One: Maroon 5 - She Will Be Loved
From: Harry Costanza
Pulang naik bis ya? Maafkan aku. xx
Chrissy mendengus kesal, "Selalu seperti ini, apa sih yang sedang dia lakukan?"
Chrissy duduk di halte sekitar 15 menit, "Ah, kenapa lama sekali?" jerit Chrissy hampir frustasi. Hari ini, dia punya setumpuk tugas matematika yang amat sulit tapi kenapa Harry malah semakin membuatnya repot. Impiannya Cuma simple; pulang dijemput Harry dan mengerjakan tugas dengan damai. Nyatanya, dia harus menunggu bis dan menguras waktu apalagi jarak rumahnya-sekolah cukup jauh. Poor Chrissy
"Kakak macam apa dia, tega menelantarkan adiknya sendiri," gumam Chrissy lagi. Tak terasa, sudah ada bis didepannya. Dia segera menaiki bis itu agar bisa sampe ke rumah dengan cepat. Sudah terbayangkan akar-akar kuadrat bertebaran dikepala Chrissy.
Untuk yang ke 15 kalinya Chrissy mendengus dengan keras sampai penumpang disebelahnya menatap dia heran.
I don't mind spending every day
Out on your corner in the pouring rain
Look for the girl with the broken smile
Ask her if she wants to stay awhile
And she will be loved
And she will be loved
Tap on my window, knock on my door
I want to make you feel beautiful
I know I tend to get so insecure
It doesn't matter anymore
Tiba-tiba terdengar alunan suara dan gitar yang nadanya terdengar sangat pas, indah sekali. Chrissy mendongak menatap pengamen di depannya. Laki-laki yang seumuran dengan Chrissy, memakai skinny jeans hitam dan kaos hitam 'Nirvana' sedang berdiri didepannya, bagi Chrissy dia terlihat sangat rapi untuk ukuran seorang pengamen.
"Oh my god, tampan sekali!" batin Chrissy menjerit. Jantungnya seakan mau lepas dari rongganya, pipinya sudah bersemu merah. Bukan karena si pengamen menyanyikan lagu favouritenya (+tampan) dia juga menyanyikannya tepat di depan Chrissy. Cewek mana yang gak salting?
Merasa diperhatikan Chrissy, pengamen itu duduk dikursi sebelah Chrissy.
Belum puas membuat pipiku merah, huh? batin Chrissy.
Pengamen itu memperhatikan blush di pipi Chrissy, sambil tersenyum memamerkan giginya yang rapi.
"Kenapa cuman menyanyi sedikit? Suaramu bagus,"puji Chrissy.
Pengamen itu tersenyum kali ini sangat manis, kalo saja Chrissy ABG 4L4Y jaman sekarang dia pasti langsung update pm "dedeqhh meleleh bangsss"
"Kau berani bayar berapa?"
"Eh.."Chrissy tergagap, lupa akan sesuatu dan langsung merogoh tasnya mencari uang kecil lalu memberikan 5ribu rupiah kepada pengamen itu.
"Gak menerima uang besar, yang kecil saja."tolak pengamen itu halus sambil menjauhkan tangan Chrissy beserta uang yang ada di genggamannya.
Oh my god, tangannya halus sekali, batin Chrissy, sekali lagi Chrissy merogoh tasnya dan menemukan uang logam seribuan dan menyerahkannya ke pengamen.
Setelah mendapat uang dari Chrissy, pengamen itu segera melompat keluar tepat saat bis berhenti di halte. Chrissy segera berlari mengejar pengamen itu, "Hey sia-" belum sempat Chrissy bertanya, pengamen itu sudah berlari pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Skinny Jeans | luke robert h [COMPLETED]
FanfictionLuke Hemmings adalah seorang pengamen. Namun, tiap kali Chrissy mendengar nama itu ada desiran aneh yang menghinggapinya. Chrissy semakin bertanya-tanya rasa apa yang ia rasakan kepada cowok yang selalu ada setiap kali dia naik bis itu. "The heart...