Author : Rina Chan
Cast :
- Cho Kyuhyun
- Kim Shin Yeong
- Lee Donghae
Genre : hurt/comfort, romance, merried life, chapter
Ost : SHINee – An Encore
=========
Aku pikir semua rencanaku akan berjalan dengan baik karena ku pikir selama satu bulan yang lalu semuanya berlalu dengan canda tawanya, meski semua candaan itu terlihat tidak alami dan terkesan dipaksakan.
Tanpa terasa sudah satu bulan berlalu, menginjak bulan kedua dari waktu yang diberikan oleh Jin, semua kejadian itu terjadi.
Donghae bahkan memukuliku hingga aku tak sadarkan diri ketika menceritakan apa yang terjadi saat itu.
Hari itu, hari dimana akhir pekan tiba dan aku masih harus memeriksa beberapa file yang baru saja diantarkan karena sebelum jam makan siang aku harus mengantarkan istriku untuk mengecek luka-luka ditubuhnya.
Langit mendung menggantung dengan sangat apik diatas sana ketika aku melangkah keluar. Hujan perlahan turun dengan derasnya ketika mobil yang ku tumpangi memasuki jalan raya yang mulai dipenuhi oleh mobil-mobil pribadi.
Mobil berhenti dengan perlahan dan aku mendesah pelan karena mengetahui bahwa saat ini aku terjebak macet. Mataku melihat jam yang melingkar ditangan kananku dan memutuskan untuk memberi tahunya bahwa mungkin aku akan terlambat, setelah itu ku putuskan untuk memberi tahu Donghae untuk berjaga-jaga mengantarnya karena aku terjebak macet yang sepertinya lama.
"Apa yang terjadi? Tidak biasanya jalan ini terkena macet?"
"Sepertinya terjadi kecelakaan beruntun tuan." Jawab Albert tanpa mengalihkan pandangannya.
Ku hempaskan tubuhku dikursi dan segera mengirim pesan pada Donghae untuk mengantarkannya.
Mengalihkan pandanganku keluar jendela bukanlah pilihan yang tepat, karena saat itu aku melihat dia.
"Kim Jeong Yeon..." gumamku tanpa mengalihkan pandangan pada seorang wanita yang memegang payung berwarna biru polkadot. Warna favorite dirinya.
Tanpa pikir panjang aku keluar dan menerobos hujan yang sangat deras ketika ku lihat dia berjalan dengan cukup cepat menghindari para pejalan kaki hingga akhirnya dia menghilang dan meninggalkanku sendirian dalam ruang hampa yang terasa kembali.
**
Bugh!
Donghae menghembuskan nafasnya yang kini sudah kembali normal.
"Kau mengecewakannya! Tidakkah kau belajar dari kejadian minggu lalu?!" bentaknya sambil mencengkram kerah bajuku.
"Tidakkah kau sadar bahwa Jeong Yeon sudah tiada! Bahkan kau sendiri melihatnya meninggal dihadapanmu. Apa kau pikir aku percaya? Kau gila!"
Aku memilih diam dan tidak menjawab perkataannya. Hari ini aku kembali diberi pukulan olehnya karena dua hari yang lalu aku tidak memakan makanan yang dibuat istriku.
Satu hal yang pasti aku membuat binar matanya semakin redup. Aku membuatnya kecewa, lagi.
"Seminggu. Kesempatanmu bersamanya tersisa satu minggu lima hari. Berhentilah bersikap konyol jika kau memang mencintainya."
"Aku.."
"Kyu, kau dan aku mengalami luka yang sama. Sama-sama kehilangan orang yang kita sayangi. Kau menyayangi Jeong Yeon sebagai sosok wanita dan aku menyayanginya sebagai sosok seorang adik."
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing You ✔
FanfictionEntah apa yang ku pikirkan ketika memutuskan untuk menikahinya, aku tau ini adalah keputusan yang akan membuatnya terluka. Ku harap dengan menjaga dirinya, maka dia akan bahagia...