Chapter 9

951 60 5
                                    

Tiba-tiba terdengar suara pintu diketuk,"Iya sebentar" kataku menghapus air mata. Ternyata itu niall

"Hey ca" sapanya. Aku diam,aku malas mengobrol dengannya, "Hey caa" sapanya lagi

Aku masih terus diam

"Yaudah deh kalau ga dijawab aku pulang lagi aja,aku ga jadi antar keyla,tadi dia udah dijemput sama cowo lain" kata niall,raut mukanya terlihat sedih

'Yaudah deh gue pulang dulu"

Dia diam ditempat dan berbalik arah membelakangiku.Aku masih saja diam.Niall akhirnya berbalik arah lagi ke arahku

"Ko aku mau pulang ga ditahan sih? biasanya ditahan" katanya

"Ngapain ditahan?emangnya aku polisi,nahan nahan orang" kataku sinis

"Kamu marah ya gara-gara aku tadi mau ngantar keyla?" tanyanya

"Kalo iya kenapa?" tanyaku balik

"Kamu suka sama aku ya?" tanyanya lagi

"Geer!" jawabku sinis

Tiba-tiba louis datang dan akan masuk ke apartemennya

"Lou" panggilku dan menghampirinya

"Sorry ya masalah yang tadi ayo mau makan ga?aku udah lapar lagi" tawarku

"Udah ga mood makan" kata louis sinis

"Eh ada louis" kata niall

Louis hanya diam

"Maafin aku ya ya ya" kataku dengan sedikit memaksa

"Maafin apa ca?" tanya niall

"Gausah ikut campur urusan orang" kata louis sinis

"Lah suka-suka aku dong,hidup hidup aku,masalah?" kata niall sinis

"Ngajak berantem banget sih daritadi!" tantang louis

"Ayo berantem! Aku ga takut!" kata niall

"Stopp!" teriakku

Akhirnya louis masuk ke apartemennya

"Mentang-mentang lebih tua jadi seenaknya aja ke yang lebih muda" kata niall "Kamu ada masalah apa sih sama dia?" tanyanya

"Mau tau aja urusan orang" kataku sinis

"Ih samaan kaya louis sekarang" kata niall marah dan masuk ke apartmentnya dan aku masuk ke apartmentku

****

Niall POV

"Nge-datenya gimana?" tanya liam,ketika aku sedang duduk di sofa

"Berantakan" kataku spontan

"Berantakan gimana?" tanya liam

"Ya gitu ada pengacau gitu deh yang tiba-tiba datang kaya superhero mau nyelamatin orang" kataku sinis dan melirik ke arah louis

"Menurut kamu,eca gimana orangnya?" tanya harry

"Baik sih tapi kadang ngeselin,perhatian tapi ga juga sih,cantik" kataku malu-malu

"Dia itu bukan cantik,tapi manis kalau manis diliat berulang-ulang pasti jadi cantik,tapi kalau cantik diliat berulang-ulang jadi bosan" kata louis

Kami semua terdiam

"Ya..yasudah bagaimana kalau sekarang kita makan?aku sudah buatkan omellete" kata zayn nyengir

"Ayo!" kataku bersemangat

"Aku ga mood makan" kata louis sambil pergi keluar

****

Eca POV

Terdengar suara ketukan pintu. Aku segera membuka pintu

"Louis? ma..masuk masuk"

"Iya makasih" katanya dan dia pun duduk di sofa dan aku mengikutinya

"Ca boleh minta nomor telepon kamu ga?" tanya louis

"Buat apa?" tanyaku

"Gaboleh ya? yaudah deh"

"Bukan gitu,jangan sedikit-dikit marah kaya niall"

"Niall lagi niall lagi,bisa ga sih ga ngomong nama itu di depan aku?"

"Sorry" kataku,Louis diam saja

"Yaudah ini nomor telepon aku" kataku sembari mengasih handphoneku kepada louis

Saat louis sibuk mengetik nomor teleponku,terdengar suara ketukan pintu

"Masuk aja,ga di kunci" kataku setengah berteriak

Akhirnya pintu terbuka,ternyata itu niall

"Heyy ca,aku bawain makanan nih,katanya kamu lapar" kata niall sambil meletakkan tempat makan di meja

"Ca,aku pulang dulu ya,ada penggangu" kata louis sambil meletakkan handphoneku di meja

"Eh jangan" kataku menahan louis

"Biarin aja ca,ngapain ditahan-tahan orang kaya gitu,kamu kan bilang tadi kamu bukan polisi yang suka nahan-nahan orang"

"Shut up,niall" kataku melotot

Louis beranjak dari tempat duduknya dan mendekat ke arah niall dan dia menarik baju niall. Aku kaget melihatnya

"Louis!" teriakku

"Kamu juga kenapa bertengkar terus sama keyla?" tanya louis dan melepaskan tangannya dari baju niall

"Bertengkar? Aku sama keyla ga bertengkar,dia hanya salah paham"

"Salah paham karena?" tanya louis

"Karena aku dekat dengan niall dan keyla bilang dia suka dengan niall"

"Kamu juga suka kan sama niall?" tanya louis setengah berteriak

"Iya aku suka niall tapi suka karena dia idolaku" kataku

"Gausah bohong,omongan kamu sama mata kamu beda" kata louis tersenyum sinis "Yaudah aku pulang dulu,kali ini aku ngebiarin kamu sama niall dulu,sebelum kamu jadi pacar aku" kata louis dan pergi melewati niall

Aku dan niall hanya diam. Akhirnya aku pergi ke balkon dan niall mengikutiku

"Ca,beneran kamu suka sama aku?" tanya niall

"Udah aku gamau bahas itu lagi" kataku sambil melihat ke bawah

"Tapi ca," kata niall memegang pundakku dan memutar arah badanku untuk menghadap kearahnya

"Apalagi? Aku udah bilang gamau bahas itu" kataku dan aku menangis

"Ta..tapi ca"

"Niall!" teriakku sambil menangis dan melepaskan tangan niall dari pundakku 

"Yaudah kalo itu mau lo,maafin aku ya, ini nomor telepon aku kalau kamu butuh aku telepon ke nomor itu aja" kata niall mengeluarkan kertas dari sakunya dan membuka tanganku dan menyimpan kertas itu di tanganku dan mengelap air mataku.Niall pun akhirnya pergi. Aku masih terus menangis dan masuk ke kamarku

LondonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang