Bandara internasional Korea terasa begitu bersahabat. Udara khas Korea yang ia rindukan seakan menyapa dirinya dengan begitu baik. Aku pulang, ujarnya.
"Mom, where are we now?"
Dirinya melempar senyuman manis kepada anak perempuan satu-satunya. "We're home, now." Jawabnya. Terdengar begitu ramah.
"Home?" gadis kecil itu terlihat bingung dengan jawaban sang ibu. "Our home in here? Our home at Vegas, mom."
"Mulai saat ini, Korea rumah kita." Kali ini wanita muda itu mulai memakai bahasa setempat.
"Oh, jadi kita akan tinggal di Korea?"
"Iya." Singkatnya.
Mereka berdua berjalan bersama keluar dari dalam bandara.
"Lee Jun Hee.... Jun Hee-ahh..." teriak pria muda begitu bersemangat.
"Eomma... over there...." gadis kecil itu menunjuk ke arah pria yang meneriaki nama ibunya.
"Ayo..." ajak Jun Hee pada anaknya.
Kaki mereka membawa mereka mendekat ke tempat dua orang pria muda itu. "Aku merindukan mu..." salah satu dari mereka memeluk Junhee begitu eratnya.
"Aku juga, oppa..." saut Junhee masih berada di dalam pelukkan pria tersebut.
"Bagaimana dengan ku? kau juga merindukan ku, wanita-aneh?" tanya saah satunya sembari melebarkan ke dua tangannya, berancang-ancang ingin memeluk Junhee.
Junhee melempar senyumnya. "Iyaaa, aku pun merindukan kau, Hyukjae oppa..." kali ini mereka berpelukan. Gadis kecil yang berdiri di samping Junhee, menarik baju Junhee, menyadarkan Junhee kalau ada anggota baru yang harus dikenal-kan. Junhee melepas pelukkanya dan kali ini senyumannya di tujukan untuk gadis kecilnya. "Maaf..." ujarnya.
"Dia?" tanya salah satu pria tersebut menunjuk ke arah gadis kecil Junhee.
"Kenalkan dirimu..." perintah Junhee pada gadis kecil itu.
"Annyeonghasemnikka, joe neun Eunhee imnida." Eunhee memperkenalkan dirinya dengan begitu sopan sambil membungkkukan badan kecilnya.
"Putriku..." sambung Junhee. Dua pria itu terlihat kaget dengan pernyataan Junhee. "Eunhee-ahh, both of them are your uncles." Junhee kali ini memperkenalkan dua pria tersebut pada putrinya. "Lee Donghae, adalah oppa ku.... dan Lee hyukjae sahabat oppaku yang juga sahabat ku..." jelas Junhee.
"Wah, jadi aku punya paman...." Eunhee terlihat begitu bersemangat. "Aku merindukan kalian..." Eunhee memeluk ke dua pria tersebut dengan begitu erat-nya walau hanya dapat memeluk setengah badan dari mereka.
Donghae dan Hyukjae masih terdiam dengan fakta yang baru saja mereka ketahui. "Aku akan menjelaskan semuanya, oppa." Ujar Junhee.
Mereka pun masuk ke dalam mobil dan meninggalkan bandara Incheon.
***
Junhee turun dari tangga seorang diri. Berjalan menghampiri Donghae yang sedari tadi menunggunya di ruang tamu. Saat Donghae melihat sosok Junhee, "Dia sudah tidur?" dirinya menanyakan Eunhee.
Junhee mengangguk.
"Selama empat tahun kau di Amerika, kau tidak pernah bilang padaku kalau kau menikah...."
"Aku memang belum menikah, oppa..." saut Junhee.
Sekali lagi Donghae membelalakkan matanya. Dirinya begitu terkejut dengan pengakuan adik semata wayang-nya. "YAH! LEE JUNHEE!!! Apa kau sudah gila??" teriak Donghae.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Love
FanfictionLee Junhee, sekuat tenaga mencoba menyembunyikan kehadiran Eunhee dari ayahnya, Kyuhyun. Sampai akhirnya Kyuhyun hadir dalam kehidupan Eunhee tanpa di duga. "Junhee-ahh, bahkan Tuhan tanpa ijin mu mempertemukan mereka." Junhee terdiam mendengar uca...