Chapter 20

545 47 5
                                    

Akhirnya niall menyerah dan dia meletakkan makanan itu di meja dan dia duduk di sofa

Louis,Liam,Zayn,dan Harry berpamitan pulang katanya mereka akan ganti baju dulu dan besok pagi mereka baru menengokku lagi

Setelah mereka pulang,aku hanya berdua dengan niall dan aku memutuskan untuk tidur

***

Saat aku terbangun,aku merasakan ada yang memegang tanganku

ketika aku melihat ke samping ternyata niall sedang tidur di kursi sebelah tempat tidurku sambil memegang tanganku

aku menarik tanganku dari genggaman niall,tapi semua sia-sia karena niall menggengam tanganku sangat erat,akhirnya akupun menyerah

Aku senang niall memperlakukanku seperti ini tapi sayangnya niall bukan pacarku,pacarku adalah louis

niall pun terbangun dari tidurnya

"Hey ca,udah bangun?" tanyanya yang masih mencoba untuk membuka matanya

"lepasin tangan aku,kalau louis datang gimana? Kamu mau bertengkar lagi sama dia? ga kan?!" tanyaku sedikit membentaknya

Niall pun melepaskan genggaman tangannya dariku

"Sorry ya" kata niall lesu

Aku hanya diam

"Kamu marah ya sama aku?" tanyanya

"Keliatannya gimana?" kataku berbalik bertanya

"Ya keliatannya kamu marah,marah gara-gara apa sih? Aku salah apa sama kamu?"

"Shut up!" kataku

"Jawab dulu ca" kata niall

"Shut up niall!'' kataku membentakknya

"Kamu kenapa sih?aku salah apa sama kamu?!" kata niall yang kembali membentakku

Tiba tiba saja aku menangis

"Caa,sorry aku ga bermaksud nyakitin kamu"

Aku masih saja menangis. Akhirnya niall memelukku dengan erat sangat erat dan aku menangis di pelukannya

LondonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang