38. Kisah yang usai dan karma yang adil (END)

366 90 28
                                    

Udah end ajah haha, karena ini chap terakhir ayo banyakin komen hehe.

Li Wei menghela nafas, menatap pemandangan dihadapannya yang tidak pernah berubah.

Bibir manisnya tersenyum, sesekali tersenyum dan setelahnya kembali terdiam.

Saat sedang membaca buku, tiba-tiba saja ia dikejutkan dengan kedatangan Huo, Bai Yi dan Cheng Yuan yang menggunakan bulu burung Bifang untuk mereka berpindah.

Mereka menangis, datang padanya dan mengabari jika Zhao Yuanzhou dan Zhuo Yichen kini tengah bertarung habis-habisan dengan sosok Fang Hua.

Pada awalnya ia ingin datang, ingin membantu keduanya. Namun, langkahnya dihentikan oleh ketiga anak yang menangis tersedu tersebut.

Mereka bilang, tidak seharusnya Dewi Bai Ze turun tangan akan hal-hal diluar kendalinya tersebut.

Sudah cukup dirinya berjaga di Dahuang yang luas ini.

Mereka hanya cukup menunggu keduanya datang kembali ke Dahuang.

Li Wei kini tengah duduk ditempat dimana ia dan Fang Hua biasanya bermain. Ingatannya berputar pada setiap obrolan mereka yang penuh canda dan ledekan Fang Hua.

Dahuang yang ia cintai, pada akhirnya ia lagi dan lagi jatuh cinta pada tempat kosong tanpa kehidupan warna warni didalamnya.

"Dewi..." Panggil Bai Yi.

Li Wei menoleh, mendapati Bai Yi dengan wajah bengkak nya karena menangis sangat banyak.

"Ada apa, Bai Yi?" Tanya Li Wei lembut.

Bai Yi datang, menghampirinya.

"Kau bilang, Fang Hua adalah siluman yang dahulu kau kenal dengn baik. Kau mengenalnya dan bermain dengannya. Itu berarti dia siluman yang baik, bukan? lalu, kenapa ia melakukan semua kejahatan ini? kenapa dia membunuh Hao Quan yang tidak berdosa? Hatiku sakit sekali melihat bagaimana Hao Quan direnggut nyawanya oleh siluman itu tanpa belas kasih. Menyakitkan sekali..." Bai Yi menangis kembali, pada akhirnya.

Li Wei menatap sosok dihadapannya, tersenyum kemudian mengelus kepala Bai Yi lembut.

"Nak, siluman dan manusia berbeda. Siluman diciptakan bersamaan dengan insting buas hewan didalamnya. Kau harus mengerti, bahwa siluman tidak perlu sebuah alasan untuk menjadi jahat. Mereka bisa menjadi jahat tanpa perlu disakiti seperti manusia, mereka terlahir dengan kejahatan yang mengiringi mereka. Itu sebabnya siluman seperti Fang Hua terlahir. Dia bermain denganku saat itu, mungkin hanya satu dari sedikitnya kemanusiaan yang ia miliki. Selebihnya ia hanya seekor hewan buas. Hao Quan mu adalh anak yang baik, hanya saja ia harus mati untuk sebuah kehidupan. Dunia ini diciptakan melalui sebuah karma, ketika sebuah kehidupan berjalan lebih dulu, maka kematian sudah seharusnya menjadi tanah yang ditapakinya. Kematian Hao Quan mu adalah bentuk karma dari kehidupan Tuan Zhuo mu." Ucap Li Wei lembut.

"Tuan Zhuo ku sangat terpukul, ia menangis menyedihkan dan penuh putus asa. Itu menyakitiku. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana hancur Tuan Zhuo ketika melihat sakit dari Tuan Zhao, dia lagi lagi di cekik oleh kenyataan pahit." Tangis Bai Yi.

"Tuan Zhao mu akan hidup, aku menjanjikan itu." Ucap Li Wei, ia tersenyum pada sosok dihadapannya.

"Dewi, kau sudah menemukan cara untuk menyembuhkan Tuan Zhao?" Tanya Bai Yi.

Li Wei tersenyum.

"Tuan Zhao mu akan kembali hidup dan menjadi siluman yang perkasa. Sebuah karma sudah dibayarkan, hidup tuanmu yang menyakitkan pada akhirnya memiliki balasan yang cukup setimpal." Ucap Li Wei.

TRAIL THE UNBOUND SOUL | Fangs of fortuneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang