Two: Beside you- 5sos
To: Harry Costanza
Aku pulang naik bis saja ya, Hazz. See you! <3
Chrissy bersemangat sekali berjalan menuju halte, dia berharap akan bertemu dengan pengamen ber-skinny jeans itu. Chrissy akhirnya senyum-senyum sendiri membayangkan akan bertemu dengan orang pertama yang membuatnya jatuh cinta itu dipandangan pertama lagi.
"Eh, apa aku jatuh cinta ya?" gumam Chrissy sambil mencari bangku kosong di halte.
Lalu Chrissy segera mengambil hp-nya, mengetik 'tanda-tanda orang jatuh cinta' dan mengklik 'search'
Tenang, Chrissy gak polos kok, apalagi bloon, dia enggak gitu. Dia mencari itu cuman karena ini pertama kalinya dia merasakan sesuatu yang aneh saat melihat pengamen kemarin. (Chrissy masih belum menerima jika dia jatuh cinta pada 'pengamen')
Saat sedang asiknya browsing, bis yang ditunggu Chrissy datang dan Chrissy langsung naik walau sesaat dia menoleh ke kiri-kanan mencari pengamen skinny itu. Dan hasilnya-nihil, sama sekali tidak terlihat batang hidungnya.
Chrissy duduk di bangku favoritnya, baris ke 2 dari belakang dengan jendela yang selalu terbuka. Di belakangnya-ada bangku panjang yang tumben sekali diisi oleh banyak cewek SMP yang berisik sekali. Chrissy bosan menunggu pengamen skinny dan akhirnya melihat-lihat ke jendela.
Bis berhenti di halte, terdengar suara pintu bis terbuka. Chrissy segera melirik pintu dan mendapati pengamen skinny itu sedang berdiri disana membawa gitarnya dan tentu saja sambil tersenyum kepada Chrissy.
"Dia tampan sekali, tampar aku."
"Dia benar benar benar benar tampan,"
Dan diikuti suara kagum lain dari cewek SMP dibelakang Chrissy. Chrissy terlihat sangat risih dengan kelakuan Anak Baru Gede itu, ingin sekali ia menampar mereka satu-satu dan meneriakkan "He is mine, don't touch him or i'll kill you!" Chrissy cemburu
Pengamen skinny itu diam saja, benar benar diam dia hanya berdiri di depan pintu bis sambil memetik gitar, dia baru mengepaskan nada A minor atau apalah itu, Chrissy tidak mau memusingkannya.
Tepat setelah gerombolan cewek SMP itu turun, pengamen itu duduk disebelah Chrissy sambil tersenyum. Chrissy memperhatikan pengamen itu, skinny jeans hitam 'lagi' dengan baju 'nirvana' lagi.
"Kenapa tidak menyanyi?"
"Kau mau aku nyanyikan lagu apa?"
Mata Chrissy membelalak, "Ha?"
Pengamen itu tertawa, suara tawanya pun benar-benar syahdu ditelinga Chrissy. "Aku hanya bercanda."
Chrissy menarik napas lega, lega yang didengarnya hanya sebuah candaan bukan kenyataan. "Ohya, siapa namamu?"
"Akan kuberitahu jika kita bertemu lagi,"
"Lalu bagaimana jika kita tidak bertemu lagi, huh?"
"Akan kuusahakan,"janji pengamen itu.
"Kau suka nirvana?"
"Hm, ya. Kenapa?"
"Mereka menyanyikan music rock kan?"
"Grunge," ralat pengamen itu.
"Ya terserah lah. Lalu kenapa kemarin kau menyanyikan she will be loved?"
Pengamen itu mengerutkan dahinya, "Memang tidak boleh?"
"Boleh saja sih, tapi itu kan sangat berkebalikan dengan selera musikmu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Skinny Jeans | luke robert h [COMPLETED]
أدب الهواةLuke Hemmings adalah seorang pengamen. Namun, tiap kali Chrissy mendengar nama itu ada desiran aneh yang menghinggapinya. Chrissy semakin bertanya-tanya rasa apa yang ia rasakan kepada cowok yang selalu ada setiap kali dia naik bis itu. "The heart...