Seven: Let Her Go - Passenger
Luke terpaksa harus mengikuti Chrissy untuk masuk ke dalam Mars Cafe. Malam ini, Chrissy mengajak Luke untuk perform di Mars Cafe, cafe milik paman Niall. Cowok itu kini menjadi teman baik Chrissy, walaupun awalnya Chrissy merasa terganggu dengan Niall yang selalu mengikuti dia kemanapun. Namun, Chrissy sadar, Niall melakukan itu hanya untuk memintanya menjadi teman, karena selama ini Niall adalah seorang antisocial yang mencoba berubah.
"Aku malu, Chris." Luke mencoba melepaskan genggaman Chrissy di lengannya. Entah sudah keberapa kalinya Luke mengatakan itu, Chrissy tetap menarik lengan Luke masuk ke Mars Cafe.
Setelah menarik Luke masuk ke Mars Cafe, Chrissy kira Luke akan dengan mudah dibawa ke panggung. Ternyata, Luke masih sama bandelnya dan tidak mau naik ke panggung yang terletak di tengah-tengah cafe itu.
"Ayolah, Luke. Kau hanya mengiringi ku saja, toh aku yang akan menyanyi," ucap Chrissy menyiratkan nada permohonan di dalam kalimatnya. Luke yang tidak tega melihat Chrissy memohon, mengangguk dan mau naik ke panggung.
Luke duduk di kursi yang sudah disediakan sambil mengatur gitar yang ia bawa dari rumah. Sementara, Chrissy juga duduk di kursi yang bersebelahan dengan Luke, ia mengatur mic yang berada di depannya.
Suara merdu milik Chrissy menyita hampir seluruh pengunjung cafe. Lagu yang mereka bawakan adalah Let Her Go dari Passenger, jelas itu saran Chrissy. Luke maemainkan gitarnya dengan lancar, Luke bahkan belum belajar tentang kunci gitar dari lagu itu. Namun, jika bersama Chrissy semuanya akan terasa berbeda.
Lagu berdurasi hampir 4 menit itu, membuat suara Chrissy hampir habis dan nafasnya terengah-engah. Jujur, Chrissy belum pernah bernyanyi di depan orang banyak sebelumnya.
Cause you only need the light when it's burning low
Only miss the sun when it starts to snow
Only know you love her when you let her go
Only know you've been high when you're feeling low
Only hate the road when you're missing home
Only know you love her when you let her go
And you let her go
Chrissy terkejut, dua bait terakhir lagu itu bukan ia yang menyanyikan tetapi suara Luke lah yang menggantikan suaranya. Juga, saat menyanyikan dua bait terakhir itu, Luke menatap Chrissy intens, seakan tidak mau kehilangan Chrissy ataupun membiarkan Chrissy pergi sama seperti judul lagu yang mereka bawakan.
Setelah menutup lagu itu, Mars Cafe langsung riuh dengan suara tepuk tangan. Chrissy bisa melihat bahwa Niall juga ikut memberikan tepuk tangan kepadanya dan juga Luke. "Thank you, and goodnight." ucap Chrissy sedikit grogi, dia buru-buru turun dari panggung lalu menghampiri Niall yang berada di meja yang tidak jauh dari panggung. Sementara Luke izin ke kamar mandi sebentar.
"Bagaimana, Ni?" tanya Chrissy kepada Niall saat sampai di meja Niall. Ia lalu memundurkan kursinya, memberi akses agar dia bisa duduk.
Niall tersenyum lalu mengangkat kedua jempolnya,"Sangat bagus, Chris. Ohya, mana Luke?"
"Sedang ada di kamar mandi," Chrissy melihat ada tiga gelas smoothie di meja, yang satu tinggal setengah karena itu memang milik Niall. "Ini buatku?"
Niall mengangguk,"Oh ya, Chris. Aku mau memberitahumu sesuatu,"
Chrissy mengernyitkan keningnya. Walau ia baru mengenal Niall 4 hari, cewek berambut coklat-pirang itu yakin Niall akan mengatakan sesuatu yang serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Skinny Jeans | luke robert h [COMPLETED]
FanficLuke Hemmings adalah seorang pengamen. Namun, tiap kali Chrissy mendengar nama itu ada desiran aneh yang menghinggapinya. Chrissy semakin bertanya-tanya rasa apa yang ia rasakan kepada cowok yang selalu ada setiap kali dia naik bis itu. "The heart...