Dua minggu berlalu setelah pangeran berkunjung ke istana, hari ini Seira sedang berada di kamar Lyora, mulai dari kejadian liontin Lyora hilang mereka sering menghabiskan waktu berdua.
mereka sedang duduk disofa berbincang-bincang seperti biasa, sembari saat itu Seira mempelajari mantra sihir baru di lembaran kertas usang yang diberi oleh Ratu Veronica kemarin malam.
"Lyora, aku sudah tau siapa orang yang menyerang istana waktu itu." ucap Seira tiba-tiba membuat Lyora terbelalak kaget.
"siapa? darimana kau mendapatkan informasi itu? katakan padaku Seira." ucap Lyora.
"dia adalah penyihir, namanya adalah ......, aku mendapatkan informasi ini dari Pangeran Daniel saat ia berkunjung ke sini dua minggu lalu." jelas Seira.
"tch, penyihir sialan itu? sudah lama ia tidak menunjukan keberadaannya dan sekarang ia kembali lagi?" ucap Lyora
"terakhir kali kita bertemu dengannya saat kita masih berumur 7 tahun, hah... beraninya dia menyerang istana ini." ucap Seira sedikit kesal.
"apakah ada kemungkinan dia menyerang lagi?" tanya Lyora.
"entahlah, tapi kemungkinan iya.. targetnya adalah menghancurkan Seinlaurent, dia tidak akan berhenti kecuali dia mati." balas Seira.
"jika dia-" ucapan Lyora terpotong karna suara ketukan pintu yang berulang kali.
Seira dan Lyora saling bertukar pandangan, mereka pun berdiri dan berjalan ke arah pintu lalu membukanya, memperlihatkan sosok Aruna di pintu dengan wajah cemas.
"Seira!, Lyora!, kerjaan kita diserang lagi, kita diperintahkan untuk pergi ke ruangan tersembunyi di istana, ikuti aku." ucap Aruna.
Seira dan Lyora langsung mengangguk dan mengikuti Aruna ke ruangan tersembunyi di istana, mereka berlari untuk menuju kesana, dan setelah beberapa saat berlari akhirnya mereka sampai disana.
disana sudah ada para ratu dan para putri, mereka duduk di kursi yang memang tersedia disitu. saat mereka masuk semuanya langsung melihat ke arah Lyora dan Seira.
"Lyora, Seira... syukurlah kalian aman." ucap Rubby khawatir sembari ia berjalan mendekati mereka berdua.
"kami baik-baik saja bunda, siapa yang menyerang istana kali ini? apakah kalian melihatnya?" tanya Seira.
para ratu menggelengkan kepala mereka termasuk juga para putri, kecuali Karla, ia ingin mengatakan sesuatu tapi suaranya tak keluar.
"apa yang ingin kau katakan Karla? cepat katakan." ucap Seira.
"ya Karla, cepat katakan.." ucap Lyora.
para ratu dan putri langsung menatap ke arah Karla yang tidak bersuara sedikitpun, hening... tidak ada yang bersuara mereka hanya menatap Karla dengan tatapan penuh tanya, akhirnya Karla angkat bicara.
"aku melihat siapa yang menyerang istana kali ini, itu orang yang sama dengan waktu itu, aku sangat yakin.. dan juga jumlah orang yang menyerang bertambah, lebih banyak dari sebelumnya." Jelas Karla.
semuanya terdiam... tidak ada yang menjawab, sementara itu ekspresi Seira dan Lyora sudah mengeras, marah, tekad. melihat itu Ratu Rubby angkat bicara.
"Lyora, Seira tenanglah, kali ini-" ucapan Rubby terpotong.
Seira langsung keluar dari ruangan itu sembari berlari, emosi Seira sudah tak bisa dibendung lagi kali ini, dan juga Seira memiliki dendam pada penyihir itu.
"Seira! hei, jangan keluar berbahaya!" teriak Aruna.
Lyora langsung menyusul Seira, ia berlari keluar dari ruangan itu, Seira sudah jauh... karna Lyora masih terdiam di ruangan itu cukup lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kingdom's Seinlaurent [ END ] [ S1 ]
Fantasy6 princess tapi salah satu dari mereka adalah penyihir yang menyamar? siapakah dia? ohh yaa, ini misteri nya cuma dikit yaa gee, tapi ada kok memang, cerita ini nanti ada misteri+keluarga+sedikit romance gituu oke? semua yang ada di cerita ini han...
![Kingdom's Seinlaurent [ END ] [ S1 ]](https://img.wattpad.com/cover/380775662-64-k246411.jpg)