cewe sekaligus"

"Dua cewe?maksudmu?" tanyaku keheranan

"Keyla dan eca" jawabnya

Tanpa basa basi akupun masuk ke kamar

***

Eca POV

"Yaudah ayo kita berangkat sekarang" ajakku

"Ayo!" teriak keyla kegirangan

Kami berjalan ke basement,sesampainya di basement aku melihat mobil range rover berwarna hitam dan aku yakin itu mobil niall,setelah masuk ke dalam mobil,niall yang menyetir dan disebelah niall adalah keyla,sementara aku duduk di belakang sendiri. Kami berdiam cukup lama sampai akhirnya niall yang membuka pembicaraan

"Ca aku boleh nanya ga?" tanya niall

"Nanya apa?" tanyaku

"Aku dengar-dengar kamu ada disini dapat beasiswa ya?" tanyanya

"Iya" jawabku

"Kamu ngambil kuliah jurusan apa?" tanya niall

"Kedokteran" kataku

"Wow! Kalau aku sakit,kamu yang periksa ya" kata niall kegirangan

"Tapi aku ngambilnya spesialis anak..bukan umum" aku tertawa

"Oh yaudah nanti kalau anak kita sakit kamu yang periksa ya biar irit uang" ucapnya sambil sedikit tertawa

Aku terdiam langsung terdiam, "anak kita?maksudnya?" tanyaku dalam hati.Keyla yang daritadi diam tiba-tiba menyalakan radio dan radio itu sedang memutar lagu that should be me nya justin bieber dan keyla mengeraskan volumenya

'That should be me holding your hand
That should be me making you laugh
That should be me this is so sad
That should be me
That should be me"

Keyla ikut menyanyikan lagu itu sambil berteriak dan niall pun ikut menyanyi

***

Sesampainya di nandos kami langsung menuju salah satu ruangan dan kayaknya ruangan itu sudah dipesan oleh niall karena di ruangan itu cuma aku,niall,dan keyla.

"Mau pesen apa?" tanya niall

Keyla masih terdiam

"Apaya" aku kebingungan karena baru pertama kali aku makan di restaurant ini

"Yaudah deh pesen semua aja ya" kata niall

"Hah?! Siapa yang mau habisin kalau sebanyak itu?" tanyaku

"Aku,keyla,sama kamu"

"Yaudah deh terserah" kataku pasrah

"Gapapa kan key?key kamu kenapa sih daritadi diam saja? sekalinya ngomong pas nyanyi pake teriak teriak lagi,berisik tau ga" kata niall sambil mengusap telinganya dan sedikit tertawa

Tanpa bicara keyla pun beranjak dari tempat duduknya

"Key mau kemana?" aku berteriak dan menyusulnya,sementara niall harus memesan makanan dulu "Key mau kemana" aku menahan lengan keyla

"Kamu gausah so peduli gitu deh,kamu taukan aku suka sama niall tapi kenapa kamu ambil?" katanya setengah berteriak dan sambil menangis,sementara pengunjung yang lain melihat ke arah kami berdua

"Hah?aku ga ngerti" ucapku yang kebingungan. Aku tidak tahu aku salah apa terhadap keyla.

"Gausah pura-pura gatau deh" kata keyla melepaskan tanganku dan pergi menjauh

"Key tunggu!" teriakku,ketika aku akan pergi,tiba-tiba saja ada yang menahan tanganku

"Udah biarin aja ca" kata niall "Aku dengar semuanya,kamu ga salah ko,aku yang salah"

Niall masih memegang lenganku.Aku pun melihat lenganku

"Sorry" kata niall sambil melepas tangannya

"Tapi keyla.." kataku dengan suara gemetar

"Udahlah ca..nanti juga baik lagi ko..yaudah makan yu aku udah pesen banyak bangettmasa aku aja yang ngabisin" kata niall dengan suara merengek

"Tap.."

"Udah ayo",kata niall memotong pembicaraan dan menarik tanganku

***

Louis POV

Benar kata dugaanku,niall pasti menyukai eca. Kalau dia tidak suka eca,buat apa dia ngajak eca jalan? Mana kami baru kenal sama eca. Aku keluar kamar karena aku lapar dan ingin membeli makan di foodcourt. Ketika aku keluar kamar aku sudah tidak melihat liam di sofa  lagi.

Ketika aku membuka pintu,aku melihat keyla yang sedang menangis di depan pintu apartmen eca

"Hey key,ngapain disini? kamu kenapa?" tanyaku penasaran

"Eca,lou" kata keyla sambil menangis

"Eca kenapa?"

"Eca rebut niall dari aku lou"

"Hah?maksudmu?" tanyaku kebingungan

"Daritadi kami pergi,niall dan eca asik aja berdua,sedangkan aku didiamkan,kamu tau kan aku suka sama niall" kata keyla

"Yasudah aku susul mereka,mereka dimana?" tanyaku

"Nandos" kata keyla sambil menangis lagi

Aku menyuruh keyla untuk masuk ke apartmentku agar dia bisa menenangkan diri,sedangkan aku pergi ke basement

****

Sesampainya di nandos aku langsung menuju ruangan yang biasanya kami pesan ya aku sudah tau itu,dan ketika aku masuk keruangan itu,diruangan itu terdapat niall dan eca saja

"Lou?" kata eca kaget melihatku

"Kalian apa-apaan sih hah?" kataku emosi

"Apaan maksudmu?" tanya niall

"Kalian asik berdua,sedangkan keyla hanya kalian diamkan saja,keterlaluan itu namanya" bentakku

Eca kelihatan sangat shock karena aku membentak niall di hadapannya

"Kamu juga niall,ngapain sih ngajak eca jalan?" tanyaku emosi

"Emang kenapa? masalah buat kamu?emang eca siapa kamu?" kata niall berdiri dari tempat duduknya

"Ya masalah lah,aku suka eca" kataku dan aku menarik tangan eca,untuk pulang bersamaku

"Eh tunggu dulu ngapain tarik -tarik tangan orang!" kata niall menarik tangan eca lagi

"Dia harus pulang bareng aku " kataku

"Ya gabisa gitu dong,aku yang ngajak dia jalan ya aku harus pulang bareng dia juga" kata niall dengan muka sinis

"Yaudah,ca sekarang kamu pilih siapa? Aku atau niall?" kataku emosi

Eca kelihatan shock dan bingung

"Emm..aku gatau.." jawab eca gugup

LondonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang