"HYUNG!!!! Bangunlah! Cepat!!"
Taehyung membangunkan Seokjin yang masih terlelap. "Apaan sih?" tanyanya. "Siapa yang minum susu? Kok putih-putih?" tanya Seokjin.
"POKOKNYA BANGUN! SEKARANG! KITA HARUS CEK KAMAR NOMOR 8! CEPAT!"
Bruak!!
Jimin terlempar dan punggungnya terhantam oleh rak buku.
"Oh tidak....." gumam Seokjin. "Sakit, hyung...." kata Jimin sambil meringis menahan sakit. "Sekarang, kita harus cepat. Bangunkan yang lain! CEPAT!" Seokjin membuka pintunya dan terlihat cairan putih yang semakin banyak ada di luar kamarnya.
"Kerjaan siapa nih?!" tanya Seokjin dengan gusar.
Tak lama kemudian, yang lainnya juga mendatangi Seokjin. Namjoon yang masih menguap, langsung terkejut melihat apa yang di depannya.
"Hyung, kalau minum susu jangan sembarangan."
"BUKAN SUSU. INI BUKAN SUSU!!!! Ini racun!!!!!" Seokjin memerintahkan agar semuanya menuju pintu keluar. Namun sayangnya, pintunya terkunci.
Mereka terjebak.
Semakin lama, lautan racun putih itu semakin meninggi. Mereka hanya bisa memegang tangan mereka masing-masing.
"Inikah akhir hidup kita, Jimin?" tanya Taehyung. Sedikit lagi, mereka sudah tenggelam dalam lautan racun tersebut.
"Ini bukan akhir hidup kita, percayalah." kata Seokjin.
Dan mereka tenggelam dalam racun putih itu.
***
"A-aku dimana....?"
"Jimin-hyung... Kepalaku pusing."
"Hoseok! Pegang tanganku! Jangan dikelitiki!"
"Hey! Ayo bangun semua."
Terdengar suara Namjoon yang menyadarkan yang lainnya. Mereka semua berdiri dan bertanya-tanya dalam pikiran mereka.
"Ini di mana?"
Mereka melihat-lihat seisi tempat itu. Tidak luas, namun tidak sempit. Tapi, tempatnya sangatlah indah.
"Kita masih hidup?" tanya Jimin. "Masihlah. Ini hanya ruangan ilusi." kata Seokjin. "Ngomong-ngomong, Hyung... Kau tahu segala rumah ini dari mana? Bukannya kau memasak terus?" tanya Hoseok. Semuanya melirik ke arah Seokjin.
"Ehm- aku membaca buku di sini."
TUG! TUG!!!
Terdengar sebuah ketukan dari kaca bening di dekat mereka.
TUG!!! TUG!!!
Ketukan itu semakin keras.
Semuanya melirik satu sama lain.
"Aku ingin tahu apa yang di kaca." kata Yoongi. Dia mengusap-usap kaca bening lalu terkejut dengan apa yang di lihatnya.
"J-J-JIN HYUNG????!!!!!!!"
Terlihat Seokjin menuliskan 2 kata di kaca bening itu.
HELP ME.
ㅡtbcㅡ
KAMU SEDANG MEMBACA
Room No. 8
FanfictionBoy-group ini baru saja menuai kesuksesan mereka, dan mereka berpindah ke sebuah rumah yang dibelikan oleh pihak manajemen mereka. Rumah itu besar, megah, dan mewah sekali. Rasanya tidak bisa dipercaya kalau rumah itu bisa dibeli dengan harga yang s...