Part 7

2.4K 117 0
                                    

Lama-lama, Ify kepikiran juga ama sahabatnya itu. Nomor Sivia nggak aktif. Apa Sivia masih ada di sekolah? Sivia kan janji ngasih kabar kalo dia udah balik ke rumah. Lha ini? Belum ada kabar dari Sivia. Pasti ada sesuatu yang terjadi ama Sivia.

Akhirnya, Ify mengirim pesan ke Kak Dayat. Belum semenit, kak Dayat langsung balas. Jawabannya nggak memuaskan. Katanya, Kak Dayat sedang pergi dan nggak tau apa Sivia udah pulang ato enggak. Terus, bagaimana ini? Telpon Tante Sari yang adalah Mama Sivia? Nomornya aja nggak punya, bagaimana cara nelponnya? Minta ama kak Dayat? Bikin malu aja.

Apa sebaiknya ia pergi ke sekolah? Lumayan jauh sih. Tapi kan, nggak ada kendaraan. Manalagi uangnya saat ini lagi kritis. Belum lagi, hutang-hutangnya ke Sivia belum ia lunaskan? Hidup pas-pasan emang nggak enak. Ify ingin sekali ngerasain kehidupan orang kaya. Banyak uang, bahagia, nggak hutang ke siapapun...

Drtrdrtrdrt...

Message From : 0877xxxxxxxx

Lo tmennya Via kan? Dia baek2 ajj kok di skul. Ntar gw anter dia pulang.

Lho? Siapa pemilik nomor itu? Cowok kah? Jadi, Sivia masih ada di sekolah. Hatinya menjadi lega. Tapi timbul suatu pertanyaan. Ya itu tadi, siapa pemilik nomor itu.

Message To : 0877xxxxxxxx

Sykurlah. Emng ini siapa?

Pemilik nomor itu tidak membalas pesannya. Ify jadi kesal sendiri. Jangan-jangan orang itu apa-apain Sivia lagi? Aduh Vi.. Semoga lo baik-baik aja deh disana.

Ify mengirim pesan lagi.

Message To : 0877xxxxxxxx

Ya udh kalo gg mw ksi tw. Cptn ya kembaliin Via ke rmhnya.

Baru orang itu mau membalas. Dasar! Jadi ceritanya, orang itu nggak mau kasih tau namanya ke dia? Awas ya kalo gue tau siapa elo.

Message From : 0877xxxxxxxx

Ok. Lo tenang ajj, tmen lo ini gw balikin kok ;)

***

Ruang UKS. Di dalam ruang itu, ada satu cowok dan satu cewek. Si cewek terbaring tak sadarkan diri di ranjang. Sedangkan si cowok terlihat khawatir ama si cewek. Ayo.. Bangun.. Kata cowok itu dalam hati dengan penuh harap.

Hmmm, tapi kalo dilihat dengan teliti, manis juga ya cewek itu. Cewek berkacamata yang memilik pipi chubby dan memiliki senyum manis. Cukup lama ia memperhatikan cewek itu, dan ia tidak ingin berhenti melihat cewek manis itu. Apa-apan lo? Liatin cewek itu? Bukannya lo udah tobat?

Cowok itu mencari HP si cewek. Ia mencoba menyalakan HP itu. Oh, baterainya habis. Untunglah ia bawa cas-casan HP dan untungnya lagi cas-casan itu bisa nyambung ke HP cewek itu. Setelah HP terbuka, ada satu pesan masuk. Dari Ify.

Message From : Ify

Vi, lo baik2 ajj kan?

Via. Jadi nama cewek manis itu Sivia? Tunggu! Kayaknya ia pernah deh liat cewek itu. Bukannya cewek itu yang sengaja cuekin dirinya kemarin? Di taman itu? Saat warna pelangi nampak jelas di langit sana. Jadi, pelangi ni ye yang mempertemukannya dengan cewek itu.

Cukup lama ia smsan ama Ify, dan kedua mata Sivia perlahan terbuka. Cewek itu memandangi tempat disekitar. Gue di UKS? Batin Sivia. Bukannya tadi ia terjebak di lab biologi yang mengerikan itu?

"Eloo.." Kata Sivia sedikit takut melihat cowok cakep yang sedang menungguinya sadar.

"Hai.." Sapa cowok itu ramah.

"Kak.. Kak Al..Alvin?" Tanya Sivia gugup. Sial! Jadi cowok playboy itu yang memiliki motor keren itu? Bukan Pak Joe atau Pak Zayn.

"Lo tau nama gue?" Tanya Alvin dengan suara agak ditinggikan. Ingin sekali ia menggoda cewek berpipi cubby itu. "Yaiyalah, gue kan sahabatnya Mario, cowok nomor satu di sekolah ini. Pantas aja lo kenal gue."

Miracle of RainbownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang