TRAIL THE UNBOUND SOUL | Fangs of fortune

24. Sosok yang berlarian berkejar-kejaran

(ges, fang hua nya tolong dihujat ya, benci banget sama nih karakter satuu yaampun🥲)

(ada yang mau sama fang hua ga ges? kalau mau dm aku yaa)

•

Hari itu tiba-tiba saja Tuannya meminta nya untuk berjaga di suatu tempat.

Selayaknya pelayan yang patuh pada tuannya, ia mengangguk patuh.

Tidak pernah disangkanya ia dibawa ke sebuah ruang bawah tanah yang jauh sekali dari dunia atas yang penuh hiruk pikuk dan udara bersih yang segar.

Sebuah tempat sempit yang hanya berisi satu tempat tidur dan sebuah kursi kayu yang reyot.

Ia sempat berfikir, siapa yang akan tuannya sekap dalam ruangan penuh siksa seperti ini? apakah teman yang pernah menghianatinya? atau penjahat yang telah melukai harga diri dan kebesarannya?

Ia banyak berfikir setelah hari dimana tuannya berkata padanya untuk menjaga siapapun nantinya yang akan tuannya tempatkan di tempat ini.

Jangan membiarkannya pergi dan bahkan diharuskan mengikutimya hingga ke kamar mandi yang terpisah dari kamar sempit tersebut.

Hingga pada suatu hari, suatu siang yang terik, tuannya datang berlumuran darah sambil menggendong seseorang dengan wajah cantik yang membuat siapapun betah berlama-lama menatap paras tersebut.

Tuannya datang dengan seringai kemenangan yang menyeramkan kemudian mengikatkan sosok tersebut dengan sebuah rantai besi yang sangat berat.

Ia diperintahkan untuk merawat luka berdarah yang dalam diperut sosok tersebut, dan dalam diam ia melakukannya.

"Hao Quan, dia indah bukan?" Tiba-tiba saja tuannya bertanya.

"Hem. Indah sekali hingga siapapun pasti bisa terpikat oleh paras tersebut, Tuan." Hao Quan tersenyum.

"Tentu saja. Dia adalah makhluk ciptaan dunia yang penuh kebaikan dan kebajikan, satu-satunya hal terindah yang pernah diciptakan oleh dunia. Aku merebutnya dari seseorang yang dengan lancang telah mengotorinya dengan dosa dan noda yang dibawanya sejak lahir. Aku akan menyimpannya untuk kunikmati sendiri. Tidak kubiarkan siapapun kembali menikmati kecantikan milikku ini." Tuannya berucap penuh seringai sembari mengelus paras cantik yang tengah terpejam tersebut dengan kuku-kuku panjangnya.

Diakah Zhuo Yichen? sosok yang namanya selalu disebut oleh tuannya selama belasan tahun ia mengikuti tuannya tersebut?

Jika benar, bagaimana bisa tuannya dengan tega menempatkannya di ruangan sempit dan menyiksa seperti ini?

Jika benar, bagaimana bisa tuannya menyakiti sosok dengan paras indah yang dipuja-puja nya ini?

"seluruh prajurit siluman kupu-kupu tewas dalam pertempuranku dengan Zhao Yuanzhou." Ucap Fang Hua.

"H.. huh? bagaimana bisa, Tuan? kau membawa sangat banyak siluman kupu-kupu bersamamu, bahkan hanya menyisakan 4 siluman kupu-kupu di kediaman utama mu." Hao Quan mengerutkan alisnya bingung.

Tuannya hanya menampilkan seringainya yang menyeramkan.

"Sebuah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan sebuah keindahan." Jawaban tuannya tentu mengejutkannya.

Ia selalu menganggap tuannya gila dan begitu penuh ambisi, namun tidak pernah menyangka ia benar-benar sangat gila.

"Kau harus menjaganya dan merawatnya." Ucapan tuannya tersebut tentu jauh lebih mengejutkannya lagi.

"Tapi, tuan, bagaimana jika Tuan cantik ini terbangun dan menyerangku? aku-aku tidak bisa bela diri."

"Rantai yang mengikatnya terbuat dari besi yang biasanya digunakan untuk melumpuhkan kekuatan siluman. Dia tidak akan bisa melakukan apapun."