extra part

21K 567 11
                                    

Xavier POV

   Aku sedang duduk di dalam kantor sambil mengerjakan beberapa dokumen,aku tak tega sebenarnya meninggalkan Sandra sendiri di rumah tapi aku harus menyelesaikan beberapa pekerjaan sebelum cuti.Handphone ku bergetar,aku mengangkatnya.
"KAAAAK ADUH DUH PERUT KU SAKIIT AKU DI JALAN KE RUMAH SAKIT UUUGH KAYANYA AKU MAU UUUUH MELAHIRKAN KAK!!"
Ia langsung mematikan sambungannya.

Aku panik.Sandra sedang hamil besar,satu bulan menikah tuhan sudah
mempercayakan kami mempunyai seorang anak dan mereka kembar.Aku bergegas turun menaiki lift khusus.Sesampainya di basement,aku langsung menaiki mobil ku dan mengendarainya seperti orang gila.

Author POV

   Vier sampai di rumah sakit secepat yang ia bisa,setelah bertanya pada bagian admistrasi ia langsung berlari ke arah ruangan tempat Sandra bersalin.
"Aaaargh!!"
Terdengar suara teriakan dari arah ruangan itu,seorang suster berdiri di depan pintu.
"Bapak suami ibu Alexandra?"
Vier mengangguk.
"Saya boleh masuk sus?"
Tanya Vier.
"Tentu"

Saat pintu terbuka,Vier melihat gadisnya sedang bertaruh nyawa antara hidup dan mati.Langsung saja ia berjalan ke samping Sandra dan menyemangatinya.
"Ayoo sayang kamu bisa!"
"Eeernghh sakiiit kak!!"
Sandra menarik rambut Vier untuk melampiaskan kesakitannya.

"Aaarghh perut kuu!!"
"Aduuh rambut ku!"
"Eerrhh!!"
"Aaaaakh!"
"Peruut..!"
"Rambuuut!"
"Aaaaaargh!!"
"Oek..oek.."
"Oek..oek..oek"
Suara kedua bayi yang bersahut sahutan bagaikan suara malaikat di telinga Vier,Sandra yang masih terengah engah hanya tersenyum saat Melihat anak anaknya bisa lahir ke dunia.
"Kamu berhasil sayang.."
Vier menciumi wajah istrinya penuh cinta,sekarang bertambahlah kebahagiaan mereka.

"Selamat,ibu Alexandra melahirkan bayi kembar yang sehat dan lengkap.Kami akan membersihkan mereka dulu"
Vier mengangguk.
"Leo...dan Lea"
"Apa sayang?"
"Nama mereka...Leon fernando darwin dan Leana cattleya darwin"
Ucap Sandra setengah terpejam,ia lelah sekali seperti energinya terkuras habis.

"Nama yang bagus sayang,aku setuju nama apapun yang kau berikan"
Suster menggendong baby Leo dan baby Lea yang di bungkus kain biru dan pink lalu meletakannya masing masing di sebelah Sandra.
"Lihat kak...ia mirip seperti mu,sangat tampan"
Sandra melihat anaknya dengan mata berbinar,sungguh tampan dan cantik sekali malaikat kecilnya ini.
"Dan Lea mirip seperti mu,cantik sekali sayang"
Ucap Vier.

Pintu ruangan terbuka menampakan kerabat yang datang dengan wajah berbahagia untuk melihat anggota keluarga baru.
"Waaa...cucu oma sangat tampan dan cantik sekali"
Raquel dan natasha sama sama menggendong kedua cucu mereka.Semua kerabat dekat datang untuk memberikan selamat,tak terkecuali Theo dan keluarga kecilnya juga.

"Selamat yaa.."
Shilla memeluk Sandra.
Theo sedang menggendong anak mereka yang berumur 1 tahun.
"Selamat untuk kalian,maaf kami datang terlambat.Kau taukan macet di jakarta seperti apa?"
Sandra mengangguk mengerti.Macet jugalah yang mempertemukan ia dengan cintanya.Seorang Xavier rafian darwin,CEO tampan dengan reputasi playboy yang akhirnya bertekuk lutut padanya.

"Tak apa Theo,aku senang kalian datang.Bagaimana kabar keponakan aunty yang cantik ini?"
Tanya Sandra pada Sandira yang hanya tertawa.
"Sandira baik,ia juga sangat merindukan mu.Siapa nama si kembar ini?"
"Leon fernando darwin dan Leana cattleya darwin,Sandra yang memberikan nama untuk mereka"
Vier menjawab pertanyaan Theo.

Semua sibuk menggoda si kembar sementara Sandra dan Vier sedang menerawang tentang pertemuan mereka yang tidak bagus dan di awal awal pernikahan juga banyak masalah menerjang rumah tangga mereka.Di tambah saat Sandra hamil,tingkat kecemburuannya makin tinggi dan dia semakin sensitif apalagi dengan acara ngidam yang aneh aneh yang jika tidak di turuti ia tak mau tidur dengan Vier.

"Terima kasih.."
Mereka mengucapkan nya bersamaan lalu tersenyum penuh arti sambil bertatapan.Mereka tau untuk apa mereka berterima kasih,karena tuhan telah memberikan mereka kebahagian yang sempurna dengan perantara kedua malaikat kecil ini.
--------------
Wak waw...inilah extra partnya.Author senang banget nih bisa nyelesaiin cerita ini.Memang ini ceritanya author buat mendadak jadi beginilah akhirnya mungkin alurnya memang terlalu cepat dan terkesan terburu buru untuk itu author minta maaf.Dan beginilah akhir cerita keluarga ini!!untuk sequel si kembar masih dipikirkan jadi tunggu aja.Terima kasih untuk para readers yang mau baca cerita abal ini,bye byee!!

Loving youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang